Gawat, universitas dunia mulai 'haramkan' smartwatch
Merdeka.com - Era smartwatch memang masih berumur sekitar 2 tahunan, namun di tahun 2015 ini, gadget tersebut sudah masuk daftar 'hitam' di beberapa lembaga pendidikan tinggi dunia.
Dikutip dari Phone Arena (07/02), universitas-universitas di berbagai belahan dunia, terutama yang terletak di negeri maju, sudah mulai melarang mahasiswanya memakai smartwatch. Smartwatch khususnya diharamkan masuk ruangan kelas.
Menurut salah satu universitas di London, smartwatch, seperti Apple Watch yang bakal rilis sebentar lagi bakal menimbulkan masalah pada ujian mahasiswa mulai dari tahun 2015 hingga seterusnya.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Apa yang membuat teknologi AI di perangkat wearable menimbulkan kekhawatiran? Meskipun masyarakat sudah menggunakan perangkat seperti ponsel cerdas dan asisten pintar di rumah mereka, perangkat yang dapat dikenakan, terutama yang memiliki kamera seperti kacamata pintar atau pin AI, cenderung menimbulkan lebih banyak kewaspadaan. Sifat dari perangkat ini dapat menimbulkan kekhawatiran bagi individu yang sadar akan privasi, dengan asumsi perangkat tersebut mendapatkan popularitas.
-
Apa dampak buruk dari gadget? Menggunakan gadget terlalu sering dapat berdampak buruk bagi penggunanya. Di antaranya adalah mampu memicu munculnya kepribadian tertutup, gangguan tidur, suka menyendiri, perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, kecanduan, dan ancaman cyberbullying.
-
Kenapa penggunaan gadget berlebihan bahaya? Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan mata dan meningkatkan risiko miopi. Ketika anak terlalu lama menatap layar tanpa istirahat, otot-otot mata menjadi tegang dan dapat menyebabkan kelelahan visual.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Kenapa gadget bahaya buat anak? Penggunaan layar yang berlebihan bisa mengakibatkan sejumlah masalah yang signifikan bagi anak-anak dan orang dewasa. Gangguan tidur menjadi salah satu dampak utama, karena paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu ritme alami tubuh dan mempersulit proses tidur. Selain itu, penggunaan yang berlebihan juga sering terkait dengan masalah kegemukan, karena waktu yang dihabiskan di depan layar berarti waktu yang kurang untuk aktivitas fisik yang sehat. Tak hanya itu, terlalu banyak waktu di layar juga bisa berhubungan dengan gangguan perilaku dan belajar. Anak-anak yang terlalu sering terpaku pada layar cenderung mengalami kesulitan dalam konsentrasi, interaksi sosial, dan bahkan mengembangkan kemampuan bahasa. Selain itu, risiko terkena kecanduan terhadap teknologi juga meningkat akibat paparan berlebihan terhadap layar.
Smartwatch dianggap bisa menjadi salah satu alat untuk berbuat curang saat tes. Terlebih dengan bentuknya yang semakin sederhana, sangat sulit bagi pengawas untuk membedakan mana jam tangan biasa dan jam tangan pintar.
Imbasnya, universitas-universitas di seluruh dunia satu per satu mulai melarang semua bentuk jam dipakai dalam kelas, khususnya selama ujian berlangsung.
Universitas-universitas tersebut juga telah menganggap smartwatch sama dengan smartphone. Untungnya, mahasiswa masih bisa memakai smartwatch di kawasan kampus, selama itu di luar kelas.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar negara yang tak memperbolehkan siswanya membawa HP di sekolah.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaSelama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.
Baca SelengkapnyaPaparan berlebih dari blue light dapat memberikan dampak negatif, terutama bagi kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara yang pernah putuskan internet.
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaPembatasan penggunaan gawai pada anak bisa dimulai dari orangtua yang juga membatasi penggunaannya.
Baca SelengkapnyaScreentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan smartphone secara berlebihan bisa menimbulkan sinrom lorong karpal yang menyakitkan.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaIni merupakan uji coba oleh 2 orang mahasiswa bagaimana kacamata Ray-Ben Meta bisa men-doxing orang.
Baca SelengkapnyaLantas, seberapa lama idealnya seseorang menggunakan gadget dalam sehari?
Baca Selengkapnya