FBI ternyata tak mampu bobol iPhone lebih canggih dari '5c'
Merdeka.com - Sebelumnya telah diketahui bila badan investigasi Amerika, FBI, telah berhasil meretas iPhone 5c milik tersangka terorisme San Benardino. Sontak, Apple pun penasaran bagaimana FBI mampu melakukan hal itu.
Ternyata FBI benar mendapat bantuan perusahaan asal Israel Cellebrite dalam peretasan iPhone 5c milik Syed Farook, si tersangka penembakan. Lebih lanjut, belakangan ternyata diketahui bila alat peretas iPhone FBI tidak mampu membobol sistem keamanan iPhone terbaru.
Ya, alat itu maksimal hanya mampu iPhone 5c. Sementara untuk versi iPhone berikutnya, mulai dari 5s hingga 6s Plus, kebal terhadap alat peretas FBI dan Cellebrite itu. Hal ini juga sudah diamini oleh direktur FBI, James Comey.
-
Apa yang dilakukan Intel di Israel? Intel pertama kali beroperasi di Israel pada tahun 1974, dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat pengembangan dan manufaktur Intel Corporation. Dalam hal ini, Intel juga menjadikan negara Israel sebagai pusat pengembangan dan produksi teknologi digital dan platform komputasi yang terintegrasi dan terhubung.
-
Siapa yang memanfaatkan IMEI IPhone ilegal? Celah ini yang kemudian dimanfaatkan pedagang culas.
-
Bagaimana cara mengetahui asal iPhone? “iPhone yang dipasarkan di setiap negara memiliki kode yang berbeda. Untuk iPhone resmi yang dipasarkan di Indonesia memiliki kode dari ponselnya lihat pada Settings, General, About,“ pesan Alfons.
-
Dimana Apple Intelligence diproses? Apple mengutamakan privasi pengguna dengan pemrosesan data di perangkat, meminimalkan transfer data ke cloud. Hal tersebut meningkatkan keamanan dan kepercayaan pengguna.
-
Siapa yang menemukan iPhone? Seorang pria di Vancouver, Washington, Sean Bates, memposting di X bahwa dia menemukan iPhone di Portland pada hari Minggu .Ia menemukan setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional meminta orang-orang di daerah tersebut untuk mencari potongan-potongan yang mungkin jatuh dari jet.
-
Dimana penggerebekan produk Apple palsu dilakukan? Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Castlebar, Westport, Ballinrobe, dan Claremorris.
Namun, banyak pihak memprediksi bila lambat laun FBI akan meminta Apple untuk meretas iPhone generasi terbaru bila si gadget menjadi alat bukti sebuah kasus kriminal berat. Di sisi lain, Apple sudah melayangkan permintaan pengadilan untuk mengetahui secara detail bagaimana FBI dan Cellebrite meretas iPhone 5c Syed Farook.
Meskipun maksimal hanya bisa meretas iPhone 5c, tentu Apple wajib khawatir karena saat ini masih banyak orang yang menggunakan generasi sebelum iPhone 5c, seperti iPhone 5 dan 4s.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasalnya FBI pernah melakukan hal serupa namun tak berhasil.
Baca SelengkapnyaIndonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Baca SelengkapnyaSebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.
Baca SelengkapnyaIran menyerang Israel bulan lalu, menembakkan ratusan rudal dan drone.
Baca SelengkapnyaPara pejuang Palestina berhasil menyerang Israel. Akibatnya, ratusan tentara dan warga Israel tewas.
Baca SelengkapnyaKepolisian akan menggadeng pelbagai lembaga di antaranya PPATK untuk menelusuri adanya tindak pidana pencucian uang.
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus tersebut berawal adanya aduan dari Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Eletronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin.
Baca SelengkapnyaSerangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, ke Israel akhir pekan kemarin dianggap sebagai kegagalan besar intelijen negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat Houthi meluncurkan dronenya ke Tel Aviv, sistem pertahanan Israel tidak membunyikan alarm.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca Selengkapnya