FinFisher, 'mata-mata' yang kabarnya dipakai Telkom dan Biznet
Merdeka.com - Nama FinFisher mendadak mencuat setelah Citizen Lab mengumumkan kalau perangkat lunak ini 'disalahgunakan' di 25 negara berbeda. Sebenarnya apa itu FinFisher?
Tidak banyak informasi yang bisa didapat dari situs resmi FinFisher, finfisher.com. Mungkin karena software ini hanya ditujukan untuk mereka yang berkepentingan saja, maka informasi seputar seluk beluknya pun ditutup rapat.
Untungnya, sebuah media asing pernah mengulas habis-habisan seputar software satu ini. Mulai dari latar belakang penciptaannya sampai seberapa hebat perangkat lunak ini.
-
Bagaimana cara jaga mata saat di komputer? Untuk itu, jika kamu termasuk pekerja yang terlalu sering menggunakan komputer, maka berikan waktu beristirahat bagi mata. Cara yang paling sederhana adalah dengan cara berkedip setiap 10 detik sekali.
-
Bagaimana perangkat lunak membantu komputer bekerja? Perangkat lunak dirancang untuk menjalankan hardware komputer dan menyediakan platform untuk menjalankan aplikasi di dalamnya.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Di mana perangkat lunak digunakan? Saat ini, sudah tersedia berbagai macam jenis perangkat lunak yang bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
-
Bagaimana cara membuat program di komputer berjalan? Kenapa di komputer ada tulisan enter? Karena kalo tulisannya entar, programnya ngga jalan-jalan, dong.
-
Bagaimana mouse komputer bekerja? Mouse komputer bekerja dengan cara mendeteksi gerakan dan klik yang dilakukan oleh pengguna. Proses kerjanya dimulai ketika pengguna menggerakkan mouse di permukaan datar, sementara sensor optik atau laser di dalam mouse menangkap gerakan tersebut.
Seperti yang dilansir oleh New York Times (30/8/2012), keberadaan FinFisher yang dikenal juga dengan FinSpy pertama kali diketahui dari jebolan insinyur Google, Morgan Marquis-Boire yang bekerja sama dengan Bill Marczak. Bersama-sama, pada pertengahan 2012 kemarin, mereka berhasil menemukan gerak-gerik sebuah program yang mampu melacak situasi dunia maya bahkan hingga ke lima benua berbeda sekaligus.
Temuan ini ternyata merupakan software FinFisher. Sebuah perangkat lunak yang dijual secara terbatas oleh Gamma International.
Kabarnya perangkat lunak ini mampu mengambil apapun yang diinginkan pengguna. Mulai dari mengambil screenshot layar komputer sasaran, merekam perbincangan Skype, menghidupkan kamera dan mikrofon, hingga merekam segala input data, termasuk ketikan keyboard, yang dilakukan sasaran.
Dengan begitu, seluruh aktivitas dunia maya siapapun juga bisa diketahui secara detail jika menggunakan program ini. Hal tersebut tentunya berbahaya jika yang dijadikan sasaran adalah komputer milik institusi negara yang menyimpan dokumen-dokumen penting.
Oleh karenanya, penjualan FinFisher sendiri sudah dibatasi sehingga tidak bisa digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Anehnya, sebuah temuan dari Citizen Lab menyatakan ternyata program ini juga dipakai oleh Biznet dan Telkom.
Padahal, sudah jelas-jelas Biznet maupun Telkom bukanlah badan negara yang memiliki kepentingan untuk menggunakan software tersebut. Sehingga, jika memang benar-benar menggunakan software ini, apa tujuan dari Telkom maupun Biznet?
Sumber: FinFisher.com, GammaGroup.com, NYTimes.com
Berita terkait:Telkom dan Biznet jadi buah bibir di Twitter2 ISP besar Indonesia diduga mata-matai penggunanya (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Implementasi teknologi AI pada Netmonk berupa virtual assistant Artificial Intelligence (AI) yang diberi nama MONA.
Baca SelengkapnyaTelkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.
Baca SelengkapnyaHvaldimir, seekor paus beluga putih yang diduga mata-mata Rusia, ditemukan mati, Sabtu (31/8/2024) lalu dalam keadaan mencurigakan.
Baca SelengkapnyaNetmonk Prime, aplikasi monitoring unggulan Telkom luncurkan versi ke-6 dengan penambahan dua fitur baru.
Baca SelengkapnyaTidak seperti sistem monitoring tradisional yang hanya bersifat reaktif, MONA memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mendeteksi masalah.
Baca SelengkapnyaIni masih dalam bentuk penelitian, belum banyak dilakukan orang.
Baca SelengkapnyaEkskalasi pengaplikasian artificial intelligence diharapkan dapat membantu UKM untuk semakin efisien bisnisnya.
Baca SelengkapnyaMenjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSalah satu aplikasi Internet of Things (IoT) adalah Antares Easy.
Baca SelengkapnyaChina berhasil gunakan satelit Starlink untuk mendeteksi pesawat siluman dalam eksperimen terbaru, tawarkan potensi perubahan besar di medan perang.
Baca SelengkapnyaTudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.
Baca SelengkapnyaAlat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".
Baca Selengkapnya