Facebook Kembali Uji Coba Hilangkan Jumlah Likes, Segera Bergulir Resmi?
Merdeka.com - Facebook kini telah mulai menyembunyikan jumlah Likes. Hal ini dilakukan mulai Jumat (27/9) lalu.
Melansir The Verge, pengujian kali ini bergulir di Australia.
"Kami sedang menjalankan uji coba terbatas di mana penghitungan Likes, reaction, serta tampilan video tidak ditampilkan," ungkap juru bicara Facebook kepada TechCrunch.
-
Apa itu fitur Reset Algoritma Instagram? Fitur ini memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menghapus data rekomendasi konten yang ada di Instagram. Dengan melakukan penghapusan tersebut, algoritma dapat mempelajari kembali minat pengguna dan menyesuaikan rekomendasi yang ditampilkan.
-
Kapan Facebook diresmikan? Tepat pada hari ini, 4 Februari adalah hari ulang tahun Facebook yang ke-20.
-
Dimana fitur Reset Algoritma Instagram ada? Fitur ini memberikan pilihan bagi pengguna untuk mengatur ulang rekomendasi di berbagai kategori, termasuk Feeds, Reels, dan Explore.
-
Bagaimana cara mereset kata sandi Facebook? Apabila Anda lupa kata sandi Facebook, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mereset kata sandi melalui pengaturan akun.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Siapa yang bisa mereset kata sandi Facebook? Langkah yang Diambil Jika Lupa Sandi Facebook Apabila Anda lupa kata sandi Facebook, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mereset kata sandi melalui pengaturan akun.
Facebook pun akan melihat dan menerima masukan terkait uji coba ini.
"Kami akan mengumpulkan umpan balik untuk memahami apakah perubahan ini akan meningkatkan pengalaman orang dalam menggunakan Facebook," tambahnya.
Berbeda Dengan Uji Coba Sebelumnya
Uji coba kali ini berbeda dengan sebelumnya yang bergulir di Kanada. Pasalnya, melansir cuitan dari periset aplikasi Jane Manchun Wong, sebelumnya, pengguna masih tetap bisa mengklik, melihat, dan menghitung siapa saja yang menyukai postingnya.
Nah, perbedaan dengan uji coba sebelumnya adalah kali ini jumlah likes benar-benar disembunyikan tanpa ada keterangan siapa saja yang menyukai konten Anda.
Jadi, ini adalah versi penyempurnaan dan kemungkinan bisa bergulir sesegera mungkin.
Sebelumnya Diuji di Instagram
Sebelumnya, pada April 2019, Instagram diketahui tengah melakukan uji coba untuk menyembunyikan jumlah likes yang didapatkan sebuah unggahan. Kini, uji coba itu diketahui mulai diterapkan di beberapa negara.
Awalnya, fitur ini pertama kali diuji coba di Kanada. Namun uji coba ini hadir ke enam negara lain, yakni Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, dan Selandia baru.
Instagram sendiri mengaku masih terus melakukan uji coba fitur ini. Namun, belum dapat dipastikan kapan media sosial milik Facebook itu mulai menggulirkannya ke publik.
Dari desain yang beredar, nantinya sebuah unggahan tidak akan langsung menampilkan jumlah likes. Namun, Instagram akan menampilkan kata-kata unggahan itu di-liked oleh seseorang.
Salah satu alasan uji coba ini dilakukan adalah agar followers lebih fokus pada konten, bukan Likes.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan ini mulai berlaku pada Rabu (12/6). Sejak sore hari, tab “Likes” hanya tersedia di halaman profil pengguna sendiri.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaPenutupan ini merupakan buntut dari revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 menjadi Permendag Nomo 31 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaArtinya, TikTok tidak bisa menjalankan fungsi secara bersamaan sebagai media sosial dan e-commerce.
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaKomdigi juga merekomendasikan sejumlah grup yang mempromosikan judi online di berbagai platform pesan instan dan media sosial segera ditutup.
Baca SelengkapnyaTak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, pada Rabu (6/11), Kementerian Komdigi telah melakukan penghapusan sebanyak 7.176 konten bermuatan judi online.
Baca SelengkapnyaPengguna Tiktok di Indonesia masih tinggi meski fitur TikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi pada Rabu (4/10) lalu.
Baca SelengkapnyaTikTok punya cara menghapus video-video yang melanggar panduan komunitas.
Baca Selengkapnya