F5 bantu operator monetisasi konten
Merdeka.com - F5 Networks menyediakan solusi bagi operator telekomunikasi untuk bisa memonetisasi konten over the top (OTT) yang melewati jaringannya.
Country manager F5 Networks Indonesia Fetra Syahbana mengatakan perangkat F5 bisa mengidentifikasi konten asing yang melewati jaringan telekomunikasi operator.
"F5 juga bisa mengukur kapasitas dan jenis konten yang masuk, sehingga operator bisa men-charge harga ke OTT sebesar kapasitas yang dipakai," ujarnya kepada merdeka.com, Selasa (19/3).
-
Apa dampak OTT terhadap pendapatan operator seluler? 'Apa sih dampaknya? Kalau kita lihat dalam 5-7 tahun terakhir penurunan dari pendapatan sms. Kalo kita lihat secara global ancaman terhadap operator ini juga terjadi di seluruh dunia,' Sigit juga menambahkan terdapat setidaknya beberapa dampak yang akan dipengaruhi oleh ketidakadaan regulasi yang mengatur operasional OTT di Indonesia.
-
Bagaimana OTT mempengaruhi pendapatan operator seluler? Efek Gunting kehadiran OTT ini pada satu sisi menaikan traffic penggunaan pada penyedia layanan seluler di Indonesia. Akan tetapi, pada sisi lainnya meskipun traffic dari pengguna akan naik, pendapatan yang dihasilkan akan datar dan sama saja. Sebab, nilai yang masuk itu diterima oleh OTT, bukan penyedia layanan seluler.
-
Mengapa media sosial bisa menjadi sumber pendapatan tambahan? Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara kita berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Kini, media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi cerita dan foto, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
-
Bagaimana teknologi 5G mengubah cara kita berinteraksi? Konektivitas internet 5G memiliki kecepatan dan kapasitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Teknologi ini akan memungkinkan pengembangan aplikasi dan layanan baru yang membutuhkan kecepatan tinggi dan latensi rendah, seperti mobil otonom dan Internet of Things.
-
Kenapa regulasi OTT penting untuk industri seluler? Pasalnya belum ada regulasi yang mengatur terkait hal tersebut, sehingga sejumlah dampak dikhawatirkan dapat berpotensi merusak kestabilan industri seluler di Indonesia.
-
Kapan pendapatan OTT mulai mengalahkan operator seluler? Dilanjutkannya, pendapatan operator telekomunikasi pada tahun 2010 memang bisa mencapai 458 miliar USD dari SMS dan voice, sedangkan OTT dulu hanya USD 41 miliar. Tetapi, kini pada tahun 2021 terbalik, perusahaan telekomunikasi hanya mendapat USD 702 miliar sedangkan OTT USD 753 miliar.
Isu mengenai monetisasi OTT operator memang tengah beredar kencang, baik dalam diskusi di dalam negeri maupun luar negeri. Kebanyakan operator bingung bagaimana mencari pendapatan dari OTT karena susah mengukur bandwidth yang dipakai OTT tersebut.
Fetra menambahkan berkembangnya teknologi mobile seperti 4G, LTE, dan cloud computing membuat perangkat milik F5 akan sangat dibutuhkan baik oleh operator maupun internet service provider (ISP).
"Yang kami identifikasi hanya jenis dan bandwidth yang terpakai, bukan kontennya, karena itu akan melanggar privacy pengguna," tuturnya.
Fetra mengungkapkan pengalaman saat cyber war dengan Australia memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana operator maupun perusahaan publik mengamankan jaringannya dari penyusupan.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaMenjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaBeban operator seluler selama ini sungguh berat. Tidak hanya bisnisnya saja, namun 'upeti' yang mesti dibayarkan ke pemerintah pun makin bengkak.
Baca SelengkapnyaVidio sebagai bagian usaha milik EMTEK Grup memiliki cara bersaing dengan pemain layanan OTT global.
Baca SelengkapnyaVidio meningkatkan pengalaman menonton pelanggan Malaysia
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jumlah pelanggan, Vidio merupakan platform OTT nomor satu di Indonesia dan mengungguli pemain lain seperti Viu, Disney Plus, hingga Netflix.
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaIndosat resmi mengakuisisi pelanggan MNC Play dalam ekosistem digitalnya. Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaKemitraan ini memberikan penawaran tayangan streaming Vidio sebagai bagian dari paket Aneka Plus Pack Unifi TV.
Baca SelengkapnyaKondisi operator seluler di Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaFMC digadang-gadang menjadi opsi baru menggenjot pendapatan operator seluler.
Baca Selengkapnya