Essential Phone: flagship baru yang akan saingi Galaxy S dan iPhone

Merdeka.com - Smartphone terbaru besutan Andy Rubin, sang pembuat Android, kini telah resmi diumumkan. Essential Phone adalah sebuah smartphone flagship dan sedikit mengusung konsep modular.

Dilansir dari Phone Arena, Essential Phone merupakan smartphone tanpa bezel dengn layar full-screen. Komposisi layar di bagian depannya bahkan lebih banyak ketimbang Samsung Galaxy S8.

Selain itu, komponen flagshipnya tak perlu diragukan. Mengusung Qualcomm Snapdragon 835 dipadu dengan RAM 4GB dengan storage 128 GB merupakan spesfikasi utama dari Essential Phone.

Salah satu keunikan yang dibawa oleh Essential Phone adalah tak ada bloatware dalam softwarenya. Selain itu, Essential Phone juga tak memiliki logo. Hal ini membuat Essential Phone terlihat lebih 'rendah hati' jika dibandingkan dengan saingan flagship yang lain.

Essential Phone ©2017 Merdeka.com

Prinsip Essential Phone

Andy Rubin menyebut adanya 3 prinsip yang diusung oleh Essential Phone:

1. Perangkat adalah properti personal, kami tak akan memaksa untuk memiliki apapun yang tak ingin Anda miliki.

2. Kami akan selalu bermain baik dengan pihak lain. Ekosistem yang tertutup merupakan hal yang memecah belah dan kuno.

3. Sebuah perangkat seharusnya tidak ketinggalan zaman di tiap tahunnya. Perangkat tersebut harusnya berkembang bersama Anda.

Tahan lama

Essential Phone merupakan smartphone yang diklaim dibangun dengan kokoh. Meski mengusung desain tanpa bezel, Essential Phone adalah smartphone yang kokoh.

Untuk memastikan hal ini, Essential Phone mengusung bodi titanium. Jadi meski Anda menjatuhkan smartphone ini, tak akan ada penyok atau gores seperti bahan aluminum. Bagian belakangnya mengusung keramik yang tentu tahan gores.

Essential Phone ©2017 Merdeka.com

Sistem aksesoris dan konsep modular

Essential Phone mungkin akan membawa sedikit konsep yang tidak dibawa oleh flagship dominator pasar: sistem aksesoris dan modul. Untuk ini, Essential Phone memiliki konektor magnetik dalam bentuk dua titik yang terletak di belakang perangkat. Di sana, Anda bisa menambahkan modul tambahan.

Aksesoris pertama yang dirilis Essential Phone adalah sebuah kamera 360 derajat yang bisa ditempelkan di konektor magnetik di bagian belakang perangkat.

Selain itu, perangkat ini juga mendukung data transfer secara nirkabel dengan konektor. Proses ini sangat cepat dengan kecepatan transfer 6GB per detik.

Essential Phone ©2017 Merdeka.com

Kamera

Dari sektor kamera, Essential Phone peka dengan tren saat ini dengan mengusung dual kamera. Setup dual kamera dari Essential Phone bukan seperti yang diusung iPhone 7 Plus ataupun LG G6, namun mirip dengan apa yang diusung Huawei P9 dan P10. Kamera kedua dari Essential Phone mengusung sensor monokrom yang mampu menangkap lebih banyak cahaya. Jika sensor monokrom ini dikombinasikan dengan sensor kamera utamanya, hasil gambar yang lebih baik akan dihasilkan.

Di bagian depan, terdapat kamera selfie dengan resolusi 8 MP. Meski hanya kamera depan, Essential Phone mampu merekam video hingga resolusi 4K.

Lepas soal kamera, Essential Phone tidak memiliki headphone jack seperti iPhone 7.

Harga dan ketersediaan

Untuk saat ini, Essential Phone hanya tersedia di Amerika Serikat saja. Perangkat ini pun masih belum memiliki tanggal rilis resmi secara spesifik. Warga AS sendiri bisa memesan mulai sekarang, namun pesanan tersebut bukanlah pre-order.

Untuk harga, perangkat ini dibanderol dengan harga 700 dollar AS, atau kira-kira setara dengan 9,3 juta Rupiah. Untuk bundel berupa smartphone Essential Phone dengan modul magnetik kamera 360, harga dibanderol 750 dollar, atau setara 10 juta Rupiah.

(mdk/idc)