Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Facebook Pakai AI Petakan Populasi Dunia

Facebook Pakai AI Petakan Populasi Dunia Ilustrasi Facebook. ©2013 Merdeka.com/sexyli.com

Merdeka.com - Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Media sosial ini meluncur pada Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg.

Facebook merupakan perusahaan besar yang telah mengerjakan beberapa proyek. Saat ini Facebook berupaya menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk memetakan kepadatan populasi di dunia.

Pada 2016, Facebook pertama kali membuat peta untuk 22 negara. Setelah membuat peta baru yang mencakup sebagian besar benua Afrika, saat ini peta tersebut diperluas hampir seluruh populasi di dunia.

Facebook mengungkapkan bahwa membuat peta seperti ini adalah pekerjaan yang menantang dan sulit dilakukan. Untuk membuat peta kepadatan populasi sendiri, manusia harus memberikan label pada setiap bangunan dalam gambar untuk kemudian didata oleh sensus.

Benua Afrika sendiri mempunyai wilayah seluas 150.000 mil persegi tetapi hanya memuat 55.000 orang.

Pekerjaan ini sepertinya cocok dilakukan oleh AI. Untuk mengoptimalkan proses ini, para insinyur Facebook menggunakan data dari proyek pemetaan sumber terbuka Open Street Map untuk melatih sistem visi komputer yang dapat mengenali bangunan dalam citra satelit.

Kemudian mereka menggunakannya untuk menghapus data satelit yang menunjukan tanah kosong. Menurut Facebook, sistem yang saat ini dipakai lebih cepat dan akurat dibandingkan tahun 2016.

Mereka memverifikasi pekerjaan tersebut telah dibantu para peneliti dari Pusat Jaringan Informasi Ilmu Pengetahuan Bumi Internasional (CIESIN) di Universitas Columbia.

Facebook mengatakan, "Evaluasi yang ketat, baik di lapangan maupun melalui citra satelit dengan resolusi tinggi telah dilakukan oleh tim internal dan mitra pihak ketiga. Mereka mengonfirmasi bahwa data yang didapat telah akurat daripada data yang pertama kali mereka rilis. Mereka juga sudah membuat perbaikan yang signifikan selama dua tahun terakhir."

Peta ini akan diliris secara gratis bagi siapa saja yang ingin mengaksesnya dalam beberapa bulan ke depan. Ia juga mengungkapkan bahwa data ini dapat digunakan untuk memudahkan pengguna ketika terjadi bencana dan vaksinasi.

Peta kepadatan populasi membantu tim dalam menargetkan arena yang efektif. Data ini telah digunakan oleh Palang Merah Amerika.

Ketika Facebook meluncurkan proyek pemetaan pada 2016, proyek tersebut bukan sebagai upaya kemanusiaan, melainkan untuk "menghubungkan yang tidak terhubung". Dengan kata lain, ia ingin menghubungkan banyak orang melalui internet dan facebook.

Facebook juga mencari cara untuk menghubungkan miliaran pelanggannya melalaui proyek-proyek seperti drone bertenaga surya dan jaringan operator bersubsidi.

Upaya perusahaan Facebook untuk memperbesar ukuran perusahaannya memang memiliki efek yang beragam. Beberapa efeknya adalah ketidakmampuan untuk mengendalikan berita palsu, serta munculnya beragam pidato kebencian di platform.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Linda Fahira Putri (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah Saatnya Teknologi AI dan Big Data Dimanfaatkan Pemerintah
Sudah Saatnya Teknologi AI dan Big Data Dimanfaatkan Pemerintah

Menjadi sebuah kebutuhan pemanfaatan teknologi AI bagi pemerintah.

Baca Selengkapnya
Keren! Wanita Ini Buat Startup AI, Bisa Berpikir Kritis Seperti Manusia
Keren! Wanita Ini Buat Startup AI, Bisa Berpikir Kritis Seperti Manusia

Startup AI bernama World Labs ini didirikan dengan investasi senilai USD1 miliar atau setara Rp16 triliun.

Baca Selengkapnya
Contoh Kecanggihan Teknologi AI dan Penjelasannya,  Perlu Diketahui
Contoh Kecanggihan Teknologi AI dan Penjelasannya, Perlu Diketahui

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah teknologi terbaru dan tercanggih yang digunakan untuk melengkapi sistem komputer.

Baca Selengkapnya
Platform Kampanye PEMILU.AI Diluncurkan Hari Ini, Begini Kecanggihannya
Platform Kampanye PEMILU.AI Diluncurkan Hari Ini, Begini Kecanggihannya

Platform ini ditujukan untuk membantu para calon anggota legislatif (caleg) untuk memahami lebih dalam aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Teknologi AI Ini Mampu Prediksi Hidup dan Mati Seseorang
Teknologi AI Ini Mampu Prediksi Hidup dan Mati Seseorang

Sayangnya, keberhasilan algoritma ini juga memunculkan pertanyaan tentang etika dan privasi data.

Baca Selengkapnya
FOTO: Canggihnya PEMILU.AI, Platform Kampanye Politik Berbasis Kecerdasan Buatan
FOTO: Canggihnya PEMILU.AI, Platform Kampanye Politik Berbasis Kecerdasan Buatan

PEMILU.AI akan menghasilkan cara baru berkampanye yang lebih efektif untuk meraih kememangan dengan menggunakan kepintaran ‘robot’.

Baca Selengkapnya
PEMILU.AI: Platform yang Memudahkan Caleg Menang Hanya dengan Satu Klik
PEMILU.AI: Platform yang Memudahkan Caleg Menang Hanya dengan Satu Klik

PEMILU.AI: Platform yang Memudahkan Caleg Menang Hanya dengan Satu Klik

Baca Selengkapnya
Mark Zuckerberg Umumkan Berita Besar soal Terobosan AI di Meta
Mark Zuckerberg Umumkan Berita Besar soal Terobosan AI di Meta

Berikut adalah berita besar tentang AI besutan Meta.

Baca Selengkapnya
Khawatir dengan Deep Fake, Menkominfo Susun Pedoman Etika Pemanfaatan AI
Khawatir dengan Deep Fake, Menkominfo Susun Pedoman Etika Pemanfaatan AI

Demi selaras dengan UU ITE, Menkominfo mengaku sedang menyusun panduan etika AI.

Baca Selengkapnya
Akun Tiktok Ini Gunakan AI untuk Gambarkan Indonesia di Masa Depan, Mirip Kota Mati
Akun Tiktok Ini Gunakan AI untuk Gambarkan Indonesia di Masa Depan, Mirip Kota Mati

Gambaran Indonesia di masa depan bak kota mati dengan menggunakan AI.

Baca Selengkapnya
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?

Teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?

Baca Selengkapnya
3 Orang Ini Dijuluki Elit Global, Punya Harta Rp 3.000 Triliun, Tidak Ada Nama Bill Gates
3 Orang Ini Dijuluki Elit Global, Punya Harta Rp 3.000 Triliun, Tidak Ada Nama Bill Gates

Di dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya