Fasilitas TIK Telkom di Media Center PON Dipuji Gubernur Aher

Merdeka.com - Media Center Utama (MCU) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, Jawa Barat, 2016 berlimpah Fasilitas teknologi Informasi dan komunikasi (TIK). Fasilitas ini disediakan oleh PT Telkom Tbk, sebagai official ICT Partner PON XIX mulai 17-29 September.

Di MCU PON, Telkom menyiapkan lebih dari 35 Gigabyte bandwidth selama pelaksanaan event olahraga ini. Ada pula fasilitas 130 CCTV, lebih dari 600 komputer, printer, ip phone, LCD, dan access internet wifi.id yang didukung lebih dari 500 access point. Telkom Group, juga menyiapkan layanan broadcasting melalui dukungan tiga unit Satellite News Gathering (SNG).

Selain di media center, Telkom Group juga menyiapkan fasilitas telekomunikasi di 200 hotel penginapan atlet, Bandara Husein Sastranagara, dan stasiun kereta api hingga rumah sakit di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan/Aher mengaku kagum dengan fasilitas TIK media center PON XIX, saat berkunjung ke fasilitas media center ini.

"Alhamdulillah, sengaja di-lose internetnya oleh Telkom, bandwidth-nya unlimited sehingga ini menjadi media center terbaik yang pernah ada. Ini memungkinkan wartawan untuk menyajikan informasi seluas-luasnya, secepat-cepatnya, dan seakurat mungkin," kata Gubernur Aher, setelah mencoba akses internet di peresmian MCU PON di Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (14/9) malam.

Menurut Aher, MCU dijamin bakal memanjakan para jurnalis peliput PON. Selain ditunjang akses internet andal, juga peranti keras yang disediakan anak perusahaan PT Pins Indonesia (anak perusahaan Telkom) memiliki spesifikasi di atas rata-rata.

Executive Vice President Divisi Government Service Telkom, Mohammad Salsabil, menambahkan, "Telkom mendukung seluruh media center, mulai dari media center utama di Trans Studio Mall, dua media center menengah di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Graha Siliwangi hingga 14 media center kecil di Gedung KONI Jabar, serta lokasi lainnya."

Untuk mendukung layanan komunikasi mobile, Telkomsel menyiapkan lebih dari 800 base transceiver station (BTS) (2G, 3G, dan 4G). Jumlah tersebut sudah termasuk BTS baru dan mobile BTS (COMBAT).

"Dukungan bandwidth besar memungkinkan beberapa aplikasi PON akan bisa dinikmati masyarakat dengan mudah dan cepat. Kami melibatkan lebih dari 300 personel yang siap 7 x 24 jam," kata Salsabil.

Direktur Media Center PON XIX Mirza Zulhadi mengatakan, ada 100 komputer desktop yang akan ditunjang akses wireline, sebagian diberikan spesifikasi lebih tinggi karena untuk kepentingan upstreaming video bagi wartawan televisi. Kemudian ada tiga printer terkoneksi local area network agar wartawan bisa cetak dokumen kapan pun.

"Pasokan listrik hotel sudah kami back up genset kapasitas 16.000 megawatt agar tidak turun daya,"