Email PNS domain .id belum tentu aman dari penyadapan
Merdeka.com - Kementerian PAN telah mewajibkan setiap PNS agar menggunaan alamat email resmi pemerintah yaitu yang menggunakan domain @pnsmail.go.id atau yang dimiliki masing-masing pemerintah dengan alamat (nama instansi masing-masing).go.id.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar Nomor 06 Tahun 2013 tertanggal 27 Mei 2013.
Penggunaan email ber-domain Indonesia disebut-sebut untuk mengamankan informasi negara dari penyadapan. Namun, menurut Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, email ber-domain .id belum tentu aman dari penyadapan.
-
Dimana PDNS berada? Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware dan berdampak pada 210 instansi pusat maupun daerah di Indonesia.
-
Mengapa keamanan penting di PDNS 2? Alfons menekankan pentingnya keamanan dalam pengelolaan pusat data. Sistem operasi, baik itu VMware maupun Windows, harus diamankan dengan baik.
-
Mengapa layanan di PDNS 2 terganggu? Sebelumnya, gara-gara ransomware Brain Cipher, sebanyak 282 layanan instansi pemerintah terganggu.
-
Bagaimana hacker menyerang PDNS? 'Jadi identifikasi gangguan yang pertama terjadi gangguan pada PDNS 2 di Surabaya berupa serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Cipher Ransomware,' kata Budi Arie di DPR,, Kamis (27/6).
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Ransomware apa yang menyerang PDNS? Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN Hinsa Siburian menyebut serangan dilakukan oleh sebuah kelompok Ransomware-as-a-Service (RaaS) bernama LockBit 3.0.
"Lihat dulu servernya di mana? Kalau servernya di luar negeri ya sama saja bisa disadap. Nggak selalu domian .id servernya di Indonesia, dan belum tentu juga domain .com servernya di luar negeri," katanya kepada merdeka.com, Kamis (2/1).
Menurut dia, akan lebih baik bila ada upaya penyadaran dan edukasi kepada para PNS tentang bagaimana dia meng-handle email-email dinas yang bersifat rahasia negara.
Kalau pun tidak disadap tapi ada oknum PNS yang nakal, tambah Heru, bisa kemana-mana juga emailnya karena dengan mudah bisa di BCC atau di forward ke pihak lain.
Dia menegaskan pemerintah berdomain .go.id juga perlu ada keterbukaan di mana server email dan website instansi tersebut ditempatkan.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pusat Data Nasional yang dibawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami down. Pengamat menduga ada unsur serangan siber.
Baca SelengkapnyaEmail resmi admin DPRNOW diduga diretas. Isi email yang dikirim punya pesan mengerikan.
Baca SelengkapnyaPihak DPR sedang melakukan perbaikan agar website DPR bisa kembali diakses.
Baca SelengkapnyaSaat ini baru sedikit pengelola situs internet di Indonesia yang menggunakan domain .id.
Baca SelengkapnyaGangguan terjadi lantaran pihak harus mencocokkan validasi nomor paspor bagi WNA yang terdapat di layanan imigrasi.
Baca SelengkapnyaSetjen menyebut email dprnow@dpr.go.id pernah digunakan vendor lama sebagai admin. Namun, kini email dprnow@dpr.go.id tersebut sudah tidak lagi digunakan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam menegaskan sedang melakukan mitigasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan pasca kebocoran data tersebut.
Baca SelengkapnyaMengenai apakah sudah ada tersangka yang diperiksa, Himawan tidak menjawab dengan jelas.
Baca SelengkapnyaAda jutaan domain website pemerintah yang dicatut para pengelola judi online.
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaGanguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaModus ini guna menghindari jangkauan otoritas di wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya