Facebook akan buat layanan sejenis PayPal
Merdeka.com - Dari tahun ke tahun, Facebook selalu mencoba untuk menerbitkan inovasi-inovasi baru, salah satunya adalah perusahaan ini akan mencoba menyaingi PayPal.
Apabila Google mempunyai Google Wallet atau juga ada situs yang menawarkan layanan transaksi elektronik terkenal dunia yaitu PayPal, maka dari situlah ide dan wacana pembuatan layanan sejenis milik Facebook berasal.
Facebook sedang mempersiapkan untuk merilis layanan pembayaran elektronik pertama di dunia yang berawal dari jejaring sosial. Untuk memuluskan jalannya itu, Facebook sedang menantikan persetujuan dari banyak pihak agar dapat menjalankan layanan transfer uang dalam lingkup Eropa.
-
Kenapa Safeea jarang menanggapi komentar di akunnya? Kecuali komentar dari orang yang ia kenal dekat, barulah dibalas oleh gadis cantik ini.
-
Kenapa hubungan harmonis tidak selalu dipublikasikan di media sosial? Mereka merasa lebih nyaman menjaga keharmonisan hubungan secara pribadi, karena bagi mereka, kebahagiaan tidak perlu diukur dari seberapa sering mereka tampil di beranda orang lain.
-
Bagaimana reaksi netizen? Postingan ini bikin kehebohan di kalangan netizen, terutama di antara para penggemar dan rekan artis.
-
Apa reaksi netizen? Melihat sikap Ayu, netizen merasa iba. Banyak yang juga memuji kekuatan hatinya. 'Hebat kamu tuh,' puji seorang netizen di kolom komentar foto Ayu di Instagram. 'Udah diterpa angin kencang masih bisa ketawa dan menjawab pertanyaan wartawan dengan elegan,' lanjutnya.
-
Mengapa Baskara tidak mau berkomentar? Baskara tampaknya enggan menanggapi rumor yang beredar dan memilih untuk tidak memberikan komentar mengenai kabar rumah tangganya.
-
Kenapa netizen sedih? Saat ini, netizen merasa sangat sedih karena merasa ikut kehilangan ayah Kamari dalam postingannya.
Dikutip dari Slash Gear (14/04), sampai sekarang ini, perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini sedang menjajaki persetujuan kerja sama dengan 3 perusahaan penyedia layanan transfer uang internasional yaitu Moni Technologis, TransferWise dan Azimo.
Sayangnya, ketika dikonfirmasikan tentang hal ini, pihak Facebook menolak untuk memberikan komentarnya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag belum menerima permintaan izin untuk menjalankan bisnis e-commerce dari TikTok Shop Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia, setelah TikTok Shop ditutup beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan bertemu Jokowi untuk membahas e-commerce.
Baca SelengkapnyaPemerintah tetap melarang TikTok melakukan transaksi lewat media sosial.
Baca SelengkapnyaPermendag No.31/2023 dinilai belum tegas atur TikTok Shop.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menyebut, pihaknya memberikan waktu toleransi bagi TikTok untuk melayani transaksi jual-beli.
Baca SelengkapnyaIronisnya, monopoli alur ini dijalankan tanpa disadari oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaProses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia membutuhkan waktu karena ada aspek teknis yang perlu diselaraskan.
Baca SelengkapnyaPolemik TikTok Shop menemui babak baru usai TikTok mengklaim telah mengantongi izin e-commerce.
Baca SelengkapnyaTerpantau sejumlah akun di media sosial memberikan informasi Tiktok Shop akan dibuka kembali.
Baca Selengkapnya