Facebook, Instagram, dan WhatsApp Akan Bergabung Jadi Satu?
Merdeka.com - Deretan anak perusahaan Facebook yang populer disebut akan diintegrasikan.
Berdasarkan laporan The New York Times, disebut bahwa Facebook akan mengintegrasikan semua platform messagingnya: mulai dari Facebook Messenger, Instagram, dan WhatsApp. Integrasi ini akan dijejalkan ke sebuah infrastruktur yang sama. Tentu layanannya akan tetap berbeda, namun koneksi back-end antara ketiga aplikasi ini akan tumbuh menjadi satu platform pesan utama.
Disebut juga nantinya akan ada fitur enkripsi end-to-end yang sebelumnya hanya ada di WhatsApp. Fitur enkripsi ini adalah privasi keamanan di mana tidak akan ada yang bisa mengakses chat kecuali dua belah pihak. Dengan demikian akan ada peningkatan privasi bagi DM Instagram dan Facebook Messenger.
-
Apa fitur baru WhatsApp yang mirip Instagram? WhatsApp, yang merupakan salah satu aplikasi pesan paling populer di dunia, akan segera menghadirkan pembaruan yang dinantikan, yaitu fitur berbagi musik di status.
-
Siapa yang biasa bergabung dalam grup WhatsApp? Anggota dalam grup WhatsApp biasanya berisi keluarga, sahabat, teman kantor, alumni hingga perkumpulan tertentu.
-
Kapan Instagram Resmi Dirilis? Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.
-
Apa yang Instagram sesuaikan? Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas tertinggi saat menonton video, Story, Reel, atau foto,' kata Mosseri dikutip dari CNET, Selasa (29/10).
-
Apa itu WhatsApp Channel? 'Tujuan kami adalah untuk membuat layanan siaran paling privat tersedia. Saluran berbeda dari chat Anda, dan orang yang Anda pilih untuk Anda ikuti tidak akan terlihat oleh pengikut lainnya. Kami juga melindungi informasi pribadi admin dan pengikut,' ujar Zuckerberg dalam keterangannya, Sabtu (16/9).
-
Apa saja nama grup keren untuk WhatsApp? Nama grup keren untuk media sosial memang selalu dicari. Biasanya, nama grup yang keren dan unik akan banyak digunakan, khususnya untuk nama kelompok pada akun WhatsApp (WA).
NYT menyebut bahwa ini adalah ide sang CEO Mark Zuckerberg. Ia ingin mendorong integrasi layanan messaging yang jauh lebih baik secara teknis.
Hal ini sebenarnya bertentangan dengan janji Zuck ketika mengakuisisi WhatsApp dan Instagram. Dahulu, ia menjanjikan kemandirian dan otonomi masing-masing platform dengan tetap lepas dari campur tangan Facebook. Saat ini pun bos asli dari WhatsApp dan Instagram keduanya telah pergi dari perusahaan.
Hal ini sebenarnya cukup strategis bagi Facebook yang popularitasnya meredup di kalangan anak muda. Karena sebaliknya, Instagram didominasi anak muda, dan WhatsApp digunakan secara luas di dunia global. Dengan menyatukan layanan secara bersama ini Facebook mungkin dapat menjangkau, menganalisis, dan beriklan secara lebih baik dan tepat kepada audiens.
Masih belum jelas bagaimana keputusan ini akan berpengaruh pada pengguna. Pasalnya WhatsApp dan Instagram tidak butuh nama asli untuk membuat akun. Identitas asli mereka tak perlu muncul di permukaan dan bisa hanya sebagai profil bayangan saja. Ketika dilakukan integrasi tentu hal ini tak akan bisa terjadi lagi.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkat fitur tersebut, kini para pengguna bisa melihat apapun yang ditampilkan di layar ponsel atau laptop pengguna lain.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaUmumnya, grup WA akan diberi nama yang unik dan lucu. Lantas sebenarnya apa saja nama grup keren yang cocok disematkan untuk grup Anda?
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaThreads, aplikasi media sosial baru keluaran Meta.
Baca SelengkapnyaWhatsApp meningkatkan pengalaman chatting dengan menambahkan fitur reaksi emoji yang lebih personal.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaWhatsApp sedang melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk menyebut (mention) grup dalam status.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fitur baru WhatsApp yang baru saja diumumkan Mark Zuckerberg.
Baca SelengkapnyaNama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.
Baca SelengkapnyaDi saat Elon Musk mengumumkan pembatasan akses Twitter, Mark Zuckberg bersiap rilis pesaingnya.
Baca Selengkapnya