Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epic Serang Apple di Pengadilan, Disebut Tukang Monopoli dan Pembohong

Epic Serang Apple di Pengadilan, Disebut Tukang Monopoli dan Pembohong Fortnite di Google Play Store. ©2020 twitter.com/epic games

Merdeka.com - Sejak di awal pertarungan antara Epic Games dan Apple di pengadilan, Epic mengajukan gugatan bahwa Apple melakukan hal yang ilegal. Hal ini merujuk ke sistem pembayaran dalam aplikasi yang memotong pemasukan developer sejumlah 30 persen untuk masuk kantong Apple.

Melansir Phone Arena, dalam gugatan terbarunya, Epic menyebut Apple sebagai perusahaan monopoli dalam distribusi aplikasi dan pemrosesan pembayaran dalam aplikasi. Epic juga menyebut bahwa Apple tidak membantah kalau pihaknya punya kontrol penuh terhadap distribusi aplikasi terhadap lebih dari satu miliar pengguna iOS, tapi menolak dengan tegas disebut "perusahaan monopoli".

Tak cuma itu, Epic menunjukkan berbagai bukti di pengadilan yang memperlihatkan Apple menyudutkan Epic sebagai pihak yang buruk. Misalnya, Apple mengklaim bahwa Epic menghapus pembayaran dalam aplikasi fortnite, padahal menu ini tetap tersedia sampai Apple sendiri yang memblokirnya.

Selain itu, Apple juga menunjukkan data dugaan penurunan 70 persen minat pengguna untuk menugunduh FOrtnite, antara Oktober 2019 hingga Juli 2020. Berbeda dengan Apple, Epic justru melihat peningkatan di periode tersebut.

Di pihak Apple, disebut bahwa sistem pembayaran dalam aplikasi yang tidak diregulasi Apple akan membawa risiko keamanan yang berbahaya bagi pengguna. Hal ini memang ada, namun belum pernah terjadi dan Apple tidak membawa bukti soal risiko keamanan ini memiliki celah.

Pertikaian Apple dan Epic Games

Jika Anda melewatkan pertikaian antara Apple dan pengembang Fortnite ini, awal mulanya adalah dibuangnya gim Fortnite dari App Store. Hal ini dikarenakan developer gim Fortnite yakni Epic Games punya sistem pembelian sendiri untuk Fortnite. Hal ini ternyata mengurangi 30 persen pemasukan Apple di tiap pembelian gim ini di App Store.

Apple punya aturan tegas akan hal ini, di mana aplikasi yang ada di ekosistem iOS tidak bisa punya hitungan sendiri soal pemasukan dari pembelian aplikasi via tokonya.

Tak cuma Apple, Google juga melakukan hal serupa dengan membuang Fortnite dari toko aplikasi Play Store.

Akhirnya, yang dilakukan oleh Epic games adalah melakukan diskon permanen untuk V-bucks, yang merupakan mata uang dalam gim untuk membeli skin. Pembelian cash juga didiskon hingga 20 persen. Diskon ini pada dasarnya adalah biaya yang dibayarkan ke Apple dan Google.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPR Kritik Keras Apple Bilang ke Budi Arie Investasi Tim Cook Bak Kacang: Kita Bukan Monyet!
Anggota DPR Kritik Keras Apple Bilang ke Budi Arie Investasi Tim Cook Bak Kacang: Kita Bukan Monyet!

Apple menawarkan investasi sebesar USD 10 juta atau senilai Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya
Eropa Perintahkan Apple Bayar Pajak Rp221 Triliun ke Irlandia karena Kasus Ini
Eropa Perintahkan Apple Bayar Pajak Rp221 Triliun ke Irlandia karena Kasus Ini

Perintah ini dikeluarkan dalam rangka menyelesaikan pertikaian panjang yang berlangsung 8 delapan tahun.

Baca Selengkapnya
Tipu-Tipu Si Kembar Rihana Rihani hingga Berujung Penjara
Tipu-Tipu Si Kembar Rihana Rihani hingga Berujung Penjara

Kepolisian akan menggadeng pelbagai lembaga di antaranya PPATK untuk menelusuri adanya tindak pidana pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Akun Medsos Si Kembar Rihana-Rihani yang Digunakan Untuk Menipu Bakal Disita
Akun Medsos Si Kembar Rihana-Rihani yang Digunakan Untuk Menipu Bakal Disita

Si kembar Rihana-Rihani menjalani bisnis menggunakan skema ponzi. Mereka awalnya memposting produk-produk apple di media sosial seperti instagram

Baca Selengkapnya
Geledah Apartemen Persembunyian Rihana-Rihani, Polisi Sita Rekening Penampung Hasil Penipuan
Geledah Apartemen Persembunyian Rihana-Rihani, Polisi Sita Rekening Penampung Hasil Penipuan

Penyidik akan mendalami isi dari buku rekening guna mengetahui aliran uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya
Dorong Staf Sampai Jatuh Hingga Acungkan Jari Tengah, Ini 10 Potret Oknum Penjual Foto Idol Bikin Rusuh Golden Disc Awards 2024 Jakarta
Dorong Staf Sampai Jatuh Hingga Acungkan Jari Tengah, Ini 10 Potret Oknum Penjual Foto Idol Bikin Rusuh Golden Disc Awards 2024 Jakarta

Kesuksesan Golden Disc Award 2024 yang digelar di Jakarta tercoreng karena ulah oknum fans dari Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Nasib Duit Miliaran Korban Penipuan Rihana-Rihani?
Bagaimana Nasib Duit Miliaran Korban Penipuan Rihana-Rihani?

Korban desak si Kembar Rihana-Rihani kembalikan duit.

Baca Selengkapnya
Microsoft Down di Puluhan Negara, Sindiran Telak Steve Jobs Pendiri Apple Viral Lagi
Microsoft Down di Puluhan Negara, Sindiran Telak Steve Jobs Pendiri Apple Viral Lagi

Begini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.

Baca Selengkapnya
Si Kembar Rihana-Rihani Diserahkan ke Kejari Tangsel, Perkara Dugaan Penipuan PO Iphone Segera Disidangkan
Si Kembar Rihana-Rihani Diserahkan ke Kejari Tangsel, Perkara Dugaan Penipuan PO Iphone Segera Disidangkan

Si kembar Rihana dan Rihani segera diadili dalam perkara dugaan penipuan bermodus penjualan produk Apple. Keduanya telah diserahkan ke penuntut umum.

Baca Selengkapnya
DPR Ngamuk Apple Lecehkan Indonesia: Memang Gila Ini!
DPR Ngamuk Apple Lecehkan Indonesia: Memang Gila Ini!

Ini terkait tentang permintaan Apple untuk mendapatkan tax holiday selama 50 tahun sebagai syarat berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max
ASN Gadungan Tipu Pengusaha Ratusan Juta Bermodus Pengadaan IPhone 14 Pro Max

Mereka menawarkan pengadaan 36 unit Iphone 14 Pro Max kepada korban yang berprofesi sebagai pengusaha.

Baca Selengkapnya
Barang-barang Bersejarah Perjalanan Apple Ini Dilelang, Paling Murah Harga Rp 2,1 Miliar
Barang-barang Bersejarah Perjalanan Apple Ini Dilelang, Paling Murah Harga Rp 2,1 Miliar

Wajar jika paling murah harganya miliaran. Banyak peristiwa penting dalam perjalanan perusahaan bernilai ini.

Baca Selengkapnya