Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gawat! Lebah bisa kecanduan pestisida, bak manusia kecanduan rokok

Gawat! Lebah bisa kecanduan pestisida, bak manusia kecanduan rokok lebah madu. shutterstock

Merdeka.com - Ilmuwan dari Universitas Newcastle dan Trinity College telah menemukan fakta yang cukup mencengangkan, bahwa lebah bisa mengalami kecanduan. Ironisnya, kecanduan lebah itu mirip dengan kecanduan manusia akan rokok.

Hasil penelitian ilmuwan menyatakan bila lebah sangat tertarik pada nektar bunga yang terkontaminasi pestisida, zat kimia yang dirancang untuk membunuh serangga hama. Lebah diketahui doyan mampir di bunga yang terkena pestisida meskipun sejatinya mereka tidak bisa merasakan pestisida tersebut.

"Lebah tidak bisa merasakan neonikotinoid di makanan mereka sehingga mereka tidak bisa menghindari pestisida yang mengandung zat semacam nikotin. Parahnya, kami menemukan bukti bila lebah lebih suka madu yang terkontaminasi zat racun itu," ujar Profesor Geraldine Wright, pimpinan penelitian tersebut, Daily Mail (22/04).

Lewat penelitian yang dipublikasikan di Jurnal 'Nature' kemarin (22/04), terungkap bila lebah kecanduan terhadap pestisida yang mengandung zat kimia mirip nikotin bernama 'neonikotinoid'. Zat itu mampu membuat lebah merasa mabuk, seperti saat manusia mengonsumsi narkoba atau kecanduan rokok.

Imbasnya, mereka akan terus kembali ke bunga berpestisida tadi walaupun zat itu berbahaya bagi otak mereka yang kecil. Bahkan, banyak badan konservasi lingkungan yang menyatakan jenis pestisida neonikotinoid berandil dalam penurunan jumlah lebah di dunia akhir-akhir ini.

Oleh sebab itu, mereka mendesak Uni Eropa untuk melarang pemakaian neonikotinoid pada pestisida.

Selain memabukkan, zat neonikotinoid juga diketahui merusak sistem navigasi lebah madu. Akibatnya, produksi madu lebah-lebah itu akan menurun drastis yang berakhir pada rusaknya keseimbangan lingkungan.

Di sisi lain, larangan penggunaan pestisida neonikotinoid mendapat penolakan dari para petani Eropa. Menurut mereka, tanpa pestisida tumbuhan-tumbuhan budidaya mereka akan rusak diserang hama.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
20 Mei Peringati Hari Lebah Sedunia, Begini Asal Usulnya
20 Mei Peringati Hari Lebah Sedunia, Begini Asal Usulnya

Hari Lebah Sedunia ini adalah momen untuk mendidik, mengenal, dan membangkitkan kesadaran akan keberadaan dan pentingnya lebah.

Baca Selengkapnya
Industri Tembakau Jadi Sumber Pekerjaan Jutaan Masyarakat, Libatkan Banyak Industri Turunan
Industri Tembakau Jadi Sumber Pekerjaan Jutaan Masyarakat, Libatkan Banyak Industri Turunan

Dalam penyesuaian ke depan, yang didasari oleh alasan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan secara hati-hati dan kalkulatif untuk menciptakan keseimbangan.

Baca Selengkapnya
Tergolong Mengandung Racun, Kecubung Tidak Lagi Digunakan Sebagai Tanaman Obat Tradisional
Tergolong Mengandung Racun, Kecubung Tidak Lagi Digunakan Sebagai Tanaman Obat Tradisional

Beberapa waktu belakangan, kecubung tengah banyak dibahas karena efek memabukkan yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya
Aturan Produk Tembakau Dikhawatirkan Berdampak ke Maraknya Rokok Ilegal
Aturan Produk Tembakau Dikhawatirkan Berdampak ke Maraknya Rokok Ilegal

Petani tembakau meminta Kemenkes agar aturan produk tembakau di RPP Kesehatan untuk diatur terpisah.

Baca Selengkapnya
25 Juta Pekerja Diprediksi Bakal Terdampak Aturan Pelarangan Penjualan Rokok Eceran
25 Juta Pekerja Diprediksi Bakal Terdampak Aturan Pelarangan Penjualan Rokok Eceran

Ini juga dinilai akan berdampak negatif terhadap para pekerja lintas sektor dan industri, termasuk industri periklanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hati-Hati dengan Laba-Laba Ini, Racunnya Bisa Bikin Ereksi Sampai Berjam-jam
FOTO: Hati-Hati dengan Laba-Laba Ini, Racunnya Bisa Bikin Ereksi Sampai Berjam-jam

Brazilian Wandering Spider, yang juga dikenal sebagai laba-laba pisang, merupakan spesies laba-laba paling berbahaya di dunia. Racunnya bikin ereksi berjam-jam.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Barang Ini Menjamur, Penerimaan Cukai Hasil Tembakau Terus Turun
Gara-Gara Barang Ini Menjamur, Penerimaan Cukai Hasil Tembakau Terus Turun

Cukai hasil tembakau terus turun meskipun jumlah perkokok tidak berkurang.

Baca Selengkapnya
Ketar-Ketir Terancam Gulung Tikar, Pengusaha Rokok Curhat Begini
Ketar-Ketir Terancam Gulung Tikar, Pengusaha Rokok Curhat Begini

Jumlah produksi rokok saat ini secara nasional sebesar 364 miliar batang per tahun.

Baca Selengkapnya
Produksi Industri Rokok Terus Mengalami Penurunan, Pengusaha Ungkap Penyebabnya
Produksi Industri Rokok Terus Mengalami Penurunan, Pengusaha Ungkap Penyebabnya

Kondisi penurunan produksi ini juga berdampak terhadap realisasi penerimaan negara dari CHT.

Baca Selengkapnya
Curhat Petani yang Khawatir Harga Tembakau Turun Gara-Gara Aturan Ini
Curhat Petani yang Khawatir Harga Tembakau Turun Gara-Gara Aturan Ini

Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif
Meneropong Dampak Larangan Iklan Rokok ke Industri Kreatif

Berbagai pelarangan soal industri hasil tembakau memberatkan industri kreatif dan periklanan.

Baca Selengkapnya
Kenaikan Tarif Cukai Rokok Bisa Picu PHK Massal
Kenaikan Tarif Cukai Rokok Bisa Picu PHK Massal

Industri rokok tembakau resah karena tarif cukai naik tiap tahun

Baca Selengkapnya