Gandeng Telkomsel, pelanggan HOOQ capai 2 juta
Merdeka.com - Layanan video on demand, HOOQ mengklaim semenjak bekerja sama dengan Telkomsel, pihaknya mendapatkan pelanggan baru sebesar lebih dari 2 juta. Jumlah tersebut diakui hanya butuh waktu beberapa bulan saja. Saat itu, awal kerja sama HOOQ dengan Telkomsel dilakukan pada 25 November 2016.
"Kami sangat senang dengan respon dari para pelanggan Telkomsel. Telkomsel sebagai operator selular terbesar di Indonesia menjadikan HOOQ sebagai penyedia layanan video-on-demand premium terkemuka di Indonesia," ujar Guntur Siboro, HOOQ Indonesia Country Head di Jakarta.
Sementara itu, Venusiana Papasi, Senior Vice President Consumer Marketing Telkomsel menyebutkan, respon pelanggan mereka sangat positif di mana terdapat peningkatan jumlah pelanggan hiburan digital berbasis video di Telkomsel. Peningkatan itu kira-kira mencapai lebih dari 300 persen.
-
Apa yang ditawarkan Vidio dan Telkomsel? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Kenapa Vidio dan Telkomsel berkolaborasi? Melalui kemitraan strategis dengan Telkomsel, Vidio ingin memberikan pengalaman hiburan tak tertandingi bagi pelanggan IndiHomeTV yang belum berlangganan Add-On Vidio dengan memberikan penawaran menarik dengan harga Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pembelian Add-On Vidio Diamond di IPTV IndiHome.
-
Apa ancaman utama yang dihadapi industri streaming di Indonesia? Sebagaimana diketahui, di tengah pertumbuhan industri video streaming di Indonesia, para pelaku OTT harus menghadapi sejumlah masalah besar. Salah satunya adalah ancaman konten pembajakan di Indonesia.
-
Bagaimana Telkom memperkuat platform digital? Menyadari hal itu dan juga situasi pasar saat ini yang relatif masih under-supply, Telkom terus memperkuat kapabilitasnya di platform digital tersebut.
-
Bagaimana Telkom memajukan konektivitas digital? 'Inisiatif kabel bawah laut ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memajukan konektivitas digital di Indonesia. Fokus kami adalah memberikan latensi ultra rendah, rute unik dan akses langsung dari data center ke data center, yang kami yakini sebagai langkah signifikan menuju masa depan konektivitas digital di wilayah ini,' ungkap CEO Telin Budi Satria Dharma Purba.
-
Kenapa Telkomsel buat MAXStream Studios? 'MAXStream Studios tidak hanya berperan sebagai content producer yang menghadirkan konten orisinal berkualitas tinggi yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, namun juga mencerminkan semangat Telkomsel yang terinspirasi dari semangat Indonesia untuk mendorong pertumbuhan industri film nasional dengan memfasilitasi dan memberikan ruang bagi sineas muda berbakat dan para pelaku industri perfilman tanah air untuk berkarya,' kata Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng di Jakarta.
"Telkomsel menjawab tren digital dengan menyediakan rangkaian layanan hiburan digital yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggan. Kerjasama dengan HOOQ merupakan salah satu inisiatif utama kami dalam memberikan pengalaman digital terbaik kepada pelanggan," terangnya.
Netflix Selanjutnya?
Tentu saja, Telkomsel tak hanya menggandeng HOOQ saja. Melainkan beberapa layanan video on demand lainnya, seperti baru-baru ini yakni bekerja sama dengan CatchPlay. CacthPlay sendiri merupakan layanan hiburan terbaru movies-on-demand di Asia yang memberikan akses tak terbatas ke beragam jenis koleksi film populer Hollywood dan studio independen.
Bahkan bila ada kata sepakat, Telkomsel akan membuka blokiran akses Netflix. Hal itu, kabarnya tengah didiskusikan. Atau bisa jadi, Telkomsel tengah melobi untuk melakukan kerja sama khusus dengan Netflix. Mungkinkah?
"Kami masih terus berdiskusi dengan Netflix, termasuk Netflix di Singapura dan Amerika Serikat. Ini untuk memastikan produk yang dihasilkan bisa sesuai dengan regulasi," kata Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, Crispin P. Tristram.
Sebagaimana diketahui, Telkomsel yang masih bagian dari Telkom Group, pastinya akan mengikuti aturan induk usahanya. Di mana pada awal tahun 2016 yang lalu, Telkom melakukan blocking terhadap layanan Netflix untuk mendukung kebijakan yang telah dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo).
Aturan Kemkominfo itu mengharuskan seluruh layanan bisnis dari luar negeri termasuk Netflix untuk dapat memenuhi ketentuan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia, termasuk di antaranya keharusan untuk berbentuk badan hukum tetap atau bekerja sama dengan operator telekomunikasi yang telah beroperasi di Indonesia.
Di samping itu, konten yang tidak melalui aturan sensor di Indonesia dinilai rawan pornografi dan kekerasan. Nah, saat ini Netflix menyatakan telah siap untuk memenuhi ketentuan dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.
(mdk/gni)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indosat resmi mengakuisisi pelanggan MNC Play dalam ekosistem digitalnya. Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaStrategi Vidio dalam menghadirkan konten olahraga terlengkap terbukti berhasil merebut pasar dan menjadi konten dengan atribusi tertinggi bagi pelanggan Vidio.
Baca SelengkapnyaKonsumsi konten masyarakat Indonesia tidak hanya di platform televisi, tetapi seiring berjalannya waktu, mereka berpindah ke platform digital.
Baca SelengkapnyaVidio meningkatkan pengalaman menonton pelanggan Malaysia
Baca SelengkapnyaVidio berhasil mengalahkan platform OTT global dan regional
Baca SelengkapnyaOrisinal seri para bintang bertabur di IndiHome TV. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaMenonton acara televisi sampai sekarang masih diminati masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaDulu aplikasi MyTelkomsel hanya digunakan untuk sekadar membeli pulsa. Namun kini tak hanya itu saja.
Baca SelengkapnyaVidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca SelengkapnyaSaat ini pengguna aktif layanan OTT di Indonesia telah mencapai 50 juta pelanggan.
Baca SelengkapnyaVidio disebut menguasai 21 persen pangsa pasar penonton VOD di Indonesia selama 2023.
Baca SelengkapnyaPengguna Tiktok di Indonesia masih tinggi meski fitur TikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi pada Rabu (4/10) lalu.
Baca Selengkapnya