Fintech Akseleran Salurkan Pinjaman Rp 105 Miliar di September, Terbesar sejak 2017
Merdeka.com - Marketplace lending platfom (P2P Lending) di Indonesia, Akseleran, mencatat pertumbuhan penyaluran pinjaman usaha sebesar 42 persen di kuartal III tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu.
Akseleran juga berhasil menyalurkan total pinjaman usaha Rp 255 miliar kepada 200 lebih UKM periode Juli-September dan didukung lebih dari 130 ribu pemberi pinjaman ritel yang tersebar dari Aceh sampai Papua.
Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran, menjelaskan pertumbuhan selama kuartal III ditopang realisasi penyaluran pinjaman usaha yang meningkat dari bulan ke bulan, yakni rata-rata Rp 85 miliar.
-
Dimana fintech lending memberikan pinjaman? Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Mei 2023 pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui jasa financial technology (fintech lending) mencapai Rp51,46 triliun.
-
Kapan roadmap fintech P2P lending diluncurkan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI/fintech P2P Lending) 2023-2028 sekaligus mengumumkan diterbitkannya SEOJK Nomor 19/SEOJK.05/2023 tentang Penyelenggaraan LPBBTI.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Bahkan Akseleran mampu menyalurkan pinjaman usaha hingga sebesar Rp 105 miliar pada September lalu, yang menjadi rekor tertinggi Akseleran selama tiga tahun terakhir.
“Performa kami yang positif sejalan dengan perbaikan kualitas pinjaman Akseleran yang juga berhasil menekan angka NPL di bawah 0,3 persen dari total penyaluran pinjaman usaha. Pertumbuhan Akseleran di usia ketiga tahun ini mendorong optimisme kami untuk menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini,” kata Ivan di Jakarta, Senin (5/10).
Secara kumulatif, lanjut dia, Akseleran menyalurkan pinjaman usaha lebih dari Rp 1,5 triliun pada ribuan UKM di Indonesia. UKM yang memperoleh pinjaman usaha tersebut semakin bertambah luas dan merata di luar Pulau Jawa, yakni Kalimantan Timur, Maluku, Riau, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Sedangkan di Pulau Jawa, tetap kuat dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Sesuai visi kami mewujudkan inklusi keuangan menjadi realitas, kami selalu berkomitmen untuk berusaha membuka akses permodalan seluas-luasnya kepada sebanyak mungkin pelaku usaha di Indonesia. Di sisi lain, kami juga tetap berusaha memberikan akses pendanaan bagi seluruh lapisan masyarakat, dari yang terbawah sampai yang teratas. Yang mana setiap orang dapat memberikan pendanaan untuk UKM yang memiliki beragam jenis usaha dengan nilai nominal mulai Rp 100 ribu dan imbal hasilnya hingga 21 persen per tahun,” jelasnya.
Gerakan Akseleran Peduli Covid-19
Selama masa pandemi ini, Akseleran telah menyalurkan pinjaman yang terkait dengan penanganan atau penanggulangan dampak Covid-19. Gerakan ini dinamakan Akseleran Peduli Covid-19.
Sudah ada beberapa UKM penyedia proyek bantuan sosial Covid-19 yang didukung secara penuh. Dari situ, ada 340 ribu lebih kepala keluarga yang memperoleh dampak positif.
Untuk Oktober ini, Akseleran turut mendukung penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020 yang dilaksanakan oleh OJK bersama dengan kementerian/lembaga terkait beserta Lembaga Jasa Keuangan (LJK) secara serentak di seluruh Indonesia.
“Kami juga menyiapkan booth secara virtual di event BIK ini selama bulan Oktober 2020 dan sudah menjadi bagian dari komitmen Akseleran dalam menyatukan aksi keuangan inklusif untuk memajukan Indonesia,” pungkas dia. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK mencatat, penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,39 persen secara tahunan pada Mei 2023 menjadi Rp6.577 triliun.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.
Baca SelengkapnyaSalah satu penopangnya karena Amar Bank konsisten menjaga efektivitas penyaluran kredit dan pengelolaan aset.
Baca SelengkapnyaAFPI mencatat, sejak tahun 2017 hingga Mei 2023, pendanaan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai Rp621 triliun.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, sektor multifinance dan peer-to-peer (P2P) lending tetap menunjukkan pertumbuhan positif dalam penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaAngka ini meningkat 33,64 persen (yoy) jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama.
Baca SelengkapnyaDari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaSederet aturan yang akan dibuat untuk pinjaman online (pinjol) oleh OJK.
Baca SelengkapnyaAngka kredit kendaraan bermotor naik ditengah penurunan penjualan kendaraan motor dan mobil.
Baca SelengkapnyaKesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.
Baca SelengkapnyaPerkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca Selengkapnya