Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Facebook pilih kasih, pentingkan pemerintah AS ketimbang Turki

Facebook pilih kasih, pentingkan pemerintah AS ketimbang Turki Facebook. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Penolakan Facebook terhadap pemerintah Turki memang aneh. Hal ini membuktikan bahwa Facebook pilih kasih dan menentukan standar ganda dalam melayani permintaan suatu negara.

Seperti yang kita ketahui bersama, Facebook sebelumnya sudah terbukti mengikuti program PRISM yang digelar oleh NSA sebagai perwakilan dari pemerintah AS.

Lewat program ini, Facebook berkewajiban untuk memberikan data seputar penggunanya ke pemerintah. Dengan bersemangat, Facebook pun ternyata menyambut baik program ini.

Sayangnya, hal ini rupanya hanya berlaku untuk pemerintah AS saja. Terbukti, ketika pemerintah Turki meminta hal serupa, Facebook malah menolaknya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Facebook mengatakan tak akan menyerahkan data pengguna Turki ke pemerintah terkait dengan kerusuhan di sana, kata Facebook dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataan tersebut, Facebook menjelaskan penolakan ini bukannya tanpa alasan. Dituliskan, hal ini dikarenakan Facebook tak mau data dari mereka digunakan untuk barang bukti dalam menindak secara hukum pelaku kerusuhan.

Selain itu, Facebook sendiri juga menjelaskan bahwa kejadian di sana tidak mengancam nyawa seseorang maupun anak-anak. Oleh karenanya, pemberian data ke pemerintah dirasa masih belum terlalu penting.

Jika dilihat dari alasan di atas, sebenarnya PRISM yang kini diikuti oleh Facebook juga belum menunjukkan urgensi yang penting. Terlihat, hingga kini masih belum diketahui ancaman menyangkut nyawa atau negara yang bisa diselamatkan dengan adanya program ini.

Sayangnya, Facebook seakan tak mau memperhatikan hal ini. Hingga kini, mereka terus memberikan data ke pemerintah AS sambil terus menolak permintaan serupa dari Turki. Dengan begitu, Facebook terlihat pilih kasih dan menetapkan standar ganda bagi kedua pemerintahan. (mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak
3 Hal Ini yang Dikhawatirkan AS soal Bahaya Tiktok, Salah Satunya Bisa Cuci Otak

Berikut bahaya TikTok menurut pemerintah AS jika benar-benar tidak ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya

Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
AS Veto Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, China Sebut Amerika Munafik dan Standar Ganda
AS Veto Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, China Sebut Amerika Munafik dan Standar Ganda

Sebanyak 13 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung rancangan resolusi singkat tersebut, yang diajukan oleh Uni Emirat Arab pada hari Jumat.

Baca Selengkapnya
Kaum Milenial di Seluruh Dunia Lebih Pro-Palestina Ketimbang Israel, Ini Buktinya
Kaum Milenial di Seluruh Dunia Lebih Pro-Palestina Ketimbang Israel, Ini Buktinya

Sikap anak muda yang cenderung mendukung Palestina sudah ada sejak lama sebelum TikTok ada.

Baca Selengkapnya
Atur TikTok di Masa Transisi, Pemerintah Bisa Belajar dari Kebijakan AS
Atur TikTok di Masa Transisi, Pemerintah Bisa Belajar dari Kebijakan AS

DPR AS akan mengambil sikap terkait aturan yang memaksa Bytedance, menjual kepemilikan Tiktok kepada pemilik di luar China jika masih ingin beroperasi.

Baca Selengkapnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya
Beredar Putin Umumkan Rusia Dukung Palestina, Begini Fakta Sebenarnya

Peskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Curigai Motif Penguasaan Data di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia
Anggota DPR Curigai Motif Penguasaan Data di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia

TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.

Baca Selengkapnya
TikTok Kuasai E-commerce Lokal, Istilah Hilirisasi Digital Dinilai Ambigu
TikTok Kuasai E-commerce Lokal, Istilah Hilirisasi Digital Dinilai Ambigu

Konsep hilirisasi digital dinilai tidak relevan dengan kenyataan di lapangan.

Baca Selengkapnya
Demi Cuan Jelang Musim Pilpres, Elon Musk Cabut Larangan Iklan Politik di Twitter Alias X
Demi Cuan Jelang Musim Pilpres, Elon Musk Cabut Larangan Iklan Politik di Twitter Alias X

Di tengah pendapatan minus, pencabutan larangan iklan politik jadi opsi Elon Musk.

Baca Selengkapnya
Ini Hal Dikhawatirkan Setelah PHK Besar-besaran di Tokopedia
Ini Hal Dikhawatirkan Setelah PHK Besar-besaran di Tokopedia

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengaku sudah meminta penjelasan kepada manajemen Tokopedia.

Baca Selengkapnya
Salip Mbah Google, Pemerintah AS Kepanasan dan Ancam Blokir TikTok
Salip Mbah Google, Pemerintah AS Kepanasan dan Ancam Blokir TikTok

Keberhasilan yang diraih TikTok tersebut membuat Pemerintah AS panas.

Baca Selengkapnya
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.

Baca Selengkapnya