Gara-gara patahan 1000 km, Amerika diintai gempa bumi dahsyat
Merdeka.com - Gempa bumi dapat terjadi karena banyak hal, salah satunya adalah pelepasan energi tektonik yang terjadi di zona 'patahan'. Nah, kali ini gempa bumi dahsyat jenis tersebut diprediksi akan terjadi di Amerika.
Dua lembaga penelitian gempa bumi telah menemukan aktivitas yang mencurigakan yang tengah terjadi di patahan Cascadia yang terletak di sekitar pantai California, Amerika. Patahan sepanjang 1000 kilometer itu diketahui terlalu 'tenang'.
Ya, ilmuwan tidak menemukan tanda-tanda aktivitas pergeseran atau runtuhan dari lempeng bumi di patahan tersebut. Tanda ini oleh ilmuwan dianggap sebagai indikasi bila patahan Cascadia tengah mengumpulkan energi yang bisa terlepas dalam bentuk gempa bumi dahsyat atau 'megaquake'!
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
"Hal yang aneh adalah betapa tenangnya patahan Cascadia. Itu sangat tidak biasa ketika dibandingkan dengan patahan lain di muka bumi," ujar Doug Toomey, ilmuwan geofisika asal Universitas Oregon.
Sementara penelitian lain yang dilakukan oleh tim gabungan Jepang dan Kanada juga menyimpulkan hal yang serupa. Lewat sebuah laporan di Seismological Society of America, tim itu menyatakan rendahnya aktivitas seismik di patahan Cascadia dapat diartikan sebagai proses pengumpulan energi untuk melahirkan hempasan berkekuatan tinggi dalam beberapa abad ke depan.
Tak pelak, prediksi-prediksi itu membuat para ahli lain menyatakan bila gempa bumi itu bisa menyebabkan masalah luar biasa. Toomey pun lantas memperingatkan penduduk daerah California untuk mewaspadai terjadinya gempa bumi berkekuatan besar di masa depan.
Gempa bumi berkekuatan penuh yang pernah dikeluarkan oleh patahan Cascadia sendiri terakhir terjadi di pada tahun 1700. Saking dahsyatnya gempa bumi Cascadia, ilmuwan juga menemukan bukti terjadinya tsunami-tsunami raksasa. Gempa Cascadia diperkirakan terjadi setiap 400 sampai 600 tahun sekali, Daily Mail (04/12).
Oleh sebab itu, terdapat kemungkinan bila gempa Cascadia akan kembali terjadi di sekitar tahun 2100 hingga 2300. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa dahsyat di wilayah ini terjadi sejak tahun 2350 SM.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah gempa Megathrust yang pernah terjadi di dunia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu gempa megathrust, penyebab, dan dampaknya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaTerdapat 8 negara yang tercatat rawan gempa. Berikut catatannya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.
Baca SelengkapnyaEndapan bawah air tersebut memberi isyarat terdapat pola berulang terjadinya bencana setiap 10.000 sampai 15.000 tahun di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaBahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca SelengkapnyaTsunami besar menyapu bersih tanah serambi mekkah pada 26 Desember 2004.
Baca SelengkapnyaMenurut Rahma, gempa megathrust memiliki ciri khusus yang siklusnya berulang.
Baca SelengkapnyaTerlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.
Baca Selengkapnya