Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Epson Lepas Ratusan Anak Penyu di Bengkulu

Epson Lepas Ratusan Anak Penyu di Bengkulu Epson melepas anak penyu di pantai Bengkulu. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Epson Indonesia melakukan pelepasan anak penyu atau tukik di wilayah Pantai Tapak Padri Bengkulu. Pelepasan 600 ekor tukik itu diawal dengan melepas tiga ekor penyu dewasa, jenis penyu hijau dan penyu sisik.

Head Of Finance And Corporate Service PT Epson Indonesia M Husni Nurdin mengatakan, pelepasan anak penyu itu dalam rangka program corporate social responsibility yang selaras dengan program Sustainable Development Goals (SDG’s) dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) soal pelestarian lingkungan.

"Tahun ini cukup istimewa, karena di tengah pendemi covid-19, Epson tetap terus berupaya bekerja dan berusaha untuk kegiatan sosial. Salah satunya dengan pelepasan tukik di Bengkulu," ujar Husni dalam keterangan resminya, kemarin (11/2).

Dia menjelaskan, selama lebih dari 18 tahun, Epson Indonesia menjalankan program CSR. Jika selama ini dipusatkan pada pengentasan kemiskinan, kali ini Epson memfokuskan pada pelestarian lingkungan. Kita berusaha keras untuk mendukung kehidupan berkelanjutan.

Fokus pada pelestarian lingkungan ini juga selaras dengan progaram SDG’s dari PBB. Kegiatan pertamanya adalah melakukan penanaman pohon mangrove di Mempawah Mangrove Park Kalimantan Barat. Kedua, pelepasan anak penyu di Pantai Tapak Padri Bengkulu.

"Walaupun dengan kondisi terbatas, kita tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat," ujarnya.

Pelapasan anak penyu dipilih yang dilepas, karena saat ini ekosistem penyu itu mulai mengkwatirkan. Padahal Indonesia memiliki pantai yang banyak, sehingga ekosistem penyu itu harus tetap dijaga dengan melakukan pelepasan kembali anak penyu.

Indonesia merupakan negara yang memiliki spesies penyu paling banyak . Dari 7 jenis penyu di dunia, 6 jenis penyu di Indonesia -empat jenis ada di Bengkulu.

Perwakilan Lembaga Lestari Alam Laut untuk Negeri (Latun) Bengkulu Raehmat Effendi mengatakan, upaya Epson Indonesia ini sangat bagus, karena secara tidak langsung membantu pihaknya. Harapannya, Epson tidak berhenti sampai di sini dan terus mendukung kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan dan konservasi.

Saat ini kondisi penyu di Provinsi Bengkulu khususnya di Kota Bengkulu sangat mengkwatirkan. Hal itu disebabkan dua lokasi habitat penyu mulai hilang. Dua lokasi itu ada di Teluk Sepang dan Pulau Tikus. Seperti di Pulau Tikus, lokasi pulau juga sudah tergerus akibat abrasi. Dari awalnya lebih dari 25 hektare, saat ini hanya sekitar 0,8 hektare saja.

"Artinya sudah banyak lokasi penyu yang abrasi. Harapan kami, pemerintah juga bisa memperhatikan kondisi saat ini," pungkas dia. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Pantai Kili-Kili di Trenggalek, Jadi Lokasi Penyu Bertelur
Mengunjungi Pantai Kili-Kili di Trenggalek, Jadi Lokasi Penyu Bertelur

Pantai ini menjadi lokasi konservasi penyu di Jawa Timur

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Konservasi Penyu di Kampung Perubahan Iklim Pantai Kili-Kili Trenggalek
FOTO: Melihat Konservasi Penyu di Kampung Perubahan Iklim Pantai Kili-Kili Trenggalek

Pantai Kili-Kili yang berlokasi di Desa Wonocoyo, Kabupaten Trenggalek, merupakan rumah bagi penyu untuk bertelur.

Baca Selengkapnya
Eksotisme Pantai Sukamade, Tempat Bertelur Terbaik Penyu Raksasa Hindia dan Pasifik
Eksotisme Pantai Sukamade, Tempat Bertelur Terbaik Penyu Raksasa Hindia dan Pasifik

Kombinasi antara pantai yang indah dan kehadiran penyu-penyu yang mendarat untuk bertelur menjadikan pantai ini sebagai tempat menarik untuk dikunjungi

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Jaga Ekosistem Perairan, Perusahaan BUMN Turunkan Ratusan Unit Media Terumbu Karang di Kaltim
Jaga Ekosistem Perairan, Perusahaan BUMN Turunkan Ratusan Unit Media Terumbu Karang di Kaltim

Pupuk Kaltim telah menurunkan sebanyak 6.882 unit terumbu buatan mulai 2011 dengan target minimal 500 unit per tahun.

Baca Selengkapnya
6 Ekor Komodo Hasil Perkawinan 'Rangga' dan 'Rinca' Dilepasliarkan di Habitat Aslinya
6 Ekor Komodo Hasil Perkawinan 'Rangga' dan 'Rinca' Dilepasliarkan di Habitat Aslinya

Komodo-komodo itu hasil breeding di Lembaga Konservasi TSI I Cisarua.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'

Belum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap

Baca Selengkapnya
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku

BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Resmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia
Resmi Dinyatakan Punah, Begini Penampakan Ikan Pari Jawa Hewan Pertama di Dunia Lenyap Akibat Manusia

Berikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kehutanan Temukan 10 Butir Telur Paling Langka, Mirip Batu dengan Warna Hijau Gelap
Pegawai Kehutanan Temukan 10 Butir Telur Paling Langka, Mirip Batu dengan Warna Hijau Gelap

Sekilas, telur-telur ini mirip batu kerikil dengan warna hijau gelap.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas
Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Ini merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Hiu Paus Internasional, Anggota Dewan Pers Lepas Penyelam Gorontalo Bersihkan Sampah Laut
Peringati Hari Hiu Paus Internasional, Anggota Dewan Pers Lepas Penyelam Gorontalo Bersihkan Sampah Laut

Sebanyak 600 kilogram (Kg) sampah plastik berhasil diangkat komunitas penyelam tersebut.

Baca Selengkapnya