Evercoss jadi brand smartphone nomor satu di Indonesia
Merdeka.com - Evercoss, dikukuhkan sebagai brand nasional nomor satu di Indonesia berdasarkan hasil lembaga riset, Counterpoint.
Brand nasional ini menguasai pasar smartphone pada kuartal satu 2015 sebesar 13.1 persen. Posisi dibawahnya adalah Smartfren, 12.9 persen, lalu diikuti Advan, 7.1 persen.
Begitu juga untuk pangsa pasar gabungan antara feature phone dan smartphone, Evercoss masih terlalu kuat untuk para pesaingnya dengan penguasaan pasar, 18.2 persen, disusul Mito, 8.5 persen, dan Smartfren, 6.7 persen.
-
Siapa yang sukses jual emping melinjo? Kisah sopir angkot di Kampung Sindangsono Sibango, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten, Lebak, patut diteladani.
-
Bagaimana pelaku usaha Bontang bisa menang persaingan? Tidak hanya itu, penting juga untuk memenangkan persaingan usaha dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain.
-
Produk apa yang sukses mereka jual? 'Di shopee itu belum ada, ada pun harganya mahal banget di Jawa, dan itu mahal banget harganya, kita kenapa enggak kita bIkin saja yang versi murahnya supaya semua orang bisa pakai cetakan kayak gitu,' ucap Uli.
-
Bagaimana UMKM Purwakarta ini sukses menembus pasar internasional? Tekun berusaha Ternyata rahasia pertama dari usaha panganan yang dibuat warga bernama Cucu Nengsih ini adalah tekun dalam berusaha.Ia konsisten untuk menjual produk pastel mini, dengan memperhatikan kemasan penyajian dan kualitas produk.
-
Bagaimana Infinix berhasil naik? Infinix didorong oleh pengiriman smartphone yang harganya kurang dari Rp 3 juta.
-
Apa saja keuntungan eSIM Smartfren Kuota S? Pelanggan eSIM Smartfren Kuota S akan mendapatkan total kuota hingga 13 GB dengan masa aktif 30 hari, dengan rincian 1 GB Kuota Utama, 5 GB Kuota Aplikasi, dan 7 GB Kuota Bonus yang bisa didapatkan melalui aplikasi MySmartfren atau *888*789#. Seluruh kuota tersebut dapat digunakan selama 24 jam di seluruh wilayah operasional Smartfren.
Research Senior Consultant Counterpoint, Tina Lu mengatakan, "Sebagian besar permintaan smartphone masih berada pada kisaran harga USD 50 (sekitar Rp 665.000) hingga USD 100 (sekitar Rp 1,33 juta), yang kini terhitung hampir setengah dari total penjualan smartphone di Indonesia," ungkap Tina.
Selaras dengan data yang diungkapkan lembaga riset GFK bahwa dalam kuartal satu 2015, Evercoss menduduki peringkat satu untuk pasar smartphone dengan rentang harga Rp. 500.000 sampai Rp. 1.000.000. Brand nasional ini berhasil memasarkan sebanyak 2.914 juta unit smartphone.
Begitu pun dengan data yang rilis pihak perindustrian, Evercoss menduduki peringkat nomor satu untuk brand nasional dalam jumlah pengapalan ponsel, yakni 14.07 persen, disusul Advan, 6.26 persen, Smartfren, 6.05 persen, Mito, 5.54 persen.
Chief Marketing Officer Evercoss, Ricky Tanudibrata mengatakan, prestasi Evercoss tersebut tidak lepas dari kualitas yang terus didorong untuk menciptakan produk lebih baik. Hasilnya, Evercoss dipercaya oleh banyak konsumen Indonesia.
"Kami sangat concern terhadap kualitas dan harga terjangkau. Paradoks marketing ini menjadi ciri khas kami. Bahwa kami bisa memproduksi produk berkualitas yang berdaya saing. Kami juga sudah memiliki pabrik di Semarang dan laboratoirum untuk menguji ketahanan smartphone kami," ungkap Ricky.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lantas, siapa brand HP lokal yang punya pabrik di Semarang menurut Ganjar?
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaOPPO Find N3 bakal diluncurkan di Indonesia. Sayang, pihak OPPO masih menutup rapat jadwal rilis HP flagshipnya ini.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ini ialah PT Tera Data Indonusa Tbk. Korporasi IT nasional yang berdiri sejak tahun 1991.
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaPT Sinar Eka Selaras Tbk melakukan penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham.
Baca SelengkapnyaErajaya Digital meresmikan 32 gerai baru sepanjang bulan Mei 2024 di berbagai kota di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jumlah pelanggan, Vidio merupakan platform OTT nomor satu di Indonesia dan mengungguli pemain lain seperti Viu, Disney Plus, hingga Netflix.
Baca SelengkapnyaXL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.
Baca SelengkapnyaIndustri Fesyen di Indonesia terus mengalami perkembangan yang pesat.
Baca SelengkapnyaOpensignal baru saja merilis pengalaman jaringan seluler di Indonesia per Desember 2023.
Baca Selengkapnya