Facebook tumbang, pengguna 4 benua jadi korban
Merdeka.com - Kasus down Facebook yang terjadi hari telah memicu 'keributan' berskala global. Usut punya usut, ternyata pengguna yang menjadi korban tersebar di hampir semua benua dengan penduduk terpadat.
Seperti yang dilansir oleh Phys.org (27/01), tumbangnya Facebook tersebut dialami oleh pengguna di Asia, Amerika, Australia, dan Inggris. Sehingga total ada jutaan atau bahkan miliaran pengguna dari empat benua yang tidak bisa menikmati Facebook selama satu jam hari ini.
Lebih lanjut, para insinyur Facebook diketahui sudah berhasil menemukan penyebab dari 'down' global tersebut. Namun, mereka belum mau mengungkapkan penyebab itu pada publik.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Siapa pencipta Facebook Web? Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.
-
Bagaimana Facebook awalnya dibuat? Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Mengapa Facebook Web populer? Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda.
-
Kapan Facebook diresmikan? Tepat pada hari ini, 4 Februari adalah hari ulang tahun Facebook yang ke-20.
-
Kenapa Facebook dan Google rugi besar? 1 hariDalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar. Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
Di lain pihak, grup hacker LizardSquad diduga menjadi dalang di balik tumbangnya Facebook. Lewat akun Twitter resminya, LizardSquad men-tweet kasus down ini dengan menambahkan hastag #offline dan #LizardSquad. Salah satu ciri khas LizardSquad saat berhasil menyerang sebuah situs.
Teori serangan LizardSquad ini sepertinya juga diamini oleh beberapa pihak, misalnya tim Android Central (27/01). Mereka menyebutkan bila Facebook dan situs-situs tadi mengalami serangan virus DDoS yang berdampak pada pengguna dalam skala besar.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaTampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook mengalami gangguan akses layanan atau down di sejumlah negara di dunia.
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaPengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangkan saksi ahli teknis dari Universitas Soedirman Purwokerto dan Dinas Pekerjaan Umum Banyumas.
Baca SelengkapnyaSaat keruntuhan terjadi, kru konstruksi sebanyak 75 orang sedang berada di bangunan itu.
Baca SelengkapnyaTiga pria di India tewas setelah Google Maps mengarahkan mereka melewati jembatan rusak. Keluarga korban menuntut tanggung jawab.
Baca SelengkapnyaPembangunan jembatan kaca itu dilakukan hanya berdasarkan kesepakatan pemilik wahana dengan tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi berkekuatan 7,3 magnitudo mengguncang wilayah Vanuatu. Dahsyatnya guncangan gempa ini menyebabkan berbagai kerusakan dan korban berjatuhan.
Baca Selengkapnya