Gara-gara ringtone, kampus ini ditutup
Merdeka.com - Sebuah kejadian langka terjadi di salah satu kampus di Amerika Serikat tepatnya di California State University yang mana kampus tersebut sampai ditutup gara-gara sebuah ringtone.
Dilansir PhoneArena (14/8), kampus tersebut ditutup selama satu hari dan memerintahkan mahasiswanya untuk berlindung di tempat yang aman dikarenakan sebuah ringtone dari smartphone milik pekerja bangunan di kampus tersebut yang bernada dering berupa suara tembakan senjata.
Kampus tersebut sendiri mengira jika nada dering atau ringtone dari smartphone pekerja bangunan tersebut benar-benar suara tembakan senjata asli dan memutuskan untuk menutup dan mengamankan mahasiswanya untuk sementara.
-
Apa yang membuat kampus heboh? Udinus jadi heboh karena Azizah Salsha dan Pratama Arhan mampir.
-
Bagaimana suasana di kampus? Suasana kampus jadi ramai dengan mahasiswa yang ingin foto bareng Arhan dan istrinya.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Di mana teror suara ketuk pintu terjadi? Pasalnya, terlihat sebuah video yang memperlihatkan kejadian aneh seperti suara ketuk pintu rumah pada jam 3 dini hari. Namun anehnya saat dicek di CCTV, tidak ada seorang pun yang berdiri di depan pintu.
Namun setelah melakukan penyelidikan, benda yang mengeluarkan suara tersebut hanyalah smartphone Samsung yang dimiliki pekerja bangunan di kampus tersebut.
Memang, Amerika Serikat sendiri sampai saat ini masih fokus untuk mengamankan lingkungan pendidikan di negaranya yang dianggap kurang aman beberapa tahun terakhir akibat banyaknya serangan bersenjata yang dilakukan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
(mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen satu kelas heboh tutup hidung sampai membubarkan diri.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan unjuk rasa di depan kampus menolak surat edaran nomor 2591 tahun 2024 tentang Ketentuan Penyampaian Aspirasi.
Baca SelengkapnyaGuru ini tanpa ragu adang bus yang main klakson basuri di depan sekolah.
Baca SelengkapnyaSanksi ini diterapkan usai adanya pengaduan dari masyarakat kepada Pemkab Ciamis.
Baca SelengkapnyaMomen Guru di Depok Hadang Bus Telolet Saat Melintas Depan Sekolah Dasar
Baca SelengkapnyaMereka pun mencoba untuk memanggil satpam untuk membuka gerbang kampusnya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.
Baca SelengkapnyaPihak kampus menyebut acara itu merupakan bagian kecil dari rangkaian acara pagelaran seni.
Baca SelengkapnyaTelur milik penjual maratabak di Indramayu pecah gara-gara suara sound system yang terlalu keras.
Baca SelengkapnyaMusik jedag-jedug full bass dalam volume kencang bisa menyebabkan masalah pendengaran hingga jantung.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaTruk tersebut melintas di jalan raya wilayah Tokushima, Jepang, sambil membunyikan klakson telolet.
Baca Selengkapnya