Facebook Akan Bayar Orang yang Rela Informasinya Dilacak, Tertarik?
Merdeka.com - Facebook dikenal sebagai pihak paling bertanggung jawab di balik kasus penyalahgunaan data yang berdampak ke hasil pemilu AS 2016. Namun kini, Facebook mencoba pendekatan baru soal penggunaan data pengguna lewat sebuah aplikasi baru bernama "Study".
Melansir Android Authority, Study adalah aplikasi yang secara konsensual akan mempelajari soal rekaman penggunaan aplikasi di ponsel Anda. Pelacakan ini berupa apa saja aplikasi yang dipakai, berapa lama digunakan, serta nama-nama fitur yang sering digunakan. Lewat aplikasi ini, Facebook juga akan melacak lokasi Anda dan jaringan apa yang Anda pakai mengakses internet.
Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk riset. Jadi, Facebook tak akan mempergunakan informasi pribadi ini untuk dijual ke pengiklan.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari uang? Setiap individu berusaha mencari solusi untuk mengatasi [masalah keuangan].
-
Bagaimana perusahaan seperti Facebook mengumpulkan data pengguna? Dokumen tersebut menguraikan proses enam langkah bagaimana perangkat lunak Active-Listening mengumpulkan data suara pengguna dari berbagai perangkat.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Bagaimana Facebook tahu minat saya? Kedua raksasa teknologi ini juga memiliki keahlian dalam membuat koneksi antar titik. Sehingga, data yang didapatkan dari koneksi tersebut kemudian dikombinasikan, dan digunakan untuk menayangkan iklan sesuai dengan topik yang diminati.
-
Apa yang di gunakan Facebook untuk tampilkan iklan? Tidak hanya itu, kedua raksasa teknologi ini juga mengetahui tempat tinggal, tempat kerja, teman, dan bahkan apa saja yang diminati oleh penggunanya.
Facebook pun tidak membiarkan siapa saja menggunakan Study. Sebaliknya, Facebook akan merekrut orang dewasa berusia 18 tahun ke atas di AS dan India lewat iklan. Ke depannya, pengguna dari negara selain AS dan India juga akan direkrut.
Facebook sendiri pun akan menjelaskan secara detil kepada Anda jika Anda berpartisipasi di proyek ini. Mulai dari kemitraan apa yang akan Anda dapat, kontribusi studi yang diberikan, data apa yang akan direkam oleh Facebook, serta kompensasi apa yang Anda terima.
Aplikasi ini pun sudah ada di Google Play Store dan hanya bisa diakses oleh mereka yang telah disetujui oleh Applause, anak perusahaan Facebook yang menangani riset.
Facebook sendiri mencatat bahwa mereka tak akan menyimpan identitas pengguna, password, atau konten yang dibagikan di akun pengguna. Data pun dipastikan tak akan dijual ke pihak ketiga.
Masih belum diketahui berapa imbalan yang diberi Facebook terhadap data pengguna. Namun dari proyek serupa sebelumnya, yakni Project Atlas, Facebook memberi imbalan 20 Dollar per bulan, atau setara Rp285.000.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"(Penyebab kebocoran) Nanti kami jelaskan setelah kami memanggil dirjen pajak hari Jumat," kata Menko Hadi
Baca SelengkapnyaData BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.
Baca Selengkapnya“Sedang didalami (pemilik akun ‘Icha Shakila’). Iya (sedang diburu),” kata Kombes Pol Ade
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus video vulgar ibu dengan balita yang viral beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaAksi R (22) melakukan pelecehan seksual atau pencabulan terhadap putra kandungnya yang masih balita membuat anggota keluarganya syok.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa S, pemilik asli akun media sosial Facebook Icha Shakila.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, ada dua orang ibu muda yang ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku direkrut para bandar dan dijadikan agen judi online.
Baca SelengkapnyaPolisi menggeledah kontrakan R, seorang ibu yang melecehkan anaknya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaBeredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca Selengkapnya