Elon Musk Beli Saham Twitter: Ini Bukan Perkara Uang!
Merdeka.com - Elon Musk dalam acara TED mengungkapkan tujuan sebenarnya membeli saham Twitter. Dilaporkan CNN, Selasa (19/4), keinginannya membeli saham media sosial itu adalah demi menjaga demokrasi dalam sebuah platform.
"Ini bukan soal bagaimana menghasilkan uang. Tetapi adalah bahwa memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting untuk masa depan sebuah peradaban," kata Musk.
CEO Tesla dan SpaceX ini melihat kurangnya kebebasan berbicara di Twitter. Sebagai platform media sosial, Twitter seharusnya membuka algoritmanya untuk meningkatkan transparansi dalam keputusan moderasi konten.
-
Bagaimana Elon Musk mendapatkan keuntungan? Sejak saat itu, saham Tesla telah meningkat hingga sekitar 10 kali lipat, meningkatkan nilai saham Musk hingga lebih dari USD 100 miliar.
-
Apa yang Elon Musk lakukan dengan kekayaannya? Bahkan kabarnya Elon Musk menyatakan bahwa ia akan menggunakan kekayaannya untuk proyek-proyek besar dan filantropi. Kekayaan Bos Tesla dan SpaceX ini ialah USD 205,6 miliar atau Rp 3.336 Triliun.
-
Bagaimana Elon Musk bisa mendapat keuntungan dari Trump? Berbagai manfaat yang mungkin didapat Musk mencakup isu regulasi, seperti undang-undang ketenagakerjaan, perlindungan lingkungan, tarif pajak lebih rendah, dan lebih banyak kontrak pemerintah untuk SpaceX.
-
Kenapa Elon Musk mengubah sistem blokir di Twitter? Elon Musk berpendapat bahwa melarang seseorang untuk melihat unggahan publik dari orang lain adalah tindakan yang tidak rasional.
-
Apa potensi konflik kepentingan Elon Musk? Namun, hal ini juga membuka potensi konflik kepentingan yang belum pernah terjadi sebelumnya jika Musk mendapat peran sebagai penasihat efisiensi pemerintah.
-
Kenapa Elon Musk merasa perubahan penting? Beberapa orang tidak suka perubahan, tetapi kamu perlu menerima perubahan jika alternatifnya adalah bencana.
Menurut dia, dengan cara Itu akan mencerminkan perubahan besar dalam langkah Twitter beroperasi. Menurutnya, untuk menguji apakah sebuah platform memiliki prinsip kebebasan berbicara itu adalah hal yang sederhana.
"Apakah seseorang yang tidak Anda sukai diizinkan untuk mengatakan sesuatu yang tidak Anda sukai? Dan jika itu masalahnya, maka kita memiliki kebebasan berbicara," ungkap dia.
Sebelumnya, Elon Musk baru saja membeli 9,2 persen saham Twitter. Pembeliannya itu ternyata membuatnya menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut. Terang saja, berita pembelian tersebut membuat saham Twitter melonjak 22 persen di awal perdagangan. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.
Baca SelengkapnyaElon Musk telah menjadi semakin terlibat dalam perang budaya dan politik konservatif.
Baca SelengkapnyaRaoul menyayangkan sikap Elon Musk yang tidak merahasiakan dukungannya terhadap Donald Trump.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disebutkan saat kunjungannya ke Kibbutz daerah yang diserang oleh pasukan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, nilai kekayaan Elon Musk mengalami penurunan akibat koreksi pada saham Tesla Inc. Saham Tesla turun 3,27 persen.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya di West Palm Beach, Florida, Trump memuji Elon Musk, menyebutnya sebagai “A star is born, Elon”.
Baca SelengkapnyaBegini reaksi Elon Musk bersemangat klaim Donald Trump menang pilpres AS.
Baca SelengkapnyaNilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca SelengkapnyaPemerintah beberapa kali mengajak Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia. Mulai dari investasi kendaraan listrik hingga layanan satelit.
Baca SelengkapnyaOrang Terkaya Dunia Elon Musk Dukung Israel Serang Hamas
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaSaham Tesla pada penutupan perdagangan Rabu (29/11) waktu setempat ditutup mengalami penurunan di 1,05 persen ke USD 244,14 per saham.
Baca Selengkapnya