Faktor ini buat BlackBerry tak jual diri meski ditawar triliunan

Merdeka.com - Setelah menyangkal keras adanya rumor jika Samsung mulai melakukan pendekatan untuk mengakuisisi perusahaannya, BlackBerry juga menyebutkan jika perusahaannya telah banyak menolak tawaran akuisisi dalam beberapa periode terakhir.

The Globe and Mail melaporkan jika baru-baru ini BlackBerry telah menolak banyak rencana pengambilalihan perusahaannya dari berbagai penawar yang berbeda. Meski tak menyebutkan secara terperinci perusahaan mana saja yang telah mengajukan penawaran akuisisi pada BlackBerry, seperti dilansir Ubergizmo (16/1).

Pihak BlackBerry juga menyebutkan jika saat ini dewan direksi perusahaan dan pemegang saham terbesar, Fairfax Financial, juga masih sangat percaya jika CEO John Chen bisa mengubah perusahaan menjadi lebih baik ke depannya.

Faktor CEO John Chen lah yang membuat jajaran petinggi di perusahaan asal Kanada ini percaya jika proses akuisisi tak bakal lebih menguntungkan. John Chen pun dipercaya bakal membawa BlackBerry memiliki nilai lebih baik bagi pemegang saham ke depan.

Memang, tak dapat dipungkiri jika John Chen berhasil membawa BlackBerry mengalami perbaikan sejak dirinya ditunjuk sebagai CEO seperti saham perusahaan yang naik, kembali adanya minat yang besar dari masyarakat pada handset terbaru BlackBerry di media sosial, dan kondisi keuangan perusahaan yang semakin membaik.

Chen sendiri telah menegaskan beberapa kali jika dirinya tidak berniat mematikan bisnis handset-nya apalagi sampai meminta perusahaan mencari sumber-sumber pendapatan lain dari proses akuisisi ataupun pengetatan ikat pinggang dengan melakukan PHK besar-besaran.