Facebook pelan-pelan kehilangan penggemar?
Merdeka.com - Sepertinya semua orang sudah mulai lelah dengan jejaring sosial nomor satu, Facebook. Perasaan sudah melakukan ini, mencoba yang itu, atau berapa banyak foto lagi yang harus dibagi, kerap muncul dan berujung pada rasa bosan. Mungkinkah Facebook kehilangan para penggemarnya?
Sebuah survey yang dilakukan Reuters pada warga New York pun mengungkap kadar kebosanan mereka pada Facebook. Selain bosan, ternyata alasan 'tidak relevan' dan 'tidak berguna' juga muncul di antara mereka.
"Saya mulai merasa malu ketika memperhatikan kelakuan diri sendiri di Facebook, seperti melihat foto orang lain, orang yang sebenarnya bukan teman saya," tutur salah satu koresponden, Max Cohn, 21.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Apa yang dibagikan di Facebook? Beredar sebuah unggahan di Facebook mengenai lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Pertamina Marine Solutions.
-
Apa saja fakta orang yang mudah bosan? Fakta orang yang mudah bosan memberi gambaran bagaimana mereka dan bagaimana sifat yang mereka miliki. Kebosanan tidak hanya sekedar perasaan sementara yang datang dan pergi tanpa konsekuensi; ia memiliki dampak yang mendalam pada cara kita berinteraksi dengan dunia sekitar kita. Fakta orang yang mudah bosan akan membantu kita memahami bagaimana karakter mereka.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
Dari hasil survey Reuters tersebut, secara khusus ada 35% pengguna Facebook yang mengaku sudah mengurangi jatah mengakses situs tersebut. Sementara peningkatan waktu mengakses Facebook hanya mencapai angka 20% dari 79% pengguna.
Jika Anda juga sudah mulai bosan dengan Facebook, sebaiknya niat Anda tersebut benar-benar serius. Sebab Facebook tidak akan membiarkan Anda lepas begitu saja dari genggamannya.
Sree Sreenivasan, profesor dari Columbia University menjelaskan bahwa Facebook memang diciptakan agar penggunanya tidak bisa lepas dari jejaring sosial ini, baik melalui website maupun mobile. Selain itu, aplikasi Facebook Camera juga ditengarai akan membuat pengguna menjadi semakin terikat dan susah lepas.
Meskipun demikian, ada juga mantan pengguna Facebook yang mengaku baik-baik saja setelah menonaktifkan akunnya. Adalah Farzana Ramzan, 34, pengguna yang memutuskan berhenti mengakses Facebook di awal tahun 2012.
"Rasanya luar biasa. Saya mulai lebih baik menjalani kehidupan dan memprioritaskan sesuatu yang penting, karena saya melakukan hal yang bertentangan yang kini sedang dilakukan kebanyakan orang," cerita Ramzan, Seperti yang dikutip dari NY Daily News (03/07). (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan Pegi Kasih Kata Kunci Facebook ke Penyidik, Banyak Unggahan Terhapus.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Kartini, ibu kandung Pegi Setiawan menjenguk dan membawa makanan favorit anaknya.
Baca SelengkapnyaUnggahan Pegi di Facebook sangat penting sebagai bukti penguat keberadaannya saat kasus Pembunuhan Vina terjadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaInformasi di media sosial dan internet memicu warga Jepang mulai jarang membaca buku.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z menganggap media sosial paling banyak berdampak negatif.
Baca Selengkapnya“Sedang didalami (pemilik akun ‘Icha Shakila’). Iya (sedang diburu),” kata Kombes Pol Ade
Baca Selengkapnya