Finmas Luncurkan Aplikasi Pinjaman untuk UMKM
Merdeka.com - Perusahaan teknologi dan jasa keuangan, PT. Oriente Mas Sejahtera (Finmas), meluncurkan aplikasi mobile yang menyediakan akses kredit mudah dan aman bagi jutaan masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Aplikasi pinjaman tunai dengan nama Finmas ini dirancang sebagai solusi bagi masyarakat atau UMKM yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional, seperti rekening bank, peringkat kredit, dan riwayat pembiayaan.
Dengan memanfaatkan teknologi mobile dan data, Finmas mengklaim telah memberdayakan puluhan ribu orang Indonesia untuk membangun masa depan finansial mereka sendiri sejak peluncuran beta beberapa bulan lalu.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaan menggunakan teknologi? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. 'Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,' ungkap Busrul.
-
Kenapa OJK mendorong literasi keuangan untuk UMKM? 'UMKM adalah ujung tombak perekonomian. Di tengah dinamika perekonomian dunia yang tidak menentu, perekonomian Indonesia tumbuh sangat baik di atas 5 persen, tapi tentu harus terus menemukan sumber-sumber ekonomi baru. Salah satunya dengan UMKM dan juga di daerah. Literasi keuangan sebagai pondasi pemberdayaan UMKM,' kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya pada acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like IT) ke-2 di Pontianak, Selasa (29/8).
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
-
Bagaimana OJK dorong UMKM akses pendanaan? Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menyampaikan upaya mendukung kemajuan UMKM, OJK menerbitkan ketentuan mengenai Securities Crowdfunding untuk memperoleh pendanaan melalui instrumen Pasar Modal.'Khusus di wilayah Kalimantan Barat, kami mencatat hingga saat ini SCF telah dimanfaatkan oleh 1 pelaku UMKM dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp1,05miliar dari 284 investor,' kata Inarno.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
Dimana fintech lending memberikan pinjaman? Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Mei 2023 pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui jasa financial technology (fintech lending) mencapai Rp51,46 triliun.
"Sejalan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lewat aplikasi ini kami akan mempercepat inklusi keuangan bagi masyarakat. Finmas bertujuan untuk membantu jutaan orang Indonesia membuka potensi keuangan mereka melalui pendekatan yang didasarkan pada prinsip-prinsip tanggung jawab, keamanan, kenyamanan, dan keterjangkauan,” kata Presiden Direktur Finmas Peter Lydian, dalam keterangan resminya, Senin (18/2).
Peter menjelaskan, di samping sumber daya dan keahlian teknologi dari Oriente, pihaknya juga mendapatkan dukungan dan bimbingan dari OJK dan Sinar Mas.
Direktur Pelaksana Sinar Mas Gandi Sulistiyanto mengatakan, “Inklusi keuangan bagi publik sejatinya tidak sekadar ketersediaan layanan keuangan, namun dilengkapi pemahaman terhadap karakteristik dan budaya penggunanya sehingga kenyamanan dan perlindungan privasi, termasuk edukasi bagi pengguna juga terjamin. Finmas menjembatani semua hal tersebut.”
Sementara Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hendrikus Passagi berharap Finmas bukan hanya menjadi pemain penting, tapi juga menjadi panutan industri yang bertanggung jawab dan beretika serta menjadi mitra aktif OJK dalam mengedukasi masyarakat akan resiko dan manfaat pembiayaan digital.
Sebagai informasi, saat ini lebih dari 66 persen dari 260 juta penduduk Indonesia belum mendapatkan akses layanan perbankan atau tidak memiliki rekening bank resmi serta akses ke layanan keuangan dasar.
Bahkan, celah kredit diperkirakan akan mencapai US$ 54 miliar atau sekitar Rp 763 triliun pada tahun 2020.
Maka dari itu, Geoffrey Prentice, salah satu pendiri Oriente berkomitmen untuk membangun alternatif yang dapat diandalkan untuk model penilaian kredit tradisional dan yang dibuat khusus untuk mayoritas konsumen dan UMKM di Indonesia, serta menciptakan identitas finansial dan membuka potensi ekonomi bagi jutaan orang.
Melalui aplikasi Finmas, konsumen dapat mengajukan pinjaman uang tunai kapan pun. Pinjaman bisa digunakan untuk sejumlah hal, seperti untuk biaya sekolah, pengeluaran rumah tangga, barang-barang konsumsi, keadaan darurat, atau untuk memulai dan mengembangkan usaha kecil.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Iskandar (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SenyuM Mobile menjadi bentuk integrasi layanan dari BRI, Pegadaian, dan PNM.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM menghadirkan fitur baru yaitu Pre-Order (PO) Financing sebagai solusi bagi UMKM untuk mendapatkan dana segar hingga Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menempatkan Indonesia di peringkat keempat dunia dalam jumlah populasi terbanyak yang tidak memiliki akses keuangan, di bawah India, China.
Baca SelengkapnyaInovasi di SimobiPlus telah mencakup berbagai fitur seperti pembukaan rekening online, transaksi QRIS, pembayaran tagihan, dan manajemen aset.
Baca SelengkapnyaUMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaLayanan Financing, yakni pinjaman modal dari berbagai pilihan pembiayaan yang bisa disesuaikan kebutuhan UKM.
Baca SelengkapnyaOJK telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendorong perusahaan termasuk UMKM melakukan penawaran umum di Pasar Modal.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari OJK per 12 Juli 2024, ada sebanyak 98 pinjol yang legal atau resmi yang bisa digunakan oleh masyarakat dengan aman.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca SelengkapnyaMandiri Utama Finance berkomitmen untuk menjaga bisnis tetap tumbuh, sehat, dan berkelanjutan
Baca Selengkapnya