Elon Musk Pecat Insinyur Gara-gara Kritik Omongannya
Merdeka.com - Seorang insinyur Twitter bernama Eric Frohnhoefer dipecat. Pemecatannya itu lantaran perkara mengkritisi cuitan Elon Musk di Twitter. Dilaporkan The Verge, Selasa (15/11), pada akhir pekan lalu, bos baru Twitter itu mencuitkan permohonan maafnya kepada pengguna.
Karena, aplikasi Twitter menjadi lemot di sejumlah negara. Hal ini terjadi karena sistem Remote Procedure Call yang berjalan buruk. Tak lama berselang, Eric menyambar cuitan Elon Musk. Ia menyebutkan bahwa alasan itu adalah tidak benar.
"Saya bekerja selama 6 tahun di Twitter untuk Android dan bisa mengatakan kalau ini (cuitan Elon) salah," tulisnya.
-
Apa yang dikritik Elon Musk dari Meta? Pertengkaran ini juga terjadi setelah serangkaian kritik dari Musk terhadap produk dan layanan Meta. WhatsApp, layanan perpesanan terenkripsi, menjadi target kritik Musk ketika dia menuduh aplikasi tersebut mengekspor data pengguna setiap malam.
-
Kenapa Elon Musk mengubah sistem blokir di Twitter? Elon Musk berpendapat bahwa melarang seseorang untuk melihat unggahan publik dari orang lain adalah tindakan yang tidak rasional.
-
Apa yang diubah Elon Musk tentang blokir akun di Twitter? Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa akun yang diblokir oleh pengguna lain tetap dapat melihat postingan atau unggahan dari akun yang memblokirnya.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kenapa Elon Musk batasi akses Twitter? Langkah ini, kata Musk, adalah untuk mengatasi tingkat ekstrim dari pengikisan data dan manipulasi sistem.
Setelahnya, terjadi perdebatan antara Elon dan Eric. Sebagai insinyur, Eric memberikan informasi teknis mengenai sistem yang dipakai Twitter di Android. Tak mau kalah, Elon sebagai bos, ia membalas pernyataan itu. Perdebatan itu dilakukan hingga beberapa jam.
Karena terjadi di ranah public, pengguna Twitter menyarankan agar keduanya melanjutkan diskusi melalui kanal komunikasi internal. Sayangnya, di akhir perdebatan itu Elon memutuskan untuk memecat Eric.
"Dia dipecat," tulis Elon melalui akun Twitternya.
Menurut laporan Forbes, Eric menceritakan hanya butuh waktu sekitar lima jam bagi Twitter untuk mencabut akses dirinya dari komputer perusahaan.
Sementara ia mengaku tidak mendapatkan informasi resmi apa pun dari perusahaan terkait pemecatan ini. Terkait adanya laporan ini, Twitter sendiri belum memberikan pernyataan apa pun. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah merek terkemuka menghentikan iklan di platform X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Baca SelengkapnyaPHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaNilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.
Baca SelengkapnyaDitagih malah menolak bayar. Bekas bos Twitter ini akhirnya gugat Elon Musk.
Baca SelengkapnyaElon Musk marah setelah banyak perusahaan besar menarik iklan di platform X.
Baca SelengkapnyaSebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.
Baca SelengkapnyaYann LeCun dan Elon Musk beradu pendapat di X dan saling sindir.
Baca SelengkapnyaElon Musk mengancam akan menuntut Meta atas platform Threads barunya.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini hanya sementara karena ada yang tidak beres dalam penggunaan data Twitter.
Baca SelengkapnyaDisebutkan bahwa banyaknya pengiklan loyal Twitter yang kabur karena khawatir tentang moderasi konten.
Baca SelengkapnyaSaham Tesla pada penutupan perdagangan Rabu (29/11) waktu setempat ditutup mengalami penurunan di 1,05 persen ke USD 244,14 per saham.
Baca SelengkapnyaElon musk terpaksa PHK 10 persen karyawan Tesla di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya