Fixed broadband jadi prioritas Menkominfo tahun 2016
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan jika pihaknya di tahun 2016 ini tetap akan memfokuskan broadband sebagai program kerjanya. Khusus di tahun ini, fixed broadband akan lebih dititikberatkan.
"Tahun 2016 kita akan tambahkan fokusnya pada fixed broadband. Karena the true broadband adalah fixed broadband," ujar dia saat ditemui di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Rabu (6/1).
Sebelumnya, menteri yang akrab disapa Chief RA ini mengakui jika pada tahun 2015, pembangunan fokus pada wireless broadband atau mobile broadband.
-
Apa yang diharapkan dari komitmen Menkominfo? Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, berharap sikap dan komitmen Menteri Kominfo yang baru ini konsisten.
-
Kecepatan internet minimal apa yang ingin diterapkan Menkominfo untuk fixed internet broadband? 'Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,'
-
Bagaimana cara Menkominfo wujudkan internet yang merata? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Kenapa Menkominfo ingin membuat regulasi khusus untuk kecepatan internet? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
Dia pun mengutarakan alasannya mengapa fixed broadband difokuskan pada tahun ini. Menurutnya, dari sisi infrastruktur, pengembangan mobile broadband cenderung bisa cepat sementara fixed broadband membutuhkan waktu panjang.
Kendati begitu, Menkominfo tetap akan menggenjot optimalisasi dari mobile broadband sendiri melalui frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz. Rencananya hal itu akan dilakukan pada semester pertama tahun ini.
"Bisa saja nanti 2,1 GHz dikombinasikan dengan 2,3 GHz untuk 4G LTE. Kan ada TDD, teknologi dan perangkatnya sudah tersedia. Di semester pertama diselesaikan," terang pria yang pernah malang melintang di industri telekomunikasi itu.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo Budi Arie berkoordinasi dengan Kejagung terkait kelanjutan proyek pembangunan BTS 4G Kominfo.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil bersaing di kawasan Bandung Raya dan Bogor, penyedia jasa internet bernama Corpnet segera memperluas layanan area pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDesa Dompol jadi lokasi pusat peluncuran bantuan akses internet Fixed Broadband (FBB) 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca SelengkapnyaRespons Menkominfo Budi Arie Setiadi saat disentil soal proyek BTS 4G.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada Budi Arie untuk segera menyelesaikan penyelesaian proyek BTS.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tak seperti negara lain yang hanya satu daratan.
Baca SelengkapnyaKominfo melalui BAKTI melanjutkan proyek BTS 4G pada anggaran 2024.
Baca SelengkapnyaKominfo berkoordinasi dengan Kejagung lantaran terjadi korupsi proyek pembangunan BTS yang menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate.
Baca SelengkapnyaPemerataan dan kecepatan internet masuk dalam visi Indonesia Digital 2045.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengungkapkan alasan mengapa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diubah.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi mengakui ternyata berat pekerjaan yang harus diselesaikan di Kementerian Kominfo.
Baca Selengkapnya