Era teknologi 5G masih jauh, tapi perlu disiapkan
Merdeka.com - Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Kristiono, mengatakan meskipun teknologi 5G masih lama untuk diadopsi di Indonesia, namun negeri ini butuh persiapan yang matang untuk menyambut teknologi tersebut. Persiapan yang dimaksudnya ini, seperti model bisnis, regulasi, device, network, dan aplikasi.
"Generasi kelima akan terjadi 5 tahun lagi atau pada tahun 2020, justru pentingnya di situ, kita jangan tunggu teknologi komersial baru beli kita akan terlambat dan tidak akan bisa ikut mengambil peran yang signifikan. Justru dari awal harus serius mengikuti dan terlibat memikirkan dlm perspektif yang luas, regulasi bagaimana, bisnis model bagaimana, industri harus dibangun jangan hanya sampai sekadar sebagai konsumen dan importir teknologi. Harusnya kita mengambil peran yang lebih luas dengan memanfaatkan nilai yang lebih tinggi," jelasnya disela-sela diskusi 5G di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, Kamis (19/11).
Oleh sebab itu, kata Dia, konkret persiapan dalam menyambut teknologi 5G ini adalah dengan rutinnya diskusi yang dilakukan oleh pemerintah dan stakeholder terkait yang berujung pada penyelesaian tantangan di era 5G ke depan.
-
Kapan teknologi 5G di luncurkan? Berbekal belasan uji coba itu, teknologi 5G akhirnya hadir di Tanah Nusantara pada 27 Mei 2021.
-
Kenapa jaringan 5G penting? Jadi saya tetap merasa bahwa percepatan 5G itu perlu, karena untuk memperkuat infrastruktur digital Indonesia. Teknologi-teknologi baru itu akan bisa berfungsi maksimal ketika teknologi 5G itu diimplementasikan maksimal,
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Kapan internet mulai digunakan secara luas di Indonesia? Awalnya, penggunaan internet hanya untuk keperluan kerja menggunakan sistem email. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan internet berkembang pesat menjadi media sosial, unduh unggah video, dan musik.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
"Konkret persiapannya pertama punya forum tetap yang terdiri dari pemerintah, masyarakat, universitas, pelaku industri yang mempelajari dan melakukan riset benchmark ke negara lain untuk mencari bisnis model yang baik, mengembangkan ekosistem, device, network dan aplikasi dibangun di Indonesia dalam 5 tahun, jadi saat teknologi masuk bukan sekadar teknologi yang bangun tapi juga layanan dan industri nasionalnya juga tumbuh. Industri ada di sini, infrastruktur di sini, gadget juga. Smartphone 5G dibangun di sini, aplikasi dikembangkan juga di sini harapannya begitu," ungkapnya.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaPenggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.
Baca SelengkapnyaAda syarat yang mesti dipenuhi Starlink jika syarat ini terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
Baca SelengkapnyaIndonesia siap menyongsong era teknologi 5G yang membuat negara ini semakin ngebut mengikuti perkembangan zaman.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta mengenai penyebab rendahnya implementasi IPv6.
Baca SelengkapnyaAnalis Utama Politik Keamanan LAB 45 Christian Guntur Lebang menjelaskan, infrastruktur digital dan akses internet masih menjadi persoalan utama.
Baca SelengkapnyaTerdapat perbedaan kedudukan antara Starlink Global dan Starlink Indonesia. Begini perbedaannya.
Baca Selengkapnya