Fintech Grup Modalku Ekspansi Layanan ke Thailand
Merdeka.com - Platform peer-to-peer (P2P) lending Modalku, yang dikenal sebagai Funding Societies di Singapura dan Malaysia, meluncurkan Funding Societies di Thailand. Setelah pada 2 Februari lalu, Funding Societies mendapat lisensi crowdfunding pinjaman oleh Securities and Exchange Commission (SEC), badan regulator keuangan Thailand.
Dengan izin tersebut, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan startup Thailand dapat menggunakan layanan Funding Societies untuk mendapatkan pinjaman usaha.Funding Societies Thailand berkomitmen menyediakan akses terhadap modal usaha bagi para pelaku usaha dan alternatif investasi menarik bagi para pendana.
Sekitar 50 persen dari tiga juta UMKM di Thailand kesulitan pinjaman usaha, khususnya pinjaman modal usaha jangka pendek. Apalagi institusi keuangan konvensional lebih fokus ke pinjaman jangka panjang atau pinjaman dengan agunan.
-
Dimana fintech lending memberikan pinjaman? Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Mei 2023 pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui jasa financial technology (fintech lending) mencapai Rp51,46 triliun.
-
Kapan roadmap fintech P2P lending diluncurkan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI/fintech P2P Lending) 2023-2028 sekaligus mengumumkan diterbitkannya SEOJK Nomor 19/SEOJK.05/2023 tentang Penyelenggaraan LPBBTI.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
-
Bagaimana cara mengajukan pinjaman di Fintech? Sementara syarat pengajuan pinjaman di Fintech lending umumnya dokumen yang dibutuhkan yaitu - Foto KTP - Swafoto amda - Mutasi rekening 4 bulan terakhir - Foto NPWP atau laporan penjualan di marketplace atau di sistem kasir digital
-
Siapa yang mendorong investasi berkolaborasi? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat. Maka dari itu, ia meminta praja IPDN yang sudah lulus bisa berkontribusi untuk merealisasikan target.
Data International Finance Corporation menyebutkan, situasi ini menyebabkan kesenjangan dana usaha sebesar lebih US$ 40 miliar bagi UMKM Thailand. Kondisi ini diperparah dengan pandemi Covid-19.
Varun Bhandari, Country Head Funding Societies Thailand, mengatakan UMKM berkontribusi 40 persen dari PDB Thailand, tapi segmen ini menghadapi banyak tantangan. Dengan teknologi, Funding Societies menawarkan UMKM cara baru untuk mendapatkan pinjaman usaha yang cepat, terjangkau, dan simpel.
Di sisi lain, pendana di Thailand memperoleh kesempatan untuk memperluas instrumen alternatif investasi yang mereka miliki serta menghasilkan tingkat bunga yang menarik sambil memberdayakan usaha lokal.
Di Thailand, Funding Societies akan menyediakan berbagai opsi pinjaman tanpa persyaratan agunan untuk ekspansi bisnis, memperoleh modal usaha, atau membiayai proyek. Dengan teknologi perusahaan, UMKM dapat mengisi formulir aplikasi online yang simpel, mengirimkan beberapa dokumen, dan menerima persetujuan pinjaman dalam 3 hari kerja.
Grup Modalku juga mengadakan kerja sama regional dengan Lazada, Zilingo, dan Bank CIMB untuk melayani UMKM dalam ekosistem mereka. Pendana di Thailand pun akan dapat masuk ke platform crowdfunding Funding Societies untuk mengakses kesempatan mendanai berbagai pinjaman usaha.
Incar UMKM dan Startup Thailand
Kala pandemi covid-19, manajemen risiko Grup Modalku yang kuat telah mempertahankan tingkat default pinjaman di bawah 2 persen. Dengan lisensi crowdfunding dari SEC, Grup Modalku dapat membawa platform ke Thailand untuk turut memberdayakan UKM dan pendana lokal.
Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku, mengatakan dengan makin luasnya jangkauan Grup Modalku di Asia Tenggara, khususnya Thailand, harapan kami bisa mendukung lebih banyak UMKM potensial untuk mengembangkan bisnisnya. Komitmen kami untuk memberikan fasilitas pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan UMKM juga ditunjukkan dengan menjadi salah satu penyelenggara P2P lending yang memiliki izin di 4 negara Asia Tenggara.
"Melalui kolaborasi antarnegara, Grup Modalku akan terus berinovasi untuk menjadi platform fintech terpilih bagi seluruh pemangku kepentingan kami,” ujarnya.
Modalku menyediakan layanan P2P lending, yang mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 2 miliar. Mereka didanai oleh pendana platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital. Sampai saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan pinjaman usaha sekitar Rp 21,8 triliun kepada lebih dari 3,7 juta transaksi pinjaman. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini menegaskan kembali dukungan HSBC terhadap UMKM melalui platform Modalku sejak tahun 2022.
Baca SelengkapnyaOJK telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendorong perusahaan termasuk UMKM melakukan penawaran umum di Pasar Modal.
Baca SelengkapnyaUMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM menghadirkan fitur baru yaitu Pre-Order (PO) Financing sebagai solusi bagi UMKM untuk mendapatkan dana segar hingga Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaThailand menjadi contoh bagi negara-negara ASEAN dalam memanfaatkan potensi investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI).
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca SelengkapnyaInvestasi kripto kini lebih aman dan terjamin bagi investor,
Baca SelengkapnyaOpsi saham AS menawarkan tiga manfaat utama, termasuk kemampuan untuk menghasilkan keuntungan baik saat pasar naik maupun turun
Baca SelengkapnyaIndustri tekstil dan baju mengalami kontraksi 0,03 persen (year-on-year) akibat membludaknya produk tekstil inpor di pasar Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam 100 tahun terakhir, saham AS tumbuh rata-rata 12 persen per tahunnya dan 15 persen dalam 10 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya