Facebook terjun ke industri smartphone, mantap pilih konsep modular
Merdeka.com - Facebook kini mungkin telah jadi media sosial terbesar, dan salah satu yang terkaya. Meski begitu, hal tersebut tak membuat Facebook berhenti berinovasi. Bahkan, seperti laporan Business Insider, Facebook sedang mengembangkan smartphone.
Menurut Business Insider, Building 8 di markas Facebook, divisi 'rahasia' dari Facebook yang diketuai oleh mantan direktur DARPA, Regina Dugan, tak cuma mengembangkan smartphone biasa, namun smartphone modular.
Pada Kamis (20/7) lalu, perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg tersebut mematenkan sebuah karya berupa "perangkat elektromagnetik modular," yang secara detil disebutkan sebagai perangkat yang akan mengurangi masalah elektronik konvensional yang "mahal dan boros."
-
Kenapa Facebook jadi media sosial terbesar? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Bagaimana Facebook awalnya dibuat? Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Siapa pencipta Facebook Web? Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
-
Apa bisnis utama dari konglomerat teknologi? Merujuk data terkini Forbes, ada tiga konglomerat baru yang datang dari bisnis sektor teknologi. Mereka adalah Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming Hanafia. Ketiganya merupakan orang Indonesia. Mereka merupakan pendiri dari PT DCI Indonesia Tbk (DCCI). Sebuah operator pusat data terbesar di Indonesia saat ini.
Penyebutan "mahal dan boros" menurut paten ini secara spesifik disebutkan sebagai perangkat yang dibeli konsumen, lalu akan dibuang ketika sudah ketinggalan zaman dalam beberapa tahun.
Paten tersebut mendeskripsikan tak cuma sebuah smartphone modular, namun juga speaker cerdas. Keduanya akan jadi produk potensial yang dinaungi Facebook.
Proyek ini sebenarnya cukup menarik. Pasalnya, Dugan, sebelumnya menangani Advanced Technology and Projects milik Google, yang mengembangkan Project ARA. Ini adalah smartphone modular yang konsepnya sangat disukai masyarakat, namun akhirnya berhenti di tengah jalan.
Dugan sendiri bergabung dengan Facebook pada awal tahun ini untuk mengepalai Building 8. Di sana, ia mengejar target ambisius, seperti antarmuka otak-komputer yang mampu mengetik dengan pikiran.
Menurut Business Insider pula, anggota proyek yang dulu mengerjalan Project ARA, kini juga telah bergabung di proyek ini untuk bersama fokus ke proyek dari Facebook ini.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Zuckerberg berada di belakang CEO Tesla, Elon Musk, yang memiliki kekayaan sekitar Rp3,96 kuadriliun dalam daftar orang kaya Bloomberg.
Baca SelengkapnyaLaba bersih platform Meta mengalami kenaikan hingga 168 persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTeknologi makin berkembang pesat, ada banyak peralihan yang akan terjadi. Terutama barang yang kerap digunakan manusia saat ini.
Baca SelengkapnyaDi dunia hanya ada 3 orang yang masuk jajaran elit global dengan kekayaan Rp 3.000 triliun. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaAplikasi dompet dan pembayaran digital semakin menguasai pasar di dunia.
Baca SelengkapnyaSalah satu mobil Xiaomi berwarna Aqua Blue tersebut didapuk sebagai produk unggulan pertama mereka lantaran bisa melahap jarak 100 meter hanya dalam 6,4 detik.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaRamainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dari segi pendapatan, TikTok berpotensi menyalip Meta.
Baca SelengkapnyaApa yang dilakukan bos Meta ini selalu mencuri perhatian. Bukan hanya kaosnya saja, namun meja kerjanya juga. Begini penampakkannya.
Baca Selengkapnya