Fintech Modalku Salurkan Pinjaman Rp 7 Triliun di Asia Tenggara, Indonesia Terbesar
Merdeka.com - Grup Modalku melaporkan telah menyalurkan pinjaman modal usaha sebesar Rp 7 triliun bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Asia Tenggara; Indonesia, Singapura, dan Malaysia, per semester I tahun ini.Total pendanaan di Asia Tenggara ini naik hampir dua kali lipat dibandingkan total pendanaan di akhir 2018.
Modalku menawarkan layanan peer to peer (P2P) lending. Yang mana usaha lokal yang berpotensi dan membutuhkan pinjaman dipertemukan dengan pemberi pinjaman, baik individu maupun institusi, melalui pasar digital. Dengan mendanai pinjaman UMKM, pemberi pinjaman mendapatkan alternatif investasi yang menarik. Di sisi lain, UMKM mendapatkan tambahan modal usaha untuk mengembangkan bisnis.
Indonesia masih menjadi kontributor terbesar terhadap nilai total pencairan, yakni sekitar Rp 4 triliun. Selama semester I tahun ini, Modalku meningkatkan jumlah transaksinya di Asia Tenggara menjadi lebih dari 8 kali jumlah transaksi, sejak berdiri hingga akhir tahun lalu. Totalnya sekitar 750.000 pinjaman UMKM.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Apa saja persyaratan kredit modal usaha? Langkah selanjutnya ialah pastikan memenuhi persyaratan yang diminta lembaga keuangan. Ingat, setiap bank memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda dalam memberikan pinjaman dana. Secara umum, beberapa syarat yang diminta oleh pihak bank dalam memberikan pinjaman dana. Persyaratan tersebut melengkapi fotokopi identitas diri (KTP dan Kartu Keluarga), fotokopi penghasilan atau slip gaji, fotokopi NPWP, fotokopi buku tabungan dokumen kepemilikan agunan seperti BPKB, sertifikat (jika Anda mengambil pinjaman beragunan).
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Siapa yang memberikan bantuan modal usaha produktif di Jateng? Bantuan yang bersumber dari Baznas Provinsi Jateng itu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Pekalongan, Kendal, Batang, dan Kota Pekalongan.
Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku, menjelaskan pada momen pertengahan tahun ini, saya merasa sangat bangga atas kerja keras tim yang memungkinkan laju pertumbuhan ini.
"Namun, tentu tim Modalku tidak bisa berdiam diri. Kami akan terus termotivasi untuk berinovasi. Tahun 2019 belum selesai dan masih banyak yang ingin kami capai. Kami akan bekerja lebih keras lagi untuk melayani sebanyak mungkin UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Sementara Muhamad Khoiruddin, pelaku UMKM asal Indonesia yang bergerak di bidang desain interior dan peminjam Modalku, berpendapat, “Bagi usaha kecil, tidak selalu mudah untuk mencari pinjaman modal yang cocok dengan kebutuhan kami. Pinjaman Modalku menjadi penolong untuk permasalahan modal yang saya hadapi."
Pertama, pinjamannya tanpa agunan. Ini sesuai kebutuhan kami. Selain itu, prosesnya cepat, mudah, dan tidak ribet, pungkas dia.
Saat ini, Modalku adalah platform P2P lending terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Pada 2018, Modalku menerima pendanaan seri B senilai Rp 350 miliar dalam ronde investasi yang dipimpin SoftBank Ventures Asia. Ini adalah pendanaan seri B terbesar yang pernah diraih oleh suatu platform P2P lending dari Asia Tenggara.
Pada tahun ini, Modalku menuangkan visinya menjadi tema kampanye: “Semua UMKM layak mendapatkan akses ke pendanaan”. Targetnya, Modalku dapat menjangkau sebanyak mungkin UMKM dengan produk-produk yang ada. Laju pertumbuhan jumlah pendanaan dan jumlah transaksi Modalku di semester I tahun ini menunjukkan bahwa penetrasi serta jangkauan perusahaan ke UMKM baik di Indonesia maupun Asia Tenggara semakin cepat dan kuat. Seiring kemajuan teknologi finansial dan peer-to- peer (P2P) lending, ekosistem UMKM di Indonesia dan Asia Tenggara akan semakin solid sebab aktivitas bisnis segmen tersebut dapat berkembang. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini menegaskan kembali dukungan HSBC terhadap UMKM melalui platform Modalku sejak tahun 2022.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca Selengkapnyapembiayaan UMKM pada tahun 2022 masih terpusat di Jawa dan Bali. Nilainya mencapai Rp2.000 triliun atau 62 persen dari realisasi pembiayaan nasional.
Baca SelengkapnyaAFPI mencatat, sejak tahun 2017 hingga Mei 2023, pendanaan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai Rp621 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaHingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPerkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).
Baca Selengkapnya