Gandeng MediaTek, Intel Kembali Terjun ke Industri Modem 5G
Merdeka.com - Setelah menjual deretan aset dan kekayaan intelektualnya terkait modem 5G ke Apple, Intel kembali ke jagat modem 5G. Namun bukan untuk smartphone, melainkan PC.
Melansir Engadget, raksasa teknologi tersebut menggandeng MediaTek kini sedang mengembangkan modem 5G untuk laptop dan PC, yang dapat memanfaatkan koneksi always-on.
MediaTek sendiri disebut akan jadi pihak yang mengembangkan dan memproduksi teknologinya, sementara Intel akan menentukan spesifikasi 5G, melakukan optimasi, memvalidasi desain, dan juga mendukung di aspek integrasi modem ke komputer.
-
IPTEK apa sebenarnya? Secara umum, pengertian IPTEK adalah singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
-
Hardware itu apa? Hardware dapat juga disebut sebagai perangkat keras komputer yang terdiri dari komponen elektronika dan mekanis. Komponen tersebut kemudian dirakit membentuk modul yang diberi nama sesuai fungsinya masing-masing.
-
Kapan teknologi 5G di luncurkan? Berbekal belasan uji coba itu, teknologi 5G akhirnya hadir di Tanah Nusantara pada 27 Mei 2021.
-
Kenapa Qualcomm tertarik akuisisi Intel? 'Perusahaan pembuat chip seluler ini telah memikirkan untuk mengambil alih beberapa bagian dari Intel, yang saat ini berjuang untuk mendapatkan keuntungan dan berusaha menjual unit bisnis serta aset lainnya,' ungkap seorang sumber kepada Reuters pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana IPTEK berkembang? Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk sebuah kemajuan.
-
Dimana hardware berada? Komponen eksternal dihubungkan secara eksternal ke komputer untuk mengontrol fungsi input dan output.
Produk pertama dari kedua raksasa chip ini akan muncul di awal 2021.
Kolaborasi keduanya terasa tak aneh, mengingat keduanya memang memiliki perhatian lebih di 5G. Mengingat Intel sudah tak lagi di industri 5G mobile, mereka mengambil ceruk pasar lain yakni PC. Intel sendiri tetap memprioritaskan PC untuk berbagai produk besutan utamanya, meski industri mobile kini sedang pesat.
Untuk MediaTek yang biasa berada di industri chip untuk mobile, ini merupakan ambisi baru yang diperluas. MediaTek sendiri sebelumnya telah berinvestasi untuk membuat prosesor dan modem 5G untuk smartphone, namun menjejakkan kaki di industri PC tentu bisa jadi medium memperluas pasar.
Keduanya akan jadi pesaing utama Qualcomm, yang sebelumnya telah memberi bocoran soal segera rilisnya laptop dengan modem 5G besutan mereka.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaAdopsi IPV6 memang tergolong rendah, namun ada pertumbuhan yang begitu signifikan.
Baca SelengkapnyaHuawei mengklaim telah berpengalaman dalam infrastruktur 5G.
Baca SelengkapnyaCakupan Hyper 5G Telkomsel saat ini telah mencakup sejumlah rute strategis di Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaAda indikasi bila pemerintah tidak segera melelang frekuensi 5G, maka digitalisasi akan terganggu.
Baca SelengkapnyaIndosat dan Nokia memiliki visi bersama untuk menjawab tantangan perkembangan pesat sektor telekomunikasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.
Baca SelengkapnyaSiaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaPenggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.
Baca Selengkapnya