Financial Closing Palapa Ring Timur Diharapkan Rampung September
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan proses financial closing proyek Palapa Ring Paket Timur dicapai pada September tahun ini. Setelah dua paket sebelumnya, yakni Paket Barat dan Tengah, sudah mencapai proses tersebut.
Secara teknis, proyek Palapa Ring berdiri dari tiga paket, yakni paket barat, tengah, dan timur. Paket Timur dimenangkan oleh konsorsium Moratelindo IBS Smart Telecom
"Paket Tengah baru selesai kemarin, jadi saya harapkan Paket Timur selesai di September," ujar Menteri Komunikasi Rudiantara, usai menjadi pembicara di Indonesia Fintech Festival & Conference di ICE BSD City, Selasa (30/8).
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan pembangunan KIPP selesai? Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
-
Kapan pembangunan Gunung Padang dimulai? 'Penanggalan radiokarbon tanah organik dari strukturnya mengungkap beberapa tahap konstruksi sejak ribuan tahun SM, dengan tahap awal berasal dari era Palaeolitikum.
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Bagaimana PANDI Meeting memperkuat internet Indonesia? Hasil dari IBD akan dikristalisasi menjadi masukan bagi pemerintah terkait kebijakan data, infrastruktur, teknologi, keamanan, dan mencakup pula pembahasan hangat terkait hilirisasi digital.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
Kata Menteri Rudiantara, proyek Palapa Ring adalah proyek pemerintah dengan total investasi Rp 20 triliun berupa bangunan jaringan kabel serat optik (broadband) yang akan menghubungkan Indonesia di 2019. Tujuannya, masyarakat pedesaan bisa menikmati internet dengan kecepatan 10 Mbps dan 20 Mbps bagi masyarakat perkotaan.
Jaringan broadband yang dibangun pemerintah bisa digunakan oleh perusahaan jasa internet dan menghubungkan dengan konsumen. Karena biasanya pembangunan jaringan broadband ini mahal sehingga dihindari.
"Ibaratnya, kami bangun jalan tolnya, yang bisa digunakan oleh mobil, bus, dan lain-lain. Harapannya, gap layanan internet di Indonesia semakin rendah seperti tarif internet di timur Indonesia semakin terjangkau," ucapnya.
Kemarin, Proyek Palapa Ring paket Tengah telah mendapatkan kucuran dana dari tiga perusahaan. Tiga perusahaan itu adalah PT Indonesia Infrastructure Finance (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Ketiganya menggelontorkan total dana sebanyak Rp 975 miliar.
Paket Palapa Ring tengah ini dimenangkan oleh konsorsium Pandawa Lima yakni PT LEN, PT Teknologi Riset Global Investama, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara. Paket tengah ini, akan menggarap wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km.
Melalui pendanaan tersebut, proyek Palapa Ring paket tengah segera bisa dikerjakan dan rencananya proses pembangunannya akan dimulai pada November mendatang. Ditargetkan, proyek Palapa Ring paket tengah dapat rampung pada kuartal pertama tahun 2018.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berharap, hingga akhir 2024, Tol Trans Sumatera akan tersambung dari Bakauheni sampai Jambi.
Baca SelengkapnyaBasuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Baca SelengkapnyaProgres pengerjaan Tol Bocimi Seksi II sudah di atas 95 persen.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaJalan tol sepanjang 9,6 Km ini akan memiliki konsep Jalan Tol Layang (Elevated).
Baca SelengkapnyaPON XXI 2024 akan dibuka pada 8 September 2024 alias 75 hari lagi.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan Jembatan Otista telah mencapai 87 persen.
Baca Selengkapnya