Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Engineer Lokal dan Tantangan Nodeflux di Bisnis Solusi Kecerdasan Buatan (AI)

Engineer Lokal dan Tantangan Nodeflux di Bisnis Solusi Kecerdasan Buatan (AI) nodeflux. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Nodeflux adalah perusahaan rintisan (startup) teknologi lokal yang fokus pada ranah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Sebuah ranah yang masih 'asing' di jagat digital Indonesia.

Dibangun pada 2016, Nodeflux menawarkan solusi AI berupa teknologi pengenalan wajah (face recognition) yang terpasang di CCTV dan terhubung dengan database kependudukan. Berkat itu, Nodeflux menjadi salah satu pemenang "Satu Indonesia Awards 2018" yang digelar PT Astra International Tbk.

Meski ranah AI masih baru di Indonesia, Nodeflux mengelola bisnisnya dengan dukungan engineer AI dari Indonesia. Kini, Nodeflux memiliki 73 karyawan lokal, dari baru memiliki 3 karyawan pada 2016.

"Top manajemen sampai ke head of AI, kami cari orang Indonesia," ujar Meidy Fitranto, Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Nodeflux, yang dijumpai usai acara CEO Talks di kantor KLY Menteng, Jakarta Pusat, Kamis sore (8/2).

Meidy yang alumnus ITB ini mengakui, sumber daya manusia memang merupakan salah satu tantangan startup AI di Indonesia. Sebab engineer AI masih sangat terbatas di republik ini.

Alih-alih mempekerjakan karyawan asing, Nodeflux memilih mengajak anak bangsa yang ada di luar negeri (diaspora) untuk pulang, demi mengembangkan teknologi ini secara bersama-sama. Apalagi bisnis teknologi AI tengah berkembang di Tanah Air, meski arena teknologi AI masih jarang di sini.

Memang beberapa perusahaan sudah masuk ke area ini, tapi peluang bisnis AI masih sangat besar di Indonesia. Maka itu, dia memiliki visi bagaimana mendorong teknologi AI di Indonesia bisa seperti China, yang dengan dukungan pemerintahnya ingin merajai AI di dunia.

"Secara teknologi, ini bersifat open source sehingga gap informasi antarnegara bisa lebih sedikit. Secara informasi, kita juga bisa belajar teknologi yang sudah maju. Kita bisa beririsan sekaligus bersaing dengan pemain bisnis teknologi AI lainnya," katanya.

Namun demikian, Meidy menjabarkan, ada sejumlah tantangan yang dihadapi startup Indonesia untuk mengembangkan teknologi AI sebagai inti bisnis.

"Kurikulum pendidikan kita (Indonesia) belum bisa masuk dengan teknologi yang saat ini kita provide. Makanya kita harus cari orang Indonesia yang belajar di luar dan ajak berkarya di Indonesia," ucapnya.

Pada pandangan Meidy dan tim Nodeflux, Indonesia ibarat raksasa yang sedang tidur. Maka itu, dia berharap beberapa tahun ke depan, Indonesia bisa bangun, terutama jika melihat prediksi ekonomi Indonesia di masa depan yang sangat besar; Top 5 di 2040.

"Jangan sampai hanya menjadi pasar, makanya sekarang banyak startup yang memanggil anak-anak muda kembali ke Indonesia untuk membantu bisnis ini," tuturnya.

Teknologi AI di Asian Games 2018

Menurut Meidy, saat ini kecerdasan buatan yang berbasis mesin atau komputer dapat melakukan kegiatan berpikir layaknya manusia. Bahkan, kecerdasan buatan ini bisa mengenali dan mendengar layaknya manusia.

Nodeflux sendiri bergerak di bidang AI dan video analytics, menggunakan teknologi machine learning dan deep learning.

"Computer vision membuat mesin bisa melakukan pengenalan obyek, mengenali manusia, gender, hingga rentang usia," ucapnya.

Dibangun 2016, Nodeflux telah terlibat dalam proyek kamera keamanan yang memantau event olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, dan IMF-World Bank Group Annual Meeting 2018 di Nusa Dua, Bali.

Meidy menceritakan, saat Asian Games 2018, Nodeflux bekerja sama dengan Kepolisian RI untuk menyediakan teknologi pengenalan wajah yang dipasang di CCTV, tujuannya untuk memantau keamanan. Selain itu, melalui kecerdasan buatan, startup yang bermarkas di Kemang, Jakarta Selatan, ini juga mampu mengestimasi berapa banyak jumlah massa dari sebuah kerumuman.

sumber: Liputan6.com

reporter: Agustin (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penggunaan Infrastruktur AI di Dunia Kripto, Ini Keuntungan dan Tantangannya
Penggunaan Infrastruktur AI di Dunia Kripto, Ini Keuntungan dan Tantangannya

Mengutip data dari Coinmarketcap, terdapat lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI.

Baca Selengkapnya
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital

Guyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut
Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut

Perkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.

Baca Selengkapnya
Sharing Direktur ATVI di IPB: Manusia yang Unggul akan Lebih Baik dari AI
Sharing Direktur ATVI di IPB: Manusia yang Unggul akan Lebih Baik dari AI

Pengaplikasian AI menjadi tantangan manusia dan dunia industri.

Baca Selengkapnya
Mengapa Microsoft Investasi Lebih Besar di Malaysia Dibandingkan di Indonesia?
Mengapa Microsoft Investasi Lebih Besar di Malaysia Dibandingkan di Indonesia?

Indonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
Canggih, Malaysia Luncurkan Kantor Khusus AI
Canggih, Malaysia Luncurkan Kantor Khusus AI

Usaha digital telah mendorong perekonomian Malaysia sebesar Rp254 triliun pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Saat Pandemi Covid-19 Jadi Seleksi Alam Startup Digital
Saat Pandemi Covid-19 Jadi Seleksi Alam Startup Digital

Meski begitu, banyak startup yang mampu bertahan karena memiliki produk yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sisi Negatif AI yang Perlu Diwaspadai
Sisi Negatif AI yang Perlu Diwaspadai

Kebutuhan pengaturan pemanfaatan kecerdasan buatan ini tengah dikaji oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
IBM Indonesia Ungkap Tren AI 2025, Salah Satunya Mesin yang Bekerja Otomatis
IBM Indonesia Ungkap Tren AI 2025, Salah Satunya Mesin yang Bekerja Otomatis

Teknologi ini digadang-gadang bisa menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Baca Selengkapnya
Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya
Industri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya

Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

Baca Selengkapnya
NeutraDC Perkenalkan Pemanfaatan AI bagi UKM Binaan Telkom Mandalika
NeutraDC Perkenalkan Pemanfaatan AI bagi UKM Binaan Telkom Mandalika

Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka memberdayakan para pengusaha lokal agar mampu bersaing di pasar global, khususnya bagi pengusaha lokal di Mandalika.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Mulai Ketakutan Pekerjaannya Digusur AI
Masyarakat Indonesia Mulai Ketakutan Pekerjaannya Digusur AI

Ini merupakan hasil riset yang dilakukan oleh Populix terhadap masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya