Gara-gara skandal, Facebook batal luncurkan smart speaker
Merdeka.com - Perlombaan di industri speaker cerdas yang diramaikan oleh Google Home, Amazon Echo serta Apple HomePod, sepertinya tak akan disusul oleh Facebook. Setelah dijadwalkan akan rilis speaker cerdas, hal tersebut kandas pasca skandal kebocoran data Facebook minggu lalu.
Berdasarkan laporan Bloomberg, Facebook akan merilis speaker cerdas ini di acara tahunan Facebook Developer Conference atau lebih terkenal dengan sebutan Facebook F8. Namun, sepertinya Facebook merasa bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk merilis gadget, mempertimbangkan bencana privasi yang disebut telah mengorbankan lebih dari 50 juta pengguna Facebook.
Facebook sendiri punya reputasi yang cukup baik soal gadget. Sebelumnya perusahaan besutan Mark Zuckerberg tersebut pernah merilis headset VR yakni Oculus Rift dan Oculus Go yang keduanya diproduksi oleh Oculus yang diakuisisi Facebook 2014 lalu.
-
Kenapa Facebook dan Google rugi besar? 1 hariDalam waktu satu hari semenjak internet padam secara keseluruhan, berbagai raksasa platform digital dapat mengalami kerugian yang besar. Facebook dan Google bisa kehilangan lebih dari Rp 6 triliun dalam pendapatan iklan di antara mereka.
-
Siapa pendiri Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
-
Siapa yang membuat berita Apple stop produksi? Dilansir dari 9to5mac, Rabu (11/12), berikut daftar produk Apple yang telah berhenti produksi:
-
Kenapa Apple dianggap tidak inovatif lagi? Sementara itu, Apple yang berada di posisi kelima harus puas dengan statusnya sebagai pemain di kelas menengah, karena skornya kurang dari 80, yaitu tepatnya 79,3.
-
Siapa yang menghapus smartphone Nokia dari situs web? Perusahaan teknologi yang memiliki lisensi merek Nokia, HMD Global, telah melakukan perubahan strategis yang signifikan.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
Satu-satunya gadget besutan Facebook yang mungkin gagal adalah HTC First, Android keluaran 2013 milik perusahaan Taiwan HTC yang terisi dengan laman antarmuka Facebook Home.
Facebook sendiri masih belum menentukan langkah konkret soal kebocoran data. Prediksi para pakar banyak menyebut bahwa nantinya Facebook dan jejaring sosial lain akan mendapatkan regulasi dari Pemerintah AS soal data privasi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaBocoran dokumen dari mitra pemasaran Facebook menunjukkan teknologi eavesdropping yang mendengarkan percakapan pengguna untuk menargetkan iklan.
Baca SelengkapnyaDivisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Baca SelengkapnyaSaham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaBahkan, IBM, Apple, dan Disney, yang menghentikan kampanye iklan mereka pada platform X minggu lalu.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal menegur pihak e-commerce yang masih ngeyel menjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.
Baca SelengkapnyaSumber di kantor Moraes mengatakan kepada Metropoles bahwa semua karyawan Starlink Holding telah diberitahu tentang pembekuan rekening tersebut.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.
Baca SelengkapnyaApabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.
Baca Selengkapnya