Flappy bird ditarik karena pembuatnya diancam dibunuh?
Merdeka.com - Ada kabar mengejutkan terkait game Flappy Bird yang tiba-tiba akan segera ditarik dari Google Play Store dan Apple App Store.
Dilansir Softpedia (9/2), penyebab ditariknya game Flappy Bird ini dikabarkan karena sang pembuat game, Nguyen Ha Dong merasa game ini telah merusak kehidupannya yang sederhana.
Bahkan berdasarkan lansiran tersebut, Nguyen yang berasal dari Vietnam ini sempat mendapatkan teror berupa ancaman pembunuhan jika dirinya tidak segera menghapus game tersebut dari peredaran.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Apa saja dampak negatif bermain gadget pada anak? Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Applied Research mengungkapkan bahwa terdapat beberapa dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak. Seperti ADHD, keterlambatan bicara hingga depresi.
-
Kenapa kecanduan handphone merusak kualitas hidup? Terlalu banyak melihat layar handphone untuk hal nggak penting bisa bikin kamu sulit untuk menjalani kehidupan, dan susah fokus pada apa yang sedang dikerjakan.
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
-
Apa yang membuat hidup itu sulit? 'Hidup itu keras, jadi jangan terlalu keras kepala. Lebih baik lunakkan hati dan plastikkan leher!'
-
Bagaimana gaya hidup konsumtif bisa merusak kualitas hidup? Alih-alih meningkatkan kualitas hidup, gaya hidup konsumtif sering kali menurunkannya karena fokus yang berlebihan pada materialisme mengalihkan perhatian dari aspek-aspek kehidupan yang lebih bermakna.
Nguyen sendiri, sempat mengeluhkan popularitas Flappy Bird yang terus meroket yang membuat kehidupannya terganggu dalam akun Twitternya.
"Saya hanya tidak sanggup menahannya lagi," jelas Nguyen dalam tweet yang diunggahnya.
Tidak diketahui apa maksud dari tulisan "Tidak dapat menahannya lagi." Namun menurut analisis yang tertulis di Kotaku (9/2), ada kemungkinan memang beberapa pembuat game lain khususnya Nintendo yang pernah membuat game fenomenal, Mario Bross, keberatan dan menganggap Nguyen melanggar hak paten desain grafis dari game mereka.
Hal tersebut ditampilkan dari desain warna langit dan pipa yang ada di Flappy Bird sama dengan apa yang ada di game Mario Bross. Sayangnya, tidak ada penjelasan terperinci akan hal itu.
Untuk saat ini game Flappy Bird sendiri sudah resmi ditarik peredarannya dari Google Play Store, Apple App Store, dan Windows Phone Store.
Padahal game Flappy Bird sendiri masih sangat menguntungkan jika dilihat dari segi pemasukan, terkait dengan popularitasnya yang makin tumbuh belakangan. Namun keputusan Ngyuyen Ha Dong sudah final dan Flappy Bird yang sederhana nan menjengkelkan ini sudah tidak bisa lagi terbang lebih jauh lagi.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.
Baca SelengkapnyaTulisan di dua kertas ini diduga bukan catatan harian.
Baca Selengkapnya"Pemerintah akan tegas untuk merekomendasikan agar gim yang bisa membahayakan bangsa, anak-anak kita, harus ditindak," kata Sandi
Baca SelengkapnyaUlar, hewan reptilia memiliki keunggulan dalam melumpuhkan bahkan mematikan, baik racun di bisanya atau lilitan hingga menghancurkan tubuh mangsanya.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca SelengkapnyaMahasiswi ini memiliki riwayat penyakit jantung, yang tertulis dalam surat keterangan.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo sedang mengatur pertemuan dengan perwakilan KPAI untuk meminta saran.
Baca SelengkapnyaDalam keterangan unggahan, Bella menuliskan jika dana Rp15 juta itu digunakan membeli game selama dua hari.
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku membunuh karena sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaAlibi FA menyebut AH pergi ke Bali untuk menemui seorang perihal urusan utang-piutang, ternyata bohong
Baca Selengkapnya