Gantikan Play Store, Huawei Bakal Pakai OS Pengembang India?
Merdeka.com - Masalah antara Huawei dengan Amerika Serikat belum kelar juga. Hal inipun berimbas pada bisnis Huawei, terutama dalam penggunaan layanan Google Mobile Service, termasuk Play Store.
Namun, Huawei dikabarkan tengah dalam pembicaraan dengan perusahaan India pembesut toko aplikasi Android-nya sendiri.
Mengutip laman Android Authority, Rabu (5/3), Huawei akan bekerja sama dengan OSLab, pengembang yang membesut Indus OS, untuk menawarkan Indus App Bazaaar di smartphone mereka.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Apa yang dilakukan Huawei untuk ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Bagaimana Huawei menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat? Ida Fauziyah menjelaskan bentuk kepedulian terlihat dari salah satu Corporate Social Responsibility (CSR) Huawei. Yakni mempekerjakan lebih dari 90 persen pekerja lokal Indonesia yang merupakan lulusan terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia.
-
Apa prinsip EHS yang dianut Huawei Indonesia? Menurut Ida Fauziyah, prinsip EHS ini mewujudkan pendekatan holistik terhadap keselamatan, mendorong pemikiran proaktif, praktik keselamatan yang ketat di tempat kerja, dan memperluas langkah-langkah keselamatan ini ke dalam kehidupan sehari-hari.
Indus OS merupakan platform Android multi-bahasa yang dikembang untuk pengguna berbahasa India di negara tersebut.
Sebelumnya, pengembang OS ini lebih dahulu bermitra dengan Samsung, sehingga memungkinkan pengguna smartphone di India menelusuri aplikasi dari Galaxy Store dalam bahasa India.
Per November 2019, Indus App Bazaar memiliki lebih dari 400 ribu aplikasi di platformnya, dan tersedia dalam 12 bahasa lokal India.
Meluas Ke Negara Lain
"Langkah Huawei ini untuk bisa bersaing dengan toko aplikasi Google di India. Keputusan (untuk bermitra) ini akan membantu Huawei meraih angka penjualan yang tinggi, baik bagi smartphone Huawei atau Honor di India," kata seorang sumber anonim yang mengetahui isu ini.
Kemitraan antara Huawei dengan Indus App Bazaar ini kabarnya akan dimulai dulu di India, namun keduanya dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk meningkatkannya ke level global.
"Kemitraan ini dimulai di India dan akan meluas ke negara-negara lainnya. Namun, isu virus corona telah menunda kemitraan global. Karena tim India berbasis lokal, lebih mudah untuk memulainya di India duluan," kata sumber lainnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Google punya ambisi mengapa mereka membuat pabrik HP Pixel di India.
Baca SelengkapnyaPembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaFakta membuktikan sanksi AS terhadap perusahaan China tak selalu berjalan mulus.
Baca SelengkapnyaApple dikabarkan mulai memindahkan produksi iPhone berkelasnya ke India.
Baca SelengkapnyaTindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal menegur pihak e-commerce yang masih ngeyel menjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaLayanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca Selengkapnya