Finnet Sebut Menjadi Market Leader di Industri Bill Payment Switching
Merdeka.com - 13 tahun Finnet telah berkecimpung dalam bisnis pembayaran elektronik dan sampai saat ini Finnet masih menjadi market leader dari industri bill payment switching dengan market share sebesar 40,4 persen berdasarkan data dari IDC pada Q3 tahun 2018.
Hal tersebut berkat dukungan coverage channel Finnet yang luas dan kapabilitas teknologi yang menunjang sehingga menimbulkan kepercayaan dan menjanjikan Service Level Guarantee (SLG) 99,99 persen. Dengan tag line baru 'Beyong Payment, Beyond Platform', Finnet menyesuaikan logo perusahaan dan produk based finpay dengan wajah baru.
Sebagai salah satu entitas dari Telkom Group, Finnet mencoba melakukan penyelarasan dengan program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu “Spirit of Millenials” sebagai dasar dalam transformasi logo Finnet maupun finpay.
-
Dimana Finnet menerapkan layanan pembayaran digital? BXSea Oceanarium terletak di kawasan Tangerang Selatan yang menjadi destinasi wisata unggulan dengan menawarkan pengalaman wahana sea-edutaiment yang memukau.
-
Apa layanan fintech yang paling diminati Gen Z? Salah satu layanan fintech yang paling diminati oleh mereka adalah Buy Now Pay Later (BNPL).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Siapa yang paling sering menggunakan paylater? Mereka yang menggunakan skema 'beli sekarang, bayar nanti' biasanya bukan konsumen berpendapatan tinggi, menurut laporan Fed yang diterbitkan pada bulan Mei. Sebaliknya, banyak yang berpenghasilan antara USD50.000 hingga USD75.000 per tahun.
-
Apa layanan BRILink yang paling banyak dipakai? 'Sebetulnya kita bisa melayani semua permintaan nasabah. Namun kebanyakan di sini itu tarik tunai, transfer, bayar listrik, bayar cicilan, top up dan banyak lainnya,'
-
Bagaimana persaingan chip smartphone? Hal ini menunjukkan bahwa pasar chip smartphone semakin kompetitif, dan ini merupakan kabar baik.
"Sejalan dengan programnya Menteri BUMN untuk memaksimalkan potensi Millenials agar bisa menjadi aktor utama perubahan positif bagi Indonesia inilah yang mendasari kami melakukan perubahan image perusahaan dan produk kami agar semangat dan jiwa Finnet mampu membangun Negeri kita tercinta," kata Direktur Utama Finnet Bona L. Parapat dalam keterangan persnya, Rabu (24/4).
Finpay sendiri merupakan singkatan dari Finnet Payment. Huruf pada logo baru finpay beraneka warna menggambarkan beragamnya solusi atau produk yang diberikan kepada pelanggan dimana setiap solusi atau produk memiliki nilai modern, hassle free dan moving forward yang pada akhirnya akan menimbulkan kepercayaan pelanggan.
Logo finpay baru mewakili visi perusahaan yaitu to be leading digital service provider in Financial Inclusion in the region by delivering Simple, Affordable, Safe (SAS) services. Dengan tagline Your Fintech Solutions, finpay siap mensupport semua entitas bisnis untuk memperluas akses transaksi keuangan digital.
"Saat ini Finnet memiliki 3 portofolio bisnis yaitu Bill Payment Aggregator, Electronic Payment Platform dan Online Payment Solution. Dari ketiga portofolio tersebut Finnet telah mengelola lebih dari 3,2juta transaksi per hari dengan nilai lebih dari Rp.365miliar per hari," jelas Bona.
Hasil tersebut tentu ditunjang dengan telah terintegrasi dengan 120 Biller, 90 Bank, 100 ribu outlet, 800 Merchant online dan bisnis remittance di 7 koridor negara. Bona menambahkan bahwa pada tahun 2018 hasil survei CSI dan CLI, Finnet mencapai indeks tertinggi dalam kelompok anak perusahaan CFUE (Customer Facing Unit Enterprise) Telkom Group dengan angka realisasi CSI 97,14% dan CLI sebesar 97,13%.
"Kami selalu berikan yang terbaik untuk pelanggan kami, hal tersebut tergambar dalam hasil survei CSI dan CLI yang dilakukan Telkom Group dan Finnet berada dalam kategori Outstanding," tambahnya. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Finnet merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran secara elektronik (e-payment), dengan produk unggulannya FinPay yang diluncurkan sejak 2006 silam.
Baca SelengkapnyaDi tengah kondisi pasar keuangan global yang volatile, di pasar domestik terjadi outflow dalam periode Juli hingga Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini juga sebagai bentuk apresiasi dan kontribusi Finnet dalam mendukung penerimaan negara melalui kepatuhan pajak yang tinggi.
Baca SelengkapnyaMelalui pencapaian ini, IDSurvey tidak berhenti untuk memajukan industri sektor TIC atau jasa testing, inspeksi, dan sertifikasi serta memajukan negeri.
Baca SelengkapnyaMPN memuat serangkaian prosedur penyetoran, pengumpulan data, dan pelaporan penerimaan negara dalam bentuk sistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Baca Selengkapnyaintegrasi solusi pembayaran digital Finnet di BX Sea akan menjadi langkah awal untuk memperluas adopsi pembayaran digital di sektor pariwisata Indonesia.
Baca SelengkapnyaNaiknya harga BTC turut mendorong peningkatan nilai kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan menjadi USD 1,45 triliun.
Baca SelengkapnyaPengguna BNI Mobile Banking mencapai 16,9 juta nasabah pada kuartal I-2024.
Baca SelengkapnyaBerikut mesin penghasil pendapatan Indosat selama sembilan bulan di 2023.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100 pelaku industri perhotelan di Bali diperkenalkan dengan sistem pembayaran Digital Finpay Link.
Baca SelengkapnyaDua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.
Baca Selengkapnya