Era transformasi digital, peta persaingan industri berubah
Merdeka.com - Sosial media, mobilitas, cloud, data analisis, internet of things, dan bimodal IT merupakan tren topik yang menghangat di kalangan industri TI. Tren-tren tersebut hadir untuk mendukung tujuan yang lebih besar yakni untuk memungkinkan transformasi perusahaan menjadi bisnis digital.
Hendra Lesmana, CEO Dimension Data Indonesia, menjelaskan era digital akan segera terjadi di mana teknologi dan data menjadi penentunya.
"Transformasi digital menjadi agenda penting perusahaan mengingat hal ini telah mempengaruhi peta persaingan industri saat ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (3/3).
-
Mengapa situs web penting di era digital? Dengan adanya situs web, informasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan efisien, menjadikannya alat yang sangat penting dalam era digital saat ini.
-
Mengapa transaksi digital penting untuk ekonomi digital? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk digital ekonomi senilai 800 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp12.096,8 triliun.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Kenapa digitalisasi penting bagi UMKM naik kelas? Bagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level. Bersaing dengan pebisnis dari daerah bahkan negara lain untuk berebut pasar yang lebih luas, dunia.
-
Kenapa AMA Malang tekankan pentingnya platform di era digital? 'Pentingnya platform dalam pengembangan bisnis ini sangat vital,' jelasnya.
-
Mengapa AI penting bagi pelaku usaha? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
Di Dimension Data, Hendra menambahkan pembicaraan mengenai transformasi digital yang dilakukan dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia berkisar pada empat tema yaitu: data sebagai inti dari transformasi (digital infrastructure), hybrid cloud, workspaces for tomorrow (ruang kerja masa depan), dan cybersecurity.
Terlebih, berdasarkan hasil riset Mobile Workforce Report tahun lalu, diketahui bahwa 43 persen responden telah menghadirkan solusi berbasis Internet of Things. Akan tetapi organisasi-organisasi bisnis tersebut tidak mendapatkan dampak maksimal dari internet of things pada jaringan korporat dikarenakan dua hal yakni 74 persen wireless access point masih menggunakan model lama (802.11g atau bahkan lebih tua) yang tidak mendukung strategi mobilitas. Kemudian hanya 21 persen dari perangkat jaringan dengan kemampuan IPv6, sementara 48 persen masih memerlukan upgrade software agar memiliki kemampuan IPv6.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sektor hulu, misalnya, pemanfaatan teknologi digital dilakukan pada alur bisnis sejak awal hingga akhir
Baca SelengkapnyaDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong para pelaku usaha untuk menguasai keterampilan digital
Baca SelengkapnyaHal ini mendorong perusahaan untuk mencari berbagai strategi untuk mengamankan pasar dan posisinya.
Baca SelengkapnyaAl khususnya Generative Al (Gen Al) membuka peluang besar bagi dunia bisnis.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaAI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaAnwar Sanusi menegaskan Perencana Kemnaker juga harus memahami perubahan siklus kebijakan publik di era digital.
Baca SelengkapnyaMMA Impact Indonesia 2024 memperkuat masa depan marketing digital dengan fokus pada AI, inovasi, dan kolaborasi lintas industri untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan Indeks Keyakinan konsumen tersebut, menunjukkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaPeran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.
Baca SelengkapnyaKini semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan perubahan peraturan yang menguntungkan yang dibawa oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Selengkapnya