Festival Parara Digelar Hybrid, Dimeriahkan Ratusan Komunitas Lokal & Masyarakat Adat
Merdeka.com - Lebih dari 105 komunitas lokal dan masyarakat adat dari seluruh Indonesia ikut memeriahkan Festival Panen Raya Nusantara (PARARA) yang digelar pada 2–18 Desember tahun ini dengan skema hybrid.
Tradisi pangan lokal dari berbagai daerah di nusantara, berbagai produk kreatif, hasil kerajinan, produk hasil nonkayu serta dialog interaktif di beberapa wilayah (Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Jawa dan sekitarnya, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Papua, dan Maluku) menjadi tajuk utama festival ini.
Melihat dari visi dan misinya, PARARA bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli akan produk lestari dan tradisional Nusantara. Hal ini diharapkan masyarakat Indonesia memahami pentingnya cara melestarikan dan menjaga tradisi agar tetap hidup dari generasi ke generasi.
-
Apa yang sedang dirayakan di Indonesia? Indonesia tengah memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-78 tahun ini.
-
Apa yang sering dirayakan di Indonesia? Masyarakat sebentar lagi akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
-
Gimana caranya merayakan Hari Internasional Masyarakat Adat? Setiap tahunnya, UNESCO menandai perayaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia dengan berbagi informasi tentang proyek dan kegiatan yang relevan dengan tema tahunan.
-
Siapa yang ikut merayakan? Raline Shah Sebagai bintang utama acara, Raline Shah bersyukur dapat merayakan penambahan usia dengan orang-orang terdekatnya.
-
Bagaimana cara masyarakat berpartisipasi di Festival Kasih Putih? Sebagai bentuk dari gerakan sosial, Festival Kasih Putih mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan menyumbangkan buku dan pakaian layak pakai yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
-
Apa yang dirayakan? Momen wisuda SMP selalu menjadi salah satu peristiwa yang dinantikan oleh setiap siswa dan keluarganya. Tak terkecuali Bintang Pratama Kurniawan, putra dari Hengky Kurniawan dan Christy Jusung.
Jusupta Tarigan, Ketua Konsorsium PARARA, mengatakan, PARARA bertujuan mendukung ekonomi komunitas lokal dan masyarakat adat secara adil dan lestari. Yang mana pengelolaan produk komunitas lokal dan masyarakat adat dapat mempertahankan kearifan lokal dan lingkungan. Dengan melestarikan produk berbasis kearifan lokal, diharapkan memperkuat identitas dan perekat bangsa. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara yang paling kaya dalam keanekaragaman hayati di dunia, sekaligus negara yang memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam.
“PARARA bertujuan mempromosikan produk komunitas lokal dan masyarakat adat serta meningkatkan akses pasar yang mampu menilai/reward produk tersebut dengan harga adil. Secara kualitas, produk lokal memiliki nilai dan potensi pasar mendunia seperti kain tenun. Tenun tidak hanya menjadi warisan budaya, tapi juga potensi wirausaha yang memiliki pasar domestik dan luar negeri. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian kita untuk menjaga dan melestarikan produk-produk lokal Indonesia sekaligus komunitas lokal dan masyarakat adat produsen serta kearifan lokal,” ujar Jusupta Tarigan dalam keterangan persnya, kemarin.
Ketahanan dan kedaulatan pangan juga merupakan salah satu pesan yang ingin disampaikan melalui PARARA. Untuk tujuan itu, PARARA mengajak semua pihak dapat memberikan ruang lebih besar pada pangan lokal yang sehat, adil, dan lestari bagi petani, nelayan, komunitas lokal dan masyarakat adat, produsen skala kecil serta mendukung dengan kebijakan dan praktek ekonomi yang lebih adil, ramah lingkungan, dan mempertahankan ketahanan di tingkat lokal terhadap perubahan iklim.
Meski tema utamanya soal pangan, festival PARARA juga merayakan produk-produk komunitas lokal dan masyarakat adat lainnya seperti tekstil dan kerajinan tangan.
Selain festival, PARARA diharapkan menjadi platform untuk mendukung integrasi antara komunitas lokal dan masyarakat adat, pasar, dan kebijakan-kebijakan yang mengatur industri kreatif dan lokal. Sinergi lintas pelaku dengan kondisi yang memungkinkan untuk ekonomi yang lebih memihak pada komunitas lokal dan masyarakat adat demi kesejahteraan dan keberlanjutan.
Selain pameran produk kreatif, PARARA 2021 juga menghadirkan sesi seminar dan coaching clinic dengan topik menarik seputar kewirausahaan, management keuangan, industri kreatif dan workshop craft. Bagi pencinta fotografi, akan ada sesi lomba fotografi.
Beberapa pihak pendukung Festival PARARA 2021, antara lain EU Switch Asia: Project Local Harvest, GLA-Green Livelihoods Alliance, dan Swedish Society for Nature Conservation. Kemudian pendukung acara seperti WARSI, WALHI, ASPPUK, dan lain-lain. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPatrol merupakan seni memainkan alat musik dari bambu.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam budaya dari seluruh Indonesia yang telah bermukim di Tarakan ini akan ikut tampil, dengan mempertontonkan keunikan dan kekhasan masing-masing.
Baca SelengkapnyaSetiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran
Baca SelengkapnyaPawai dimulai dari depan Hotel Adi Mulia di Jalan Diponegoro sampai Lapangan Benteng Medan.
Baca SelengkapnyaDewa 19 feat Ello berhasil memukau penonton di hari ketiga Festival Musik Pestapora 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tarakan menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) ke IV, yang berlangsung di Taman Berlabuh.
Baca SelengkapnyaFestival ini menjadi wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing
Baca SelengkapnyaPelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dari berbagai etnis di Indonesia berkumpul dan berbaris sambil mengenakan pakaian daerahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPuncak festival Iraw Tengkayu XII Tarakan di kawasan wisata Ratu Intan Pantai Amal berlangsung semarak, Minggu, (8/10) sore.
Baca Selengkapnya