Fitur anti maling iPhone 5 dan Galaxy S4 dipertanyakan
Merdeka.com - Fitur anti maling yang disediakan oleh iPhone 5 dan Galaxy S4 nyatanya tak membuat pemerintah Amerika Serikat percaya begitu saja. Salah seorang jaksa menyatakan akan meneliti terlebih dulu apa benar fitur ini memang tidak ramah dengan maling.
Seperti yang dilansir oleh Time (18/7), salah satu jaksa top di San Fransisco dan New York menyatakan akan membawa masalah ini ke tingkat negara bagian dan mengujinya ke ahli keamanan federal. Hal ini dilakukan untuk menguji apa benar klaim dari Samsung dan Apple bahwa perangkat mereka tersebut memang anti maling.
"Kami tak akan percaya begitu saja dengan omongan mereka (Samsung dan iPhone). Hari ini kami akan menilai solusi apa yang ditawarkan oleh keduanya dan melihat apakah fitur ini memang bisa digunakan untuk mengelabui segala tipu muslihat maling," kata salah seorang jaksa dalam sebuah pernyataan.
-
Kapan uji coba iPhone 15 dilakukan? Dilansir dari 9to5mac, Selasa (8/10), situs dari Jerman, Macwelt, meminta pengguna Facebook untuk membagikan tangkapan layar yang menunjukkan kondisi baterai mereka serta apakah mereka mengisi hingga 80 persen atau 100 persen.
-
Dimana uji coba 5G dilakukan? Di tempat yang sama juga dipamerkan inovasi teknologi VR. Semua akses internet perangkat ini terhubung dengan stasiun BTS jaringan 5G yang khusus disediakan saat ajang Asian Games 2018.
-
Dimana teknologi ini diuji coba? Dalam penelitian mereka menyebutkan bahwa sinyal WiFi dapat mengintip ruangan-ruangan melalui dinding. Ketika ruangan tersebut menangkap sinyal WiFi lalu akan muncul huruf alfabet berbentuk 3D. Namun, teknologi ini masih dalam tahap uji coba untuk bisa sampai mengintip ke dalam isi rumah-rumah pribadi masyarakat.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Apa yang sedang dikembangkan Samsung? Setelah sukses mengeluarkan HP lipat Galaxy Z Fold Series, kini Samsung digadang-gadang akan mengeluarkan tablet lipat dan laptop.
-
Apa yang diujicoba oleh para ilmuwan? Para ilmuwan sedang melakukan percobaan untuk membuat prototipe chip jaringan 6G di masa depan.
Adapun apa yang dilakukan oleh duo jaksa bernama George Gascon dan General Eric Schneiderman ini didasari dari adanya tuntutan masyarakat. Seperti diketahui, di Amerika Serikat, satu dari tiga perampokan yang terjadi di sana melibatkan pencurian ponsel.
Oleh karena itu, negara sendiri dihadapkan pada sebuah tuntutan untuk mengakhiri pencurian ponsel ini. Hal ini dikarenakan ponsel hilang dan tercuri di AS mengakibatkan rakyat AS merugi hingga USD 30 miliar dalam setahun kemarin. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
iPhone memiliki fitur merekam wajah penggunanya setiap beberapa detik sekali. Berikut penjelasannya.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaSamsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaIni letak temuan baru di HP yang membuat ahli terkejut.
Baca SelengkapnyaUji ketahanan iPhone 16 Pro menunjukkan bahwa bezel tipisnya lebih rentan terhadap kerusakan pada layar saat terjatuh di sisi perangkat.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaBocoran harga dan spesifikasi iPhone SE 4 mulai beredar.
Baca SelengkapnyaPada pengujian kali ini, daya tahan menjadi perhatian utama, terlebih bagi ponsel layar lipat yang baru-baru ini banyak diluncurkan.
Baca SelengkapnyaGoogle perkenalkan fitur keamanan baru untuk Android, termasuk Theft Detection Lock yang bisa mendeteksi pencurian dan mengunci perangkat secara otomatis.
Baca SelengkapnyaBahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaSebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.
Baca SelengkapnyaIni baru dugaan. Bisa jadi muncul seperti yang dirumorkan atau berbeda jauh.
Baca Selengkapnya