Foto kematian Paul Walker adalah hoax
Merdeka.com - Kematian Paul Walker, salah satu bintang di film Fast and Furious, sontak mencengangkan banyak pihak. Namun ada saja yang sengaja menyebarkan foto hoax tentang kematiannya.
Sesaat setelah berita kematiannya, ada satu foto yang beredar di internet dan menyebar secara cepat. Foto tersebut menampilkan seseorang yang meninggal dengan luka cukup serius di bagian wajah.
Dikarenakan luka tersebut cukup besar, maka wajah asli sang pria itu tidak dapat dilihat secara jelas. Memang sekilas ada kemiripan dengan wajah paul Walker semasa hidup, seperti rambut sampai dengan bulu-bulu kecil di sekitar wajahnya.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Bagaimana pria itu memalsukan kematiannya? Jesse Kipf mengaku telah mengakses sistem pencatatan kematian di Hawaii menggunakan rincian login yang ia curi dari seorang dokter di negara bagian yang sama, pada Januari tahun lalu. Menurut penyelidik, ia membuat dan menetapkan file untuk dirinya sendiri di sistem, serta menyamar sebagai dokter untuk menyatakan bahwa dirinya telah meninggal.
-
Kenapa pria itu memalsukan kematiannya? Ia melakukannya untuk menghindari keharusan membayar tunjangan anak sebesar lebih dari $100.000 kepada mantan pasangannya.
-
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.
Topik Pilihan: Kecelakaan Mobil | Fast And Furious 7
Akan tetapi, dikutip dari About.com (01/12), ternyata foto yang diklaim adalah foto wajah Paul Walker tersebut hanyalah hoax semata. Dalam penjelasan di situs tersebut menyebutkan bahwa foto tersebut adalah wajah seseorang yang telah meninggal pada tahun 2011 silam.
Pria tersebut diketahui bernama Alan Dennis, seorang misionaris Kristen yang mendapatkan luka tersebut di Kongo.
Menjadi satu hal yang masuk akal karena sesaat setelah mobil yang di dalamnya berisi Paul Walker dan rekannya mengalami kecelakaan parah, mobil tersebut terbakar habis dan hampir tak berbentuk lagi.
Maka sedikit aneh apabila dalam keadaan mobil terbakar, wajah Paul Walker seperti yang diklaim di foto itu tidak menunjukkan luka bakar.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral unggahan di media sosial yang mengabarkan bahwa seorang pemuda di Pati, Jawa Tengah menjadi korban begal
Baca SelengkapnyaMenurut Polda Jabar, kabar hoaks itu diperoleh dari sebuah video dari channel Youtube
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan lengkap mengenai teknologi DeepFake AI yang sedang viral.
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan bahwa video itu sebenarnya berawal dari kecelakaan lalu lintas
Baca SelengkapnyaBenarkah ada kecoa di dalam dada seorang pasien di India? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaGambar 'Tengkorak Raksasa' Bikin Gempar Sri Lanka, Ternyata Begini Ceritanya
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaDalam unggahannya menampilkan sejumlah orang diklaim caleg memakai model baju yang sama dengan warna biru dan ungu,
Baca SelengkapnyaFoto Google Street View yang lagi ramai ini masih menjadi teka-teki.
Baca Selengkapnya"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono
Baca Selengkapnya