Facebook: Jejaring sosial kami tidak di-hack!
Merdeka.com - Dua jejaring sosial raksasa milik Mark Zuckerberg hari ini telah mengalami down atau tidak bisa diakses selama kurang lebih satu jam. Setelah spekulasi tetang penyebab down itu bermunculan, akhirnya Facebook mengutarakan alasan aslinya.
Hanya berselang beberapa jam setelah Facebook down, juru bicara mereka mengatakan bila penyebab down terlama sejak 2014 ini adalah perubahan teknis yang akhirnya berdampak pada sistem Facebook.
"Malam ini (waktu Amerika), banyak orang mengalami masalah saat mengakses Facebook dan Instagram. Ini bukanlah akibat dari serangan pihak ketiga, melainkan terjadi setelah kami memperkenalkan perubahan baru yang mempengaruhi konfigurasi sistem kami," ujar juru bicara Facebook, The Next Web (27/01).
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Kenapa akun Instagram dihapus saat hapus Threads? Berdasarkan laporan dari TechCrunch, saat ini belum tersedia fitur hapus akun Threads Instagram. Maka, menghapus akun Threads Instagram akan otomatis menghapus juga akun Instagram kita. Sebab, akun Threads Instagram terhubung dengan akun Instagram pengguna.
-
Kenapa Facebook dan Google rugi besar? 1 hariDalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar. Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
-
Siapa pencipta Facebook Web? Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
Selain itu, pihak insinyur Facebook diklaim sudah melakukan perbaikan pada server Facebook di berbagai negara secara bertahap. Meski berdasarkan data yang dirilis dari situs downdetector.com, masih terdapat beberapa pengguna yang melaporkan belum bisa mengakses Facebook dan Instagram.
Namun, juru bicara Facebook telah mengonfirmasi bila layanan jejaring sosial mereka sudah beroperasi seperti biasa untuk semua pengguna.
"Kami bertindak cepat untuk menyelesaikan masalah ini, dan layanan Facebook dan Instagram sudah pulih 100 persen untuk semua orang," tambah juru bicara Facebook.
Sebelumnya, grup hacker LizardSquad lah yang diduga menjadi dalang di balik tumbangnya Facebook. Lewat akun Twitter resminya, LizardSquad memang men-tweet kasus down ini dengan menambahkan hastag #offline dan #LizardSquad. Salah satu ciri khas LizardSquad saat berhasil menyerang sebuah situs.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaBeberapa hari lalu, Instagram resemi LRT Jabodebek @lrt_jabodebek juga dibobol hacker. Namun sempat diambilalih oleh pihak LRT.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan membantah tejadi kebocoran data seperti beredar lewat akun media sosial X @FalconFeedsio.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaDalam beranda akun @aji.indonesia, terlihat beberapa unggahan berisi iklan penjualan iPhone.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai unggahan video diduga berisi tentara Israel itu tak memiliki nilai politis.
Baca SelengkapnyaData milik Universitas Indonesia (UI) diduga diretas. Data tersebut diduga dijual di forum hacker BreachForums.
Baca Selengkapnya"Kebun Binatang Surabaya sama sekali tidak terlibat dalam kampanye politik dalam bentuk apapun," tulis akun @kebunbinatangsurabaya.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca Selengkapnya