Error 53! Update iOS 9 buat iPhone tak pakai suku cadang asli mati
Merdeka.com - Update iOS 9 biasanya selalu ditunggu oleh pengguna iPhone. Namun di update terbarunya, justru beberapa pengguna mengeluhkan iPhone kesayangannya mati total alias brick.
Ya, pasca update banyak pengguna iPhone, terutama iPhone 6 dan 6s, yang menyatakan bila muncul tulisan "Error 53". Celakanya, setelah muncul notifikasi eror itu, iPhone langsung mati total, tidak bisa dihidupkan, dan akses data dalam perangkat tidak bisa dilakukan sama sekali.
Menurut konfirmasi dari Apple, notifikasi Error 53 muncul akibat keberadaan suku cadang yang tidak tersertifikasi di dalam si iPhone. Komponen yang dimaksud adalah sensor Touch ID.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
-
Bagaimana iPhone lipat Apple rusak? Fixed Focus Digital menyebutkan bahwa layar yang dapat dilipat mengalami kerusakan setelah beberapa hari pengujian ketat yang dilakukan oleh Apple.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Masalah apa yang dialami iPhone 16? Pengguna iPhone 16 mengalami berbagai masalah dengan perangkat mereka. Laporan menunjukkan bahwa smartphone yang baru dirilis pada bulan September ini sering mengalami kondisi nge-freeze, kinerja yang lambat, dan bahkan restart secara tiba-tiba.
-
Apa saja model iPhone yang tidak lagi mendukung iOS 17? Adapun beberapa model iPhone yang masih populer tapi tak dapat update iOS 17, sehingga cocok dijual atau tukar tambah adalah iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X.
-
Kenapa Apple berhenti kembangkan iPhone lipat? Hal tersebut menjadi alasan di balik penghentian sementara pengembangan iPhone yang dapat dilipat.
Apple mengatakan bila update iOS 9 terbaru akan mengecek Touch ID yang ada di iPhone atau iPad. Bila si iOS 9 menemukan bila Touch ID palsu, maka fitur-fitur perangkat akan langsung dimatikan, termasuk Apple Pay. Sehingga bila ada yang macam-macam dengan sensor Touch ID, perangkat akan langsung mati untuk mengamankan data.
Jika ada pengguna yang menemukan masalah ini, Apple menyarankan untuk langsung membawa perangkat ke Apple Store. Tetapi belum jelas apakah akan dilakukan penggantian suku cadang atau solusi lain. Dan mengingat suku cadang sudah diganti dengan yang palsu, maka jangan berharap adanya garansi.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penyebab kejadian tersebut ditemui oleh salah satu pengguna iPhone 15.
Baca SelengkapnyaBahkan dia harus bolak balik Indonesia-Malaysia untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaBanyak pengguna Apple mengeluhkan overheat pada iPhone 15. Bahkan ada yang mengukur panasnya pakai termometer.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaBahkan, ada yang mengeluh jika dalam waktu kurang dari setahun baterai smartphone tersebut berkurang banyak.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan terbaru, Apple kini mengklasifikasikan iPhone Xs Max dan iPhone 6s Plus sebagai perangkat yang termasuk dalam kategori jadul.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda-tanda HP Anda perlu diganti dengan yang baru.
Baca SelengkapnyaPenyebab HP sering mati sendiri ini bisa saja berasal dari masalah pada perangkat keras, gangguan perangkat lunak, atau pengaturan yang tidak tepat.
Baca SelengkapnyaFitur ini disebut-sebut kemungkinan besar akan pensiun.
Baca Selengkapnya