Game Call of Duty: Mobile, Diunduh 100 Juta Kali dalam Seminggu
Merdeka.com - Game Call of Duty: Mobile baru saja dirilis sekitar semingguan. Walaupun masih baru, game Call of Duty: Mobile telah mengumpulkan pendapatan sebanyak USD 2 juta atau setara Rp 28,3 miliar dalam beberapa hari setelah perilisan.
Kini menurut data dari Sensor Tower, seminggu setelah dirilis, Call of Duty: Mobile telah diunduh sebanyak 100 juta kali. Demikian sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Rabu (9/10).
Jumlah unduhan ini meningkat 500 persen dibandingkan dengan minggu lalu, saat pertama kali Call of Duty: Mobile dirilis. Saat itu Call of Duty: Mobile diunduh sekitar 20 juta kali.
-
Apa itu PUBG? PUBG, atau PlayerUnknown's Battlegrounds, adalah salah satu game battle royale paling populer di dunia.
-
Dimana ZTE merilis HP game barunya? ZTE percaya diri dalam merilis dua produk terbarunya, Nubia Redmagic 8S Pro dan Nubia Neo 5G di Indonesia.
-
Aplikasi apa yang resmi dirilis pada 6 Oktober 2010? Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.
-
Apa tema utama dari game yang ditarik dari pasaran? Game bertema horor sering kali memicu kontroversi. Beberapa di antaranya dianggap melampaui batas dan akhirnya dilarang atau ditarik dari peredaran di seluruh dunia.
-
Kenapa game offline populer? Ketenaran GTA tidak hanya didorong oleh alur cerita yang seru, tetapi juga oleh grafik yang mengagumkan.
-
Mengapa industri game di Indonesia terus berkembang? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
Berdasarkan data dari Sensor Tower, game Call of Duty: Mobile empat kali lebih sukses ketimbang game battle royal PUBG Mobile dan Fortnite Battle Royale besutan Epic.
Keduanya telah diunduh hingga 20-25 kali pada minggu pertama dirilis.
Jumlah unduhan Call of Duty: Mobile jauh lebih banyak dibandingkan dengan PUBG Mobile dan Fortnite.
Kemungkinan, hal ini didukung dengan reputasi dan branding Call of Duty yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan kedua game tersebut.
Reputasi yang baik atas suatu mereka memang bisa membantu sebuah produk terjual dengan sukses.
Call of Duty versi mobile yang baru dirilis tiga hari lalu berhasil menarik perhatian publik. Hal itu dapat dilihat dari jumlah unduhan dan pendapatan yang diperoleh gim tersebut.
Seperti dikutip dari Venture Beat, Kamis (3/10/2019), Sensor Tower menyebut gim ini sudah mencapai 20 juta unduhan. Sementara pendapatan yang diperoleh gim ini USD 2 juta atau sekitar Rp 28 miliar.
Hebatnya, seluruh capaian itu diperoleh dalam waktu hanya sekitar dua hari setelah rilis. Menurut Sensor Tower, kebanyakan data yang dikumpulkan diambil dari kurun waktu 36 jam terakhir usai digulirkan.
Dari laporan ini juga diketahui, Call of Duty: Mobile berhasil memuncaki kategori aplikasi gratis di 33 negara, salah satunya Amerika Serikat. Tidak hanya itu, gim ini berhasil masuk daftar lima besar di 30 negara.
Keberhasilan game ini besar kemungkinan tidak lepas dari kepopuleran franchise Call of Duty. Di sisi lain, genre battle royale yang sedang naik daun dapat dikatakan turut mendongkrak peminat gim ini.
Data yang Sensor Tower kumpulkan ini juga diprediksi masih terus bertambah, mengingat gim ini baru meluncur dalam hitungan hari.
Sekadar informasi, gim Call of Duty: Mobile ini dikembangkan oleh Tencent dan Timi Studios untuk Activison. Game tersedia bagi pengguna perangkat berbasis Android dan iOS.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grinsmile merupakan startup gim di bawah binaan Indigo, meluncurkan Paw Rumble pada 12 Juli 2023 di bawah bendera Nuon Games.
Baca SelengkapnyaBerikut keseruan yang dihadirkan dalam game terbaru besutan VNGGames.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, Telkomsel berkolaborasi dengan Google menghadirkan paket terbaru.
Baca SelengkapnyaRupanya, ada beberapa game mobile yang lagi hits atau populer banget di kalangan mereka.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaPenggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaDua tersangka itu merupakan, hasil dari penindakan Bareskrim Polri pada November 2024.
Baca SelengkapnyaAda kenaikan transaksi judi online pada 2024 ini. Angkanya bahkan diketahui jauh lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBRImo mencatatkan pencapaian yang impresif hingga akhir Triwulan II 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan HP yang paling laris sepanjang masa.
Baca SelengkapnyaPavel Durov, pendiri dan CEO Telegram, mengungkapkan bahwa platformnya kini mulai meraih keuntungan.
Baca SelengkapnyaLonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.
Baca Selengkapnya