Facebook Home tidak akan berjaya di Asia?
Merdeka.com - Meski nyatanya sebagian besar pengguna Facebook ada di Asia, bisa jadi Facebook Home tidak akan menjadi rumah di benua ini.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (9/4), hal ini dikarenakan Facebook Home yang akan dipasang secara eksklusif di HTC First akan difokuskan untuk pasar AS saja. Selain itu, beberapa perangkat lain yang juga mampu mendukung launcher ini juga bisa dibilang adalah perangkat mahal.
Padahal, menurut Mykola Golovko, analis Euromonitor, Asia adalah pasar smartphone yang sedang berkembang. Karena sedang berkembang inilah, perangkat high-end akan sulit ditemui di sini.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Negara apa yang terbesar di dunia? Rusia, dengan wilayah seluas 17,098 juta kilometer persegi, adalah negara terbesar di dunia, dan ini bukanlah suatu kejutan.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Apa itu Rumah Dunia? Rumah dunia jadi salah satu contoh gerakan literasi yang konsisten di Indonesia Kenalan dengan Rumah Dunia, Tempat Asyik Bagi Anak-anak di Serang untuk Mengenal Buku dan Belajar Menulis
-
Kenapa media sosial penting untuk globalisasi komunikasi? Dengan adanya media sosial, orang dapat berbagi informasi, pemikiran, dan pengalaman mereka dengan orang-orang dari berbagai negara di seluruh dunia.
Dari sini, maka bisa kita ambil kesimpulan kalau Facebook Home tidak akan bisa disambut dengan meriah oleh pengguna smartphone Asia.
Memang, jika ingin dianalogikakan, seharusnya Facebook juga memikirkan bagaimana Facebook Home ini dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang berada di Asia. Untuk diketahui, Charles Golvin, analis Forrester Research, mengatakan bahwa pengguna smartphone Asia sangat bergantung kepada Facebook dalam setiap aktivitasnya.
Meski begitu, ada juga kemungkinan hal ini memang disengaja. Facebook mungkin saja mencoba 'meninggalkan' penggunanya di Asia karena penetrasinya sudah sangat maksimal.
Maka, Facebook Home ini bisa jadi memang ditujukan kepada pengguna Facebook di Amerika Serikat atau negara dengan populasi smartphone high-end saja. Hal ini dilakukan seiring dengan munculnya berbagai anggapan bahwa pengguna Facebook di negara tersebut sudah mulai bosan dengan jejaring sosial ini.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Tentang Gagalnya Malaysia Bangun Kota untuk Menarik Penghuni, Kini Jadi "Kota Hantu"
Baca SelengkapnyaBerikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan yang diraih TikTok tersebut membuat Pemerintah AS panas.
Baca SelengkapnyaTemu tetap menjadi pasar daring terpopuler kedua di dunia, dengan rata-rata 662,5 juta kunjungan bulanan pada kuartal ketiga.
Baca SelengkapnyaTiktok diduga akan menggunakan data mengenai produk yang laris di suatu negara untuk kemudian diproduksi di China.
Baca Selengkapnya