Facebook adalah jejaring masalah?
Merdeka.com - Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh VitalSmarts menyebutkan bahwa Facebook adalah salah satu sumber dari masalah.
Dalam hal ini yang dimaksud masalah adalah berubahnya tingkat kepribadian seseorang menjadi lebih kasar, tidak sopan dan seringnya terjadi pertengkaran di dunia virtual dan berlanjut di dunia nyata.
Daily Mail (10/04) menuliskan bahwa sekitar 78 persen dari 2698 sukarelawan mengatakan bahwa mereka menjadi gampang marah, hilang kesabaran, mudah emosi, kasar dan tidak sopan terhadap orang lain.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Apa yang bikin stres karena media sosial? Meskipun media sosial memiliki manfaatnya, kebiasaan yang tidak sehat dalam penggunaannya dapat menyebabkan perasaan terputus, kesepian, dan stres.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Apa yang bisa menyebabkan stres akibat media sosial? Pencapaian, prestasi, kekayaan atau hal-hal glamor lainnya yang kamu lihat di media sosial bisa jadi hal sensitif yang membuatmu membandingkan diri. Nggak jarang hal ini bikin minder.
-
Apa dampak negatif media sosial untuk anak? Seringkali, anak-anak tidak menyadari risiko yang mengancam akibat penggunaan media sosial yang berlebihan.
-
Kenapa media sosial bisa mengganggu kesehatan mental remaja? 'Media sosial dapat mengubah cara remaja berteman dan menjalin hubungan, serta memengaruhi kesehatan mental mereka,' ungkap sebuah penelitian.
Bahkan tidak sedikit yang mengatakan bahwa mereka tidak jarang bertengkar dengan teman atau kerabat mereka yang ada di friendlist Facebooknya.
Lebih dari itu, pertengkaran yang semula hanya terjadi di Facebook melalui saling berbalas komentar menjadi meluas dan berlanjut di dunia nyata.
"Dunia (peradaban) telah berubah. Uniknya, banyak orang yang mengatakan bahwa terlalu kecanduan dengan jejaring sosial itu buruk, namun mereka tetap melakukannya," ujar Joseph Grenny dari VitalSmarts.
Penelitian lain juga pernah menyebutkan bahwa tidak hanya pertengkaran atau berubah menjadi 'liar,' Facebook atau platform sejenisnya juga dapat merusakkan hubungan percintaan.
Tidak sedikit laporan yang menyebutkan bahwa muncul perselingkuhan yang diawali dari pertemanan di Facebook.
So, semua kembali ke tangan sang pemilik account bagaimana harus lebih bijak dalam mengatur waktu, menjaga perasaan dan segalanya. Internet dan jejaring sosial hanyalah sarana untuk saling mengakrabkan antarsatu dengan lain bukan sebagai media pemecah belah. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam setelah serangan Hamas ke Israel, X atau Twitter dibanjiri video dan foto hoaks serta informasi menyesatkan tentang perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaFacebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaPerasaan kelelahan ditandai dengan menurunnya minat untuk berinteraksi di media sosial serta ketidakpuasan kala melihat kehidupan orang lain di sosial media.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaKetahui informasi dan beberapa langkah mudah untuk login ke Facebook Web ini.
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaLG Electronics melakukan survei tentang media sosial dan algoritma.
Baca SelengkapnyaRemaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca Selengkapnya