EV Growth Kucurkan Investasi Seri A Rp 205 Miliar ke Waresix
Merdeka.com - Waresix, pemain teknologi logistik di Indonesia, mengumumkan bahwa mereka telah menerima pendanaan tahap Seri A sebesar Rp205 miliar (USD14,5 juta), dalam waktu kurang dari delapan bulan setelah mendapatkan pendanaan Pra Seri A sebesar Rp23 miliar (USD1,6 juta).
Pendanaan Seri A ini dipimpin oleh EV Growth, dana investasi untuk startup tingkat lanjut (growth stage) di Asia Tenggara yang didirikan oleh perusahaan modal ventura (VC) regional East Ventures; dengan partisipasi dari SMDV yang berasal dari Indonesia dan Jungle Ventures, VC asal Singapura yang berinvestasi pada startup unggulan di berbagai sektor bisnis.
Model bisnis Waresix sederhananya menghubungkan pemilik bisnis atau pihak yang ingin mengirimkan barang dengan gudang dan truk yang tersedia di seluruh Indonesia, menghadirkan layanan yang lebih transparan, kualitas layanan yang lebih baik, serta meningkatkan pendapatan untuk para pemilik aset. Ekosistem Waresix yang terus berkembang kini telah menjangkau lebih dari 20.000 truk dan 200 gudang di seluruh nusantara.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Siapa yang sukses di percepatan keuangan Sulawesi Utara? Olly hadir dalam kegiatan itu karena dinilai sukses dalam melaksakan percepatan keuangan secara inklusi untuk pemberdayaan di wilayahnya.
-
Dimana penyerahan bantuan modal usaha produktif di Jateng? 'Terima kasih kepada Baznas atas sinergitasnya bersama Pemprov Jateng, dalam upaya melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah,' kata Nana Sudjana dalam acara penyerahan bantuan modal usaha produktif di Hotel Grand Dian, Kabupaten Pekalongan, Kamis (26/10).
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
"Kami memanfaatkan jaringan gudang kami yang luas untuk menarik permintaan serta membuat efek jaringan (network effect) untuk ekosistem truk kami. Dengan berekspansi ke bisnis truk, kami bisa memaksimalkan utilisasi area gudang dan juga menghindari operasional truk dengan muatan kosong," jelas Andree Susanto, co-founder dan CEO Waresix dalam keterangan persnya, Jumat (5/7).
Keadaan geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan membuat negara ini menjadi salah satu negara dengan biaya logistik tertinggi di Asia, dengan kontribusi hampir seperempat dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang bernilai Rp14.500 triliun (USD1 triliun).
Dalam Logistics Performance Index 2018, Bank Dunia menemukan bahwa walau sektor logistik Indonesia telah membaik dalam beberapa tahun terakhir, rasio antara biaya logistik dengan PDB Indonesia masih tinggi di angka 24 persen, sehingga masih tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. Biaya logistik yang tinggi ini tidak hanya mengganggu daya saing industri Indonesia, tapi juga menambah beban biaya bagi pemilik bisnis kecil dan menengah (UKM) di dalam negeri.
Waresix ingin meningkatkan efisiensi distribusi (supply chain) dengan cara meningkatkan penggunaan aset dan menghilangkan peran pihak ketiga yang bertindak sebagai broker di bisnis logistik.
Karena itu, Waresix menghadirkan layanan multi moda yang mencakup transportasi darat dan laut, penanganan kargo, dan penyimpanan dingin, demi memenuhi pergerakan kargo antar pulau di seluruh Indonesia.
Andree mengatakan, "Kami memiliki misi untuk membuat logistik jadi lebih mudah dan membuatnya dapat diakses oleh semua orang. Oleh karena itu, kami akan menggunakan dana segar ini untuk memperluas jangkauan kami demi mendukung transformasi digital di sektor kargo domestik Indonesia yang bernilai Rp3.400 triliun (US$240 miliar). Dengan ekosistem kami yang terus berkembang, Waresix memiliki kemampuan untuk menjadi sangat gesit dalam mengatasi berbagai masalah di sektor logistik Indonesia." (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ESR Karawang Logistics Park 1 akan menawarkan fasilitas gudang, terutama untuk mereka yang bergerak di sektor otomotif.
Baca SelengkapnyaKontribusi penanaman modal asing (PMA) di kuartal II-2023 mencapai Rp186,3 triliun atau menyumbang 53,3 persen.
Baca SelengkapnyaSinar Eka Selaras berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaVinFast secara resmi mengumumkan harga jual dan sewa baterai per bulan untuk SUV listrik VF 5. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAdapun nilai transaksi Inabuyer EV Expo 2023 tercatat untuk nilai transaksi Business to Customer (B2C) sebanyak 156 unit dengan nilai sebesar Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaNilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.
Baca SelengkapnyaAntler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.
Baca Selengkapnya