Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Finmas: Masyarakat Perlu Diedukasi Soal Pinjaman Online

Finmas: Masyarakat Perlu Diedukasi Soal Pinjaman Online Ilustrasi fintech. © business insider

Merdeka.com - Menurut penelitian Asian Development Bank (ADB), Indonesia yang diberkati dengan surplus demografi 265 juta jiwa mengalami kesenjangan inklusi keuangan dengan nilai sekitar USD 57 miliar, dimana masyarakat yang belum terlayani akses jasa dan produk keuangan sebesar 203 juta orang.

Hanya saja, mencapai inklusi finansial tidak semata-mata terpenuhi hanya dengan pemberian kredit, dibutuhkan pendidikan untuk memahami penggunaan pinjaman dan pembiayaan yang bertanggung jawab, cara mengatur keuangan pribadi dan keluarga yang baik serta mengerti seluk beluk mengelola bisnis, sehingga masyarat menjadi ‘melek finansial’.

Menurut Presiden Direktur Finmas, Peter Lydian, masyarakat juga perlu dibekali dengan kemampuan menganalisa dan memanfaatkan pengetahuan untuk membuat keputusan keuangan yang baik.

Orang lain juga bertanya?

"Memiliki kemampuan menganalisa dan memanfaatkan pengetahuan untuk membuat keputusan keuangan yang baik adalah keterampilan inti untuk berhasil di dunia saat ini," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (15/4).

Finmas sendiri, kata dia, sejalan dengan hal tersebut. Bertujuan untuk membantu jutaan orang Indonesia membuka potensi keuangan melalui pendekatan layaknya sahabat.

"Tentunya didasarkan pada prinsip-prinsip tanggung jawab, keamanan, kenyamanan, dan keterjangkauan," jelasnya.

Maka dari itu, lanjut dia, pihaknya ingin membuat semua masyarakat juga lebih mengerti dengan diperlukan kesadaran pribadi sebagai konsumen untuk mengenali hak dan kewajiban serta manfaat dan resiko sebelum mengajukan pinjaman online.

"Kami bersyukur menerima dukungan dan bimbingan OJK dan Sinar Mas di samping sumber daya dan keahlian teknologi dari Oriente dalam perjalanan kami untuk menjangkau setiap pengusaha mikro dan konsumen Indonesia yang kurang terlayani," terangnya.

"Diharapkan dengan keberadaan asosiasi, industri fintech P2P lending dapat bertumbuh kuat dan sehat serta bermanfaat bagi kalangan yang belum terlayani oleh lembaga keuangan konvensional. Di Indonesia, fintech ditujukan untuk inklusi keuangan," ujar Adrian Gunadi, Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Ungkap Bahayanya Pinjol, Ini Tips Agar Tak Terjerat Utang
OJK Ungkap Bahayanya Pinjol, Ini Tips Agar Tak Terjerat Utang

Mayoritas, pengguna pinjol merupakan Gen Z dan milenial dari rentang usia 19-34 tahun.

Baca Selengkapnya
Selalu Dampingi Nasabah, PNM Tekankan Terus Literasi Keuangan
Selalu Dampingi Nasabah, PNM Tekankan Terus Literasi Keuangan

Dalam mengentas kemiskinan PNM terus memberikan 3 modal utama yakni finansial, sosial, dan intelektual.

Baca Selengkapnya
OJK Beberkan Data, Banyak Masyarakat Butuh Pinjol
OJK Beberkan Data, Banyak Masyarakat Butuh Pinjol

Tercermin dari outstanding pembiayaan yang sudah disalurkan mendekati Rp600 triliun.

Baca Selengkapnya
Banyak Anak Muda Jadi Korban Pinjol Ilegal, OJK Beri Solusi Begini
Banyak Anak Muda Jadi Korban Pinjol Ilegal, OJK Beri Solusi Begini

Menurutnya, hal tersebut tercermin dari hasil indeks literasi masih 65 persen.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Heboh UIN Surakarta Wajibkan Mahasiswa Baru Daftar Pinjol
Duduk Perkara Heboh UIN Surakarta Wajibkan Mahasiswa Baru Daftar Pinjol

Duduk Perkara UIN Surakarta Wajibkan Mahasiswa Baru Daftar Pinjol

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Edukasi Masyarakat Terkait Pinjaman Online
Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Edukasi Masyarakat Terkait Pinjaman Online

Masih banyak masyarakat yang terjebak utang pinjol lalu berakhir dalam situasi menyulitkan.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Kasus AdaKami, Ini Cara Bijak Pinjam Uang di Pinjol agar Tak Diteror Debt Collector
Belajar dari Kasus AdaKami, Ini Cara Bijak Pinjam Uang di Pinjol agar Tak Diteror Debt Collector

OJK mengimbau, masyarakat yang ingin mengakses pinjaman layanan fintech lending untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan membayar

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Nasabah PNM Selama Bulan Inklusi Keuangan 2024 Tembus 2.000 Pelatihan
Literasi Keuangan Nasabah PNM Selama Bulan Inklusi Keuangan 2024 Tembus 2.000 Pelatihan

Melalui skema Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), nasabah diberikan pelatihan keuangan agar melek dengan produk keuangan formal.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan
Begini Dampak dari Masyarakat Minim Literasi Keuangan

Pihaknya memberikan edukasi finansial kepada masyarakat termasuk pengenalan produk keuangan, dan manajemen keuangan dalam kehidupan setelah pernikahan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Banyak Anak Muda Terjebak Utang Pinjol
Ternyata, Ini Penyebab Banyak Anak Muda Terjebak Utang Pinjol

Ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat khususnya anak muda terjebak pinjol, salah satunya karena kemudahan akses teknologi dan internet.

Baca Selengkapnya
Jerat Utang di Balik Kemudahan Paylater
Jerat Utang di Balik Kemudahan Paylater

Tingginya gaya hidup dan perilaku konsumtif menjadi penyebab anak muda terjerat pinjol.

Baca Selengkapnya
PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK
PNM Dukung Penuh Gerakan Nasional Cerdas Keuangan Besutan OJK

Sebagai lembaga keuangan non-bank yang fokus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, PNM turut mendukung inisiatif OJK tersebut.

Baca Selengkapnya